Liputan6.com, Jakarta Unsur-unsur komunikasi merupakan hal mendasar bagi keberadaan dan kelangsungan hidup manusia serta organisasi. Ini adalah proses menciptakan dan berbagi ide, informasi, pandangan, fakta ataupun perasaan di antara orang-orang untuk mencapai pemahaman bersama.
Menurut KBBI, komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Hal ini juga berarti hubungan atau kontak. Â
Baca Juga
Advertisement
Komunikasi sendiri berarti suatu kegiatan yang penting dilakukan oleh manusia sebagai syarat terjalinnya hubungan sosial guna bertahan hidup dalam kehidupan. Tak hanya manusia, hewan juga berkomunikasi dengan sesama spesiesnya menggunakan cara komunikasi tersendiri. Butuh adanya unsur-unsur komunikasi agar terciptanya penyampaian pesan yang efektif.
Untuk lebih rinci, berikut ini penjelasan mengenai unsur-unsur komunikasi, pengertian menurut para ahli, tujuan, dan fungsinya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (23/9/2021).
Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli
Secara umum, komunikasi adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Namun, ada perbedaan pendapat mengenai pengertian komunikasi menurut para ahli berikut ini :
James A. F. Stoner
Menurut James A. F. Stoner, pengertian komunikasi adalah suatu proses pada seseorang yang berusaha untuk memberikan pengertian dan informasi dengan cara menyampaikan pesan kepada orang lain.
Prof. Drs. H. A. W. Widjaya
Sedangkan, Prof. Drs. H. A. W. Widjaya berpendapat bahwa komunikasi adalah hubungan kontak antar dan antara individu maupun kelompok.
Anderson
Menurut Anderson berpendapat pengertian komunikasi adalah rangkaian langkah serah terima maksud yang terjadi dengan dinamis serta konstan berubah sesuai dengan kondisi yang berlaku.
Aristoteles
Sedangkan, menurut Aristoteles, definisi komunikasi adalah usaha yang berfungsi sebagai alat warga masyarakat dalam berperan serta dalam demokrasi.
Advertisement
Jenis-Jenis Komunikasi
1. Jenis Komunikasi Berdasarkan Cara Penyampaiannya
Berdasarkan cara penyampaiannya, jenis komunikasi dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Komunikasi Lisan
Komunikasi lisan merupakan komunikasi yang terjalin secara langsung tanpa adanya jarak yang berarti. Contoh komunikasi lisan misalnya meeting dengan klien, wawancara kerja, atau dua orang yang sedang berbicara. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, komunikasi lisan bisa juga terjadi secara jarak jauh. Misalnya pembicaraan melalui teleconference, berbicara melalui telepon, dan video call.
b. Komunikasi Tulisan
Komunikasi tertulis atau tulisan adalah komunikasi dengan media yang ditulis, biasanya dilakukan melalui aplikasi atau media teknologi. Misalnya mengirim pesan melalui email, chatting melalui aplikasi WhatssApp, Telegram, dan lain sebagainya.
2. Jenis Komunikasi berdasarkan Ruang Lingkupnya
Berdsarkan ruang lingkupnya, komunikasi dibedakan menjadi:
a. Komunikasi Internal
Komunikasi internal adalah komunikasi yang berada dalam batas ruang lingkup organisasi di mana interaksi hanya terjadi antar individu di dalam organisasi itu saja. Komunikasi internal ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
1) Komunikasi vertikal; perintah atasan, teguran, arahan, dan lainnya.
2) Komunikasi horizontal; diskusi atau bertukar pikiran antar anggota organisasi yang posisinya sama.
b. Komunikasi Eksternal
Komunikasi eksternal adalah jenis komunikasi yang dilakukan sebuah organisasi kepada publik, misalnya jumpa pers, pameran dan publikasi, program TV dan Radio, bakti sosial.
Unsur-unsur Komunikasi
Dengan penjelasan mengenai pengertian komunikasi yang telah disampaikan di atas. Proses komunikasi seperti itu harus dianggap sebagai interaksi yang terus menerus dan dinamis, baik yang mempengaruhi maupun dipengaruhi oleh banyak variabel dan unsur komunikasi, mereka adalah:
1. Pengirim
Unsur-unsur komunikasi pertama adalah pengirim. Orang yang ingin menyampaikan pesan dengan maksud menyampaikan informasi dan ide kepada orang lain dikenal sebagai pengirim atau komunikator.
2. Ide
Unsur-unsur komunikasi yang selanjutnya adalah ide. Ide adalah pokok bahasan komunikasi. Ini mungkin pendapat, sikap, perasaan, pandangan, perintah, atau saran.
3. Encoding
Unsur-unsur komunikasi yang selanjutnya adalah encoding. Karena pokok bahasan komunikasi bersifat teoritis dan tidak berwujud, penyampaiannya selanjutnya memerlukan penggunaan simbol-simbol tertentu seperti kata-kata, tindakan atau gambar, dll. Konversi materi pelajaran menjadi simbol-simbol ini adalah proses pengkodean.
4. Saluran Komunikasi
Unsur-unsur komunikasi yang selanjutnya adalah saluran komunikasi. Orang yang tertarik untuk berkomunikasi harus memilih saluran untuk mengirimkan informasi yang diperlukan, ide, dll. Informasi ini dikirimkan ke penerima melalui saluran tertentu yang dapat berupa formal atau informal.
5. Penerima
Unsur-unsur komunikasi yang selanjutnya adalah penerima. Penerima adalah orang yang menerima pesan atau untuk siapa pesan tersebut dimaksudkan. Penerima-lah yang mencoba memahami pesan dengan cara sebaik mungkin dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
6. Decoding
Unsur-unsur komunikasi yang selanjutnya adalah decoding. Orang yang menerima pesan atau simbol dari komunikator mencoba untuk mengubah yang sama sedemikian rupa sehingga dia dapat mengekstrak maknanya menjadi pemahaman yang lengkap.
7. Umpan balik
Unsur-unsur komunikasi yang terakhir adalah umpan balik atau feedback. Umpan balik adalah proses untuk memastikan bahwa penerima telah menerima pesan dan memahami dalam pengertian yang sama seperti yang dimaksudkan pengirim.
Advertisement
Tujuan Komunikasi
Pada dasarnya, tujuan komunikasi adalah untuk memberikan pengetahuan atau informasi kepada orang lain sehingga dapat memengaruhi pemikiran, mengubah sikap, dan mendorong orang lain untuk melakukan hal tertentu. Tujuan komunikasi ini tentunya sangat penting dalam proses sosialisasi antar manusia. Berikut beberapa tujuan komunikasi, diantarany:
1. Agar Komunikator Dimengerti Komunikan
Tujuan komunikasi yang pertama adalah untuk memastikan informasi atau pesan dari komunikator dapat dimengerti oleh orang lain (komunikan). Karena itu komunikator harus menyampaikan pesan utama sejelas mungkin kepada komunikan.
2. Agar Dapat Mengenal Orang Lain
Tujuan komunikasi selanjutnya adalah agar dapat mengenal orang lain. Dengan adanya interaksi dan komunikasi maka setiap orang dapat saling mengenali dan memahami satu sama lain. Kemampuan mendengar/ membaca/ mengartikan pesan orang lain dengan baik merupakan hal penting dalam aktivitas komunikasi.
3. Agar Pendapat Diterima oleh Orang Lain
Tujuan komunikasi juga dimaksudkan agar pendapat kamu diterima oleh orang lain. Komunikasi secara persuasif sering kali dilakukan untuk menyampaikan gagasan atau ide seseorang pada orang lain. Tujuannya adalah agar ide dan gagasan tersebut diterima.
Fungsi Komunikasi
Ada banyak sekali fungsi komunikasi yang dapat dirasakan manusia, baik itu secara individu maupun secara organisasi. Fungsi komunikasi adalah sebagai berikut:
1. Sebagai Alat Kendali
Fungsi komunikasi yang pertama adalah sebagai alat kendali atau kontrol. Dalam hal ini alat kendali berarti dengan komunikasi maka perilaku individu dapat dikontrol dengan penyampaian aturan yang harus dipatuhi.
2. Sebagai Alat Motivasi
Komunikasi yang baik dan persuasif dapat meningkatkan motivasi seseorang dalam melakukan sesuatu. Menyampaikan informasi yang dapat diraih dalam kehidupan akan membangun motivasi seseorang.
3. Sebagai Ungkapan Emosional
Berbagai perasaan yang ada di dalam diri seseorang dapat diungkapkan kepada orang lain dengan cara berkomunikasi. Emosi ini bisa persaan senang, marah, kecewa, gembira, dan lain-lain.
4. Sebagai Alat Komunikasi
Dengan berkomunikasi maka kita dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh orang lain atau kelompok sehingga dengan informasi itu maka proses pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan baik.
Â
Advertisement