Pengertian Estetika Menurut Para Ahli, Unsur, Teori, dan Manfaatnya

Pengertian estetika sebenarnya merupakan studi filosofis tentang keindahan dan rasa.

oleh Husnul Abdi diperbarui 10 Des 2021, 17:40 WIB
Diterbitkan 10 Des 2021, 17:40 WIB
Estetika.
Ilustrasi Lukisan. (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Pengertian estetika kerap kali disandingkan dengan dunia seni. Istilah ini memang digunakan sebagai kata sifat ketika subjek yang dibahas adalah keindahan atau seni. Estetika merupakan prinsip kuno yang berkisar pada sifat keindahan.

Namun, istilah estetika ini tak hanya digunakan pada bidang seni, melainkan bagian dari studi filosofis. Estetika dapat didefinisikan secara sempit sebagai teori keindahan, atau lebih luas lagi jika digabungkan dengan filsafat seni.

Pengertian estetika sebenarnya merupakan studi filosofis tentang keindahan dan rasa.  Estetika didasarkan pada fakta bahwa orang lebih menyukai hal-hal yang indah. Estetika juga sering digunakan sebagai dasar dalam berabagai bidang seperti desain, arsitektur, dan seni.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (10/12/2021) tentang pengertian estetika.

Pengertian Estetika

Menata Estetika Ruang Publik, Seniman Membuat Mural di TIM
Seniman menunjukkan master mural di selembar kertas dalam acara Project #1/Mural Cikini di Taman Plaza Teater Besar, TIM, Jakarta, Selasa (20/8/2019). Mural tersebut digelar dalam rangka menata estetika ruang publik sebagai sarana interaksi visual masyarakat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian estetika adalah cabang filsafat yang menalaah dan membahas tentang seni dan keindahan serta tanggapan manusia terhadapnya. Pengertian estetika adalah kepekaan terhadap seni dan keindahan.

Jika ditelaah dari asalnya, estetika berasal dari bahasa Yunani aisthetikos yang artinya keindahan, sensitivitas, kehidupan, dan berakitan dengan persepsi akal. Ia merupakan turunan dari istilah aisthanomai yang artinya "saya melihat, meraba, merasakan". Istilah ini pertama digunakan oleh filsuf Alexander Gottlieb Baumgarten pada 1735 untuk mendeskripsikan ilmu tentang hal yang bisa dirasakan lewat perasaan.

Baumgarten memilih "estetika" karena dia ingin menekankan pengalaman seni sebagai sarana untuk mengetahui. Definisi estetika Baumgarten dalam fragmen Aesthetica (1750) kadang-kadang dianggap sebagai definisi pertama estetika modern.

Melansir Britannica, pengertian estetika adalah sebuah studi filosofis tentang keindahan dan rasa. Estetika terkait erat dengan filsafat seni. Ia berkaitan dengan sifat seni dan konsep-konsep di mana karya seni individu ditafsirkan dan dievaluasi. Pengertian estetika lebih luas cakupannya daripada filsafat seni yang merupakan salah satu cabangnya. Estetika tidak hanya berurusan dengan sifat dan nilai seni, tetapi juga dengan tanggapan terhadap objek alam yang menemukan ekspresi dalam bahasa seni.

Estetika mengkaji respon domain afektif terhadap suatu objek atau fenomena. Penilaian nilai estetika bergantung pada kemampuan untuk membedakan pada tingkat sensorik. Dalam istilah visual, estetika mencakup faktor-faktor seperti keseimbangan, warna, gerakan, pola, skala, bentuk, dan bobot visual.

Pengertian Estetika Menurut Para Ahli

- Bruce Allsopp. Pengertian estetika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang proses dan aturan dalam menciptakan suatu karya seni, yang diharapkan bisa menimbulkan perasaan positif bagi orang yang melihat dan merasakannya.

- Menurut J. W. Moris. Pengertian estetika adalah suatu objek seni “art”. Selanjutnya, J. W. Moris juga menjelaskan bahwa pengertian estetika adalah sama dengan seni karena estetika dapat dikenakan pada berbagai objek, baik yang indah maupun tidak.

- Menurut Herbert Read. Pengertian estetika adalah kesatuan dan hubungan bentuk yang ada di antara penserapan indrawi manusia, biasanya manusia menganggap estetika ialah seni atau seni akan selalu mengandung nilai keindahan.

- William Haverson. Pengertian estetika adalah segala hal yang berhubungan dengan sifat dasar nilai-nilai nonmoral suatu karya seni.

- Menurut Dra. Artini Kusmiati. Pengertian estetika adalah suatu keadaan yang berhubungan dengan sensasi keindahan yang baru bisa dirasakan seseorang jika terjalin perpaduan yang harmonis antar elemen yang ada dalam suatu objek.

Unsur Estetika

Mural Cikini Hiasi Tembok Taman Ismail Marzuki
Seekor kucing duduk dengan latar belakang Mural Cikini Project #1 di Taman Plaza Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (23/8/2019). Project #1/Mural Cikini yang diikuti oleh 4 seniman digelar dalam rangka menata estetika ruang publik dengan goresan cat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Mengutip Fimela, unsur-unsur estetika di antaranya adalah:

- Bentuk. Unsur ini juga bisa disebut dengan shape, yang berpengaruh terhadap objek. Seseorang akan beranggapan bentuk tersebut estetika, jika memiliki bentuk yang unik dan beda dari yang lainnya. Unsur bentuk terdiri dari dua jenis, yaitu dua dimensi dan tiga dimensi.

- Warna. Warna bisa memberikan suatu keindahan terhadap suatu karya seni. Ia bisa meningkatkan keindahan pada suatu benda dan objek lainnya. Unsur warna yang digunakan biasanya disesuaikan dengan kebutuhan orang yang menggunakan karya seni tersebut.

- Tema. Unsur tema adalah suatu ide dasar, gagasan awal atau pokok pikiran, yang dipikirkan dan dibuat pencipta objek atau karya seni, untuk ditujukan kepada orang lain.

- Motif Hias. Selain warna, adanya unsur motif hias juga bisa menambah nilai estetika suatu objek. Motif hias ditunjukkan melalui pola atau gambar yang menjadi hiasannya pada suatu objek atau produk.

Teori Estetika

Teori Estetik Formil

Teori ini menyatakan bahwa keindahan eksterior bangunan melibatkan masalah bentuk dan warna. Teori ini memandang keindahan sebagai hasil formal dari lebar, tinggi, ukuran, dan warna.

Teori Estetik Ekspresionis

Teori ini mengatakan bahwa keindahan tidak selalu terwujud melalui bentuknya, tetapi melalui maksud, tujuan, atau ekspresi. Teori ini mengasumsikan bahwa mayoritas keindahan suatu karya seni tergantung pada apa yang diungkapkannya.

Teori Estetik Psikologis

Menurut teori ini keindahan dibagi menjadi 3 aspek, yaitu:

- Keindahan adalah hasil dari emosi yang hanya dapat ditunjukkan dengan metode psikoanalitik.

- Keindahan adalah hasil dari kepuasan pemirsa dengan objek yang dilihatnya.

- Keindahan dalam arsitektur adalah ritme yang sederhana dan mudah

Teori Esensialitas

Prinsip ini menyatakan bahwa seseorang yang menilai sesuatu yang indah berbicara tentang sesuatu yang memberikan kesenangan yang dihasilkan dari kemampuan manusia pada umumnya.

Teori Bentuk Tujuan

Dalam teori ini, jika ketiga teori sebelumnya berhubungan dengan subjek yang mengalami keindahan, dan kita dapat melihat teori keempat dari objek keindahan itu sendiri.

Manfaat Mempelajari Estetika

Estetika.
Ilustrasi Lukisan. (Sumber: Pixabay)

Estetika sering kali disamakan dengan keindahan. Namun, sebenarnya, estetika mencakup bauran yang lebih luas dalam filsafat. Keberadaan estetika memberi manfaat dalam berbagai aspek kehidupan. Adapun beberapa manfaat dari estetika adalah sebagai berikut:

- Estetika menambah pengetahuan manusia mengenai unsur-unsur keindahan dalam seni, beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

- Menambah kemampuan manusia dalam menilai dan mengapresiasi suatu karya seni.

- Meningkatkan rasa kecintaan lengkap dengan apresiasi manusia terhadap keindahan alam, seni, dan keunikan budaya bangsanya.

- Menambah pengetahuan manusia mengenai nilai-nilai kesenian serta keindahan.

- Memupuk rasa cinta seseorang terhadap kesenian dan kebudayaan bangsa sendiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya