Tujuan Organisasi Budi Utomo, Perkembangannya dan Perannya dalam Kebangkitan Nasional

Budi Utomo termasuk organisasi pemuda pertama yang berdiri.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 14 Sep 2021, 16:30 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2021, 16:30 WIB
[Bintang] Potret Indonesia Tahun 1908
Organisasi Budi Utomo, foto tahun 1908

Liputan6.com, Jakarta Tujuan organisasi Budi Utomo memiliki keterkaitan dengan kebangkitan nasional. Budi Utomo merupakan organisasi perintis kebangkitan nasional di Indonesia. Tujuan organisasi Budi Utomo pada akhirnya membantu mengantarkan Indonesia pada kemerdekaan.

Dalam perkembangan organisasi Indonesia, Budi Utomo termasuk organisasi pemuda pertama yang berdiri. Tujuan organisasi Budi Utomo mencakup sifat sosial ekonomi, dan kebudayaan. Pesatnya perkembangan organisasi ini membuat tujuan organisasi Budi Utomo makin meluas.

Tujuan organisasi Budi Utomo juga menjadi penggerak bangkitnya organisasi pemuda di Indonesia. Tujuan organisasi Budi Utomo merupakan pelopor para pemuda untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Berikut tujuan organisasi Budi Utomo dan perannya dalam kebangkitan nasional, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(14/09/2021).

Tujuan organisasi Budi Utomo pada awal berdiri

Ilustrasi Peta Indonesia
Ilustrasi Peta Indonesia (Image by Gordon Johnson from Pixabay )

Tujuan Budi Utomo dijelaskan dalam Kongres pertama Budi Utomo yang diadakan di Yogyakarta pada Oktober 1908. Dalam kongres dijelaskan bahwa tujuan Budi Utomo adalah “menjamin kehidupan bangsa yang terhormat”.

Budi Utomo bergerak di bidang sosial yang menitikberatkan pada masalah-masalah pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan. Keanggotaannya yang mula-mula terbatas hanya pada orang-orang Jawa dan Madura, kemudian meluas hingga mencapai Bali.

Tujuan organisasi Budi Utomo setelah mengalami perkembangan pesat

Ilustrasi Bendera Indonesia
Ilustrasi Bendera Indonesia. (Photo by eberhard grossgasteiger on Unsplash)

Perkembangan selanjutnya, keanggotaan Budi Utomo terbuka luas untuk seluruh bangsa Indonesia, tanpa memandang suku, agama, maupun golongan. Untuk melaksanakan tujuan Budi Utomo ditempuh beberapa usaha seperti:

- Memajukan pengajaran sesuai dengan apa yang dicita citakan dr. Wahidin. Ini merupakan usaha pertama untuk mencapai kemajuan bangsa;

- Memajukan pertanian, peternakan, perdagangan. Jadi sudah dimengerti bahwa kemajuan harus juga meliputi bidang perekenomian;

- Memajukan teknik dan industri, yang berarti bahwa ke arah itu sudah menjadi cita-cita;

- Menghidupkan kembali kebudayaan.

Pada kongres 1932, tujuan Budi Utomo diubah secara radikal yaitu: Mencapai Indonesia Merdeka.

Sejarah berdirinya organisasi Budi Utomo

Peristiwa Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Ilustrasi Bendera Merah Putih Credit: unsplash.com/Nick

Budi Utomo didirikan pada 20 Mei 1908 di Jakarta. Tanggal berdirinya Budi Utomo hingga kini diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Tujuan organisasi Budi Utomo adalah salah satu manifestasi paling awal dari kemunculan benih kesadaran nasional Indonesia.

Budi Utomo beridiri berkat gagasa Dr. Wahidin Sudirohusodo. Pada akhir tahun 1907 di hadapan para pemuda pelajar Sekolah Dokter Jawa “STOVIA”, Dokter Wahidin menyampaikan tentang pentingnya pendidikan sebagai sarana untuk membebaskan diri dari kemiskinan dan keterbelakangan.

Cita-cita Dokter Wahidin Sudirohusodo tersebut mendapat sambutan positif dari para pemuda pelajar Sekolah Dokter Jawa “STOVIA” terutama Soetomo dan Goenawan Mangoenkoesoemo. Pada tanggal 20 Mei 1908 R. Soetomo dan kawan-kawan lainnya yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo, Soeradji Tirtonegoro, Gondo Soewarno, Soelaiman, Angka Prodjosudirdjo, M. Soewarno, Moehammad Saleh, dan RM. Goembrek, mendirikan suatu perkumpulan atau organisasi yang dinamai “Boedi Oetomo” (Budi Utomo).

Perkembangan Budi Utomo

Ilustrasi bendera Merah Putih, Indonesia, semangat patriotisme
Ilustrasi bendera Merah Putih, Indonesia, semangat patriotisme. (Photo by Anggit Rizkianto on Unsplash)

Organisasi ini bersifat sosial, ekonomi, dan kebudayaan tetapi tidak bersifat politik. Berdirinya Budi Utomo menjadi awal gerakan yang bertujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Nama Budi Utomo diusulkan oleh Mas Soeradji dan semboyan yang dikumandangkan adalah Indie Vooruit (Hindia Maju) dan bukan Java Vooruit (Jawa Maju).

Hanya dalam waktu lima bulan sejak berdiri, Budi Utomo berhasil meraih anggota sejumlah 1.200 orang. Kelahiran tujuan Budi Utomo menjadi tonggak sejarah awal bangkitnya nasionalisme, semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia hingga akhirnya pada tahun 1928 para Pemuda Indonesia melakukan “Sumpah Pemuda”. Semangat perjuangan ini terus membara dan mencapai puncaknya hingga proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Peran Budi Utomo dalam kebangkitan nasional

Ilustrasi Bendera Indonesia
Ilustrasi bendera Indonesia. (Photo by crysia . on Unsplash)

Lahirnya tujuan organisasi Budi Utomo membangkitkan semangat kebangsaan atau nasionalisme bangsa Indonesia pada masa tersebut. Setelah lahirnya Budi Utomo, muncul banyak organisasi di berbagai bidang. Organisasi ini meliputi bidang agama, ekonomi, sosial, kebudayaan, pendidikan, dan lain sebagainya.

Budi Utomo merupakan organisasi perintis yang telah menjadi inspirasi bagi pertumbuhan organisasi-organisasi pergerakaan nasional. Organisasi dan perkumpulan yang berdiri setelah Budi Utomo di antaranya seperti Sarekat Islam (SI) dan Indische Partij (IP).

Berdirinya Budi Utomo pada 20 Mei 1908 dinilai sebagai awal gerakan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Kebangkitan Nasional memiliki arti yang sangat penting dalam perjuangan meraih cita-cita Indonesia merdeka. Kebangkitan Nasional Indonesia yang dipelopori Budi Utomo adalah periode pada paruh pertama abad ke-20, di mana rakyat Indonesia mulai menumbuhkan rasa kesadaran nasional sebagai "orang Indonesia".

Usulan penting Budi Utomo

Ilustrasi bendera Indonesia, nasionalisme
Ilustrasi bendera Indonesia, nasionalisme. (Photo by Rizky Rahmat Hidayat on Unsplash)

Sebagai suatu organisasi yang baik, tujuan Budi Utomo memberikan usulan kepada pemerintah Hidia Belanda sebagai mana berikut ini:

1. Meninggikan tingkat pengajaran di sekolah guru baik guru bumi putera maupun sekolah priyayi.

2. Memberi beasiswa bagi orang-orang bumi putera.

3. Menyediakan lebih banyak tempat pada sekolah pertanian.

4. Izin pendirian sekolah desa untuk Budi Utomo.

5. Mengadakan sekolah VAK / kejuruan untuk para bumi putera dan para perempuan.

6. Memelihara tingkat pelajaran di sekolah-sekolah dokter jawa.

7. Mendirikan TK / Taman kanak-kanak untuk bumi putera.

8. Memberikan kesempatan bumi putra untuk mengenyam bangku pendidikan di sekolah rendah eropa atau sekolah Tionghoa - Belanda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya