Liputan6.com, Jakarta Pemerintah terus menyalurkan bantuan bagi masyarakat selama pandemi COVID-19. Di akhir 2021, masih ada sejumlah bantuan yang dijadwalkan akan cair. Bantuan-bantuan ini disasarkan pada kelompok masyarakat yang berbeda.
Baca Juga
Advertisement
Jumlah dan bentuk bantuan yang diberikan juga beragam. Ada bantuan berupa uang, diskon, hingga sembako. Bantuan sosial yang diberikan Pemerintah ini disalurkan melalui Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), dan beberapa program Pemerintah lainnya.
Bantuan yang masih akan cair di bulan Desember di antaranya seperti BSU, BLT Desa, hingga stimulus listrik. Bantuan-bantuan ini pastinya sangat ditunggu masyarakat. Berikut 6 bantuan sosial yang dijadwalkan cair Desember 2021, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (5/12/2021).
BSU
Bantuan Subsidi Upah menjadi salah satu program pemerintah untuk membantu para pekerja selama pandemi. Target pekerja yang disasar untuk BSU adalah 8,7 juta orang. Pekerja akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 600 ribu perbulan yang diberikan per dua bulan dalam jumlah Rp 1 juta.
Sebelumnya, syarat penerima BSU tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor 16 Tahun 2021. Perbedaan aturan ini terdapat pada kriteria wilayah penerima. Pada aturan sebelumnya, yang berhak menerima BSU adalah pekerja yang bekerja pada wilayah PPKM level 3 dan 4. Kini, penerima BSU diperluas tak terbatas pada pekerja yang bekerja di wilayah 3 dan 4. Syarat penerima BSU kini berlaku bagi pekerja di seluruh Indonesia sesuai syarat lain yang masih berlaku. BSU tahap ini akan mulai dicairkan pada Desember 2021.
Advertisement
Insentif Prakerja
Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Pemerintah memberikan insentif pada pemiliki kartu prakerja sebesar Rp 600 ribu perbulan selama 4 bulan. Insentif hanya diberikan kepada pemegang Kartu Prakerja yang sah yang telah menyelesaikan pelatihan pertama.
Bansos PKH
Program Keluarga Harapan yang selanjutnya disebut PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH. Melalui PKH, keluarga miskin didorong untuk memiliki akses dan memanfaatkan pelayanan sosial dasar kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, perawatan, dan pendampingan, termasuk akses terhadap berbagai program perlindungan sosial lainnya yang merupakan program komplementer secara berkelanjutan.
Penyaluran Bansos PKH akan dilakukan per triwulan, yakni Januari, April, Juli, dan Oktober. Bantuan ini disalurkan melalui bank HIMBARA (BNI, BRI, Mandiri, dan BTN). Desember ini, Bansos PKH telah memasuki penyaluran tahap 4. Penyaluran tahap 4 memang dijadwalkan pada bulan Oktober, November, dan Desember. Masyarakat bisa mengecek status penerimaan bansos melalui laman cekbansos.kemensos.go.id.
Advertisement
Kartu sembako
Kartu sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bantuan sosial pangan dalam bentuk non tunai dari pemerintah yang diberikan kepada KPM setiap bulannya. Penyaluran bantuan ini dilakukan melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan/e-warong yang bekerjasama dengan bank.
Masing-masing penerima manfaat BPNT akan mendapat Rp 200 ribu per bulan. Tahun ini BPNT diberikan tiap bulan dari Januari sampai Desember 2021. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran serta memberikan nutrisi yang lebih seimbang kepada KPM secara tepat sasaran dan tepat waktu.
Stimulus PLN
Stimulus PLN adalah bentuk perlindungan sosial yang diberikan pemerintah kepada masyarakat di masa PPKM untuk mencegah penyebaran Covid-19. PT PLN (Persero) memperpanjang stimulus berupa diskon listrik bagi masyarakat kecil, industri, bisnis, dan sosial hingga Desember 2021. Untuk mengeceknya, masyarakat bisa mengakses aplikasi PLN Mobile atau melalui website resmi PLN.
Diskon yang diberikan ada beragam. Khusus untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA diberikan diskon 50 persen. Sementara untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA diberikan diskon hingga 25 persen. Adapun untuk pelanggan bisnis dan industri dengan daya 450 VA ada pembebasan biaya beban atau abodemen sebesar 50 persen.
Advertisement
BLT desa
BLT dana desa adalah bantuan uang kepada keluarga miskin di desa yang bersumber dari Dana Desa untuk mengurangi dampak pandemi COVID-19. Adapun nilai BLT Dana Desa adalah Rp600 ribu setiap bulan untuk setiap keluarga miskin yang memenuhi kriteria. Dana ini diberikan selama 3 bulan dan Rp 300 ribu setiap bulan untuk tiga bulan berikutnya.
Calon penerima BLT-Dana Desa adalah keluarga miskin yang tidak terdaftar sebagai penerima bantuan lainnya. Kriteria lainnya adalah keluarga tersebut mengalami kehilangan mata pencaharian atau memiliki anggota keluarga yang rentan sakit. BLT dana desa tahap akhir dijadwalkan akan cair pada Desember 2021.