Liputan6.com, Jakarta Seni musik adalah cabang seni yang menggunakan media suara atau bunyi untuk menyajikan karya yang dihasilkan oleh seniman. Pada dasarnya, musik adalah segala bentuk bunyi yang diungkapkan menggunakan ritme yang teratur dan melodi yang indah.
Baca Juga
Advertisement
Secara umum, seni musik adalah sebuah cabang seni yang lebih fokus mengutamakan penggunaan harmoni, melodi, irama, tempo, dan vokal sebagai sarana menyampaikan nilai-nilai seni itu sendiri dari seniman atau pembuat seni kepada orang lain atau penikmat seni.
Sebuah musik memiliki unsur-unsur yang membentuk satu kesatuan yang membuatnya terdengar indah. Unsur-unsur musik antara lain melodi, ritme (irama), birama, harmoni, tempoo, dinamik, tangga nada, timbre, hingga notasi.
Kepupoleran seni musik di berbagai penjuru dunia membuat bidang ini memiliki banyak perspektif dari para ilmuaan. Berikut ini pengertian seni musik menurut para ahli beserta unsur dan fungsinya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (5/10/2021).
Pengertian Seni Musik Menurut Para Ahli
Seni musik adalah cabang seni yang menggunakan media bunyi atau suara dalam menyampaikan sebuah karya yang melibatkan pikiran dan juga rasa pada manusia. Namun, ada pendapat lain mengenai pengertian seni musik menurut beberapa ilmuan ini, diantaranya :
Aristoteles
Menurut Aristoteles, pengertian seni musik adalah suatu karya musik dengan kemampuan dan tenaga pengembangan yang berasal dari sebuah rasa melalui deretan nada atau melodi yang memiliki warna dari penciptanya.
Sylado
Menurut Sylado pengertian seni musik adalah bentuk perwujudan yang hidup dari sebuah kumpulan ilusi dan lantunan suara penciptanya menggunakan alunan musik dengan nada yang berjiwa dan bisa menggerakan isi hati para pendengarnya.
Lexicographer
Menurut Lexicographer pengertian seni musik adalah sebuah bidang keilmuan seni yang memadukan unsur ritmis dan beberapa vokal, nada, dan instrumental yang melibatkan melodi dan harmoni untuk mengungkapkan sesuatu dari sang pencipta seni yang bersifat emosional.
Jamalus
Menurut Jamalus, seni musik adalah hasil karya seni yang dituangkan dalam bentuk lagu, atau komposisi sebagai ungkapan perasaan dan pikiran pengarangnya melalui unsur-unsur pokok musik meliputi melodi, irama, harmoni dan bentuk atau struktur lagu serta ekspresi sebagai sumber kesatuan.
Sunarto
Sunarto mendefinisikan seni musik sebagai penghayatan isi hati manusia yang diungkapkan dalam bentuk bunyi yang teratur dengan ritme atau melodi serta memiliki unsur atau keselarasan yang indah.
Red dan Sidnell
Red dan Sidnell, mendefinisikan seni musik sebagai cabang seni berbentuk suara yang di dalamnya terkandung unsur melodi, ritme, harmoni, serta timbre.
David Ewen
Sementara David Ewen, menyebut seni musik adalah Ilmu pengetahuan seni tentang kombinasi ritmik dari nada-nada, baik vokal maupun instrumental, yang meliputi harmoni dan melodi sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan, terutama dari aspek emosional.
Advertisement
Unsur-unsur dalam Seni Musik
Berikut ini ada beberapa unsur-unsur seni musik yang perlu Anda ketahui, diantaranya :
1. Harmoni
Harmoni adalah keselarasan bunyi yang merupakan gabungan dua nada atau lebih yang berbeda tinggi rendahnya. Harmoni merupakan gabungan beberapa nada yang dibunyikan secara serempak atau arpegic (berurutan).
2. Irama atau Ritme
Irama dapat diartikan sebagai bunyi atau sekelompok bunyi dengan bermacam-macam panjang pendeknya not dan tekanan atau aksen pada not. Irama dapat diartikan sebagai ritme, yaitu susunan panjang pendeknya nada dan tergandung pada nilai titik nada. Irama merupakan rangkaian gerak yang menjadi unsur dasar dalam musik.
3. Melodi
Melodi adalah susunan rangkaian nada (bunyi dengan getaran teratur) yang terdengar berurutan serta bersama dengan mengungkapkan suatu gagasan. Melodi digunakan dalam susunan lagu sebagai isian atau vokal inti.
4. Bentuk Lagu atau Struktur Lagu
Bentuk lagu adalah susunan atau hubungan antara unsur-unsur musim dalam suatu lagu. Sehingga menghasilkan komposisi lagu yang bermakna. Sebuah lagu bisa didengarkan ketika sudah memiliki bentuk atau struktur yang jelas. Struktur lagu sangat penting dalam langkah awal menciptakan sebuah karya seni.
5. Tanda Tempo
Tanda tempo merupakan kecepatan dalam memainkan lagu dan perubahan-perubahan dalam kecepatan tersebut. Dalam tanda tempo dibagi tiga bagian, yakni tempo lambat, sedang, dan cepat. Tempo seringkali menjadi tantangan dalam bermusik. Ketika tempo tidak teratur, maka akan berpengaruh terhadap musik yang sedang dimainkan.
6. Ekspresi
Ekspresi merupakan suatu ungkapan pikiran dan perasaan yang mencakup tempo, dinamik, dan warna. Ekspresi sangat diperlukan dalam pementasan sebuah karya musik. Seorang vokalis harus mampu melakukan unsur tersebut. Unsur ekspresi juga perlu dikuasai oleh semua pemain musik.
7. Timbre
Timbre adalah kualitas atau warna bunyi. Keberadaan timbre sangat dipengaruhi oleh sumber bunyi dan cara bergetarnya.Â
Fungsi Seni Musik
Fungsi musik memiliki tujuan yang berbeda-beda, tergantung dari alasan pemakaian musik itu sendiri. Berikut 10 fungsi musik menurut Allan P. Meriam dalam buku The Anthropology of Music, yaitu:
1. Mekanisme emosional bagi sebuah kelompok besar dengan tindakan yang sama
Sebagai contoh, kasus suku Indian Flathead dan mungkin banyak juga suku Indian Amerika lainnya yang masih melestarikan lagu dan tarian tertentu, meskipun kejadian asli dari penampilan mereka tersebut sudah lama punah.
2. Pemuas estetika
Masalah estetika yang berkenaan dengan musik bukanlah hal yang mudah. Termasuk di dalamnya estetika dari sudut pandang pencipta ataupun penikmatnya dan jika dipertimbangkan dengan salah satu fungsi utamanya, musik harus dapat didemonstrasikan bagi budaya selain budaya kita sendiri.
3. Hiburan dalam semua lapisan sosial
Hanya perlu diperjelas di sana perbedaan hiburan murni yang tampaknya merupakan fitur musik masyarakat barat, dengan hiburan yang telah dikombinasikan dengan fungsi lainnya yang mungkin merupakan ciri masyarakat non-literasi yang bersifat lebih umum.
4. Alat berkomunikasi
Selagi kita mengetahui bahwa masalah utama adalah musik menyampaikan sesuatu, kita tidak mengetahui seberapa jelas apa, bagaimana, dan untuk siapakah pesan tersebut. Musik bukan merupakan bahasa universal, melainkan bentuk dari segi budaya sebagaimana musik adalah satu bagiannya.
5. Representasi simbolis
Terdapat sedikit keraguan bahwa fungsi musik didalam semua lapisan masyarakat merupakan representasi simbolis dari hal, ide dan perilaku lain.
6. Respon fisik
Masih diragukan fungsi musik ini untuk diperkenalkan karena masih dipertanyakan apakah respon fisik dapat atau harus dicantumkan dalam apa yang pada dasarnya ada didalam sebuah grup dan fungsi sosial. Bagaimanapun, fakta bahwa musik dapat memancing respons fisik dapat diperhitungkan fungsinya di dalam sosialisasi manusia, walaupun respons fisik yang lahir akan berbentuk melalui adat istiadat itu sendiri.
7. Penguat kesesuaian dalam norma sosial
Lagu-lagu yang dapat mengatur kontrol sosial memainkan peran penting dalam beberapa budaya, lewat peringatan secara langsung atau tidak langsung kepada perilaku yang dianggap seharusnya diterapkan.
8. Validasi instuisi sosial dan ritual keagaman
Ketika musik digunakan dalam situasi sosial dan keagamaan, terdapat beberapa informasi untuk mengindikasikan sejauh mana musik cenderung menvalidasi instuisi dan ritual tersebut.Â
9. Kontribusi terhadap stabilitas budaya
Jika musik memungkinkan pengekspresian emosional, memberikan kenikmatan estetika, menghibur, mengkomunikasikan, memancing respon fisik, menguatkan keselerasan norma dan memvalidasi instuisi sosial dan ritual keagamaan.
10. Kontribusi integrasi sosial
Dengan pandangan bahwa kita telah menantikan fungsi ini di dalam musik di paragraf-paragraf sebelumnya memperjelas bahwa musik menyediakan solidaritas kepada anggota yang berkumpul didalam masyarakat, musik memang memiliki fungsi untuk mengintegrasi kehidupan sosial.
Advertisement