Liputan6.com, Jakarta Arti empati adalah kemampuan emosional untuk memahami apa yang orang lain rasakan dan melihat suatu masalah dari sudut pandang orang lain. Empati berasal dari kata empatheia yang berarti ikut merasakan.
Menurut agama Islam yang dikutip dari buku Kepemimpinan Empati Menurut Al Quran oleh Asep Dika Hanggara, arti empati adalah upaya untuk mengerti orang secara mendalam, baik dari segi emosional maupun intelektual. Seseorang akan menggunakan hati, mata, dan pikirannya untuk mendengar secara objektif.
Sifat empati sudah ada pada diri manusia sejak bayi dan akan semakin berkembang selama masa anak-anak dan remaja. Namun, tingkat empati seseorang bisa saja berbeda dengan orang lainnya. Ada orang yang mudah untuk berempati, ada pula yang sulit untuk melakukan hal tersebut.
Advertisement
Berikut ini penjelasan mengenai arti empati menurut para ahli beserta ciri-ciri, manfaat, cara meningkatkannya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (25/12/2021).
Arti Empati Menurut Para Ahli
Berikut ini ada sejumlah arti empati menurut para ahli, diantaranya:
M. Umar dan Ahmadi Ali
Arti empati didefinisikan sebagai kecenderungan yang dirasakan seseorang untuk merasakan sesuatu yang dilakukan orang lain, andaikan dirinya ada di posisi tersebut.
Patton
Menjalin sebuah relasi yang akrab, hingga bisa memahami perasaan orang lain membutuhkan waktu dan proses. Meskipun tidak mudah, seseorang harus melakukannya demi memiliki rasa kasih dan memperhatikan orang yang dituju. “Memposisikan diri pada posisi orang lain.”
Chaplin
Mampu memproyeksikan perasaan diri pada suatu kejadian atau objek, karya estetis dan realisasi pada kebutuhan, hingga penderitaan orang lain.
Al Barry dan Partanto
Sikap keaktifan otot-otot atau perasaan yang dialami manusia ketika menghadapi benda-benda atau manusia, kemudian bersatu dengan mereka pada waktu tertentu dan mengadakan respon saat menyertai mereka.
E. B. Titchener
Perasaan yang timbul akibat peniruan secara fisik, yang akhirnya mampu menciptakan perasaan yang sama.
Advertisement
Ciri-Ciri Empati
Setelah mengetahui arti empati, anda juga perlu memahami ciri-ciri empati. Berikut rinciannya:
1. Memiliki kepedulian yang tinggi dan kebaikan terhadap orang lain.
2. Merupakan pendengar yang baik.
3. Pandai memahami perasaan orang lain.
4. Sering dijadikan tempat curhat oleh orang lain.
5. Sering memikirkan perasaan orang lain.
6. Sering diminta menjadi penasihat bagi masalah orang lain.
7. Sering merasa terbebani oleh peristiwa-peristiwa tragis.
8. Berusaha untuk selalu membantu orang lain yang menderita.
9. Mudah mengetahui ketika seseorang berkata tidak jujur.
10. Terkadang merasa lelah atau kewalahan dalam situasi sosial.
Manfaat Empati
Memiliki rasa empati yang tinggi membawa banyak manfaat, tidak hanya bagi diri sendiri, tapi juga bagi orang lain. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Membangun hubungan sosial
Rasa empati dibutuhkan untuk membangun hubungan sosial dengan orang lain. Dengan empati, Anda akan mampu memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh orang lain. Anda juga akan terlatih untuk memberikan respons yang tepat dalam segala situasi sosial.
2. Mengatur emosi diri sendiri
Berempati pada orang lain juga akan melatih Anda dalam mengendalikan emosi. Dengan begitu, Anda tidak akan mudah merasa stres.
3. Melatih perilaku tolong-menolong
Ketika berempati, Anda akan membayangkan bagaimana rasanya jika berada pada posisi orang lain. Hal ini akan mendorong Anda untuk melakukan sesuatu yang bisa meringankan beban atau masalah orang tersebut. Oleh karena itu, rasa empati juga bermanfaat untuk melatih perilaku tolong-menolong atau sikap altruisme antara sesama manusia. Arti empati merupakan salah satu unsur penting dalam penyampaian bahasa cinta.
Advertisement
Macam-Macam Empati
Setelah mengetahui arti empati dan manfaatnya, berikut ini ada beberapa macam-macam empati, yaitu:
1. Empati kognitif
Merupakan kondisi mental seseorang dan apa yang mereka pikirkan dalam merespons situasi tertentu. Empati kognitif merupakan sesuatu yang terjadi di dalam pikiran.
2. Empati afektif
Merupakan kemampuan memahami emosi orang lain dan merespons dengan tepat. Empati ini akan membantu seseorang merasa tidak sendirian.
3. Empati somatis
Merupakan kemampuan memahami seseorang dan ikut merasakan reaksi secara fisik. Misalnya, ketika orang lain merasa tegang, maka orang yang berempati ikut merasa tegang seperti jantung berdebar.
Cara Meningkatkan Empati
Sebab empati merupakan sebuah kemampuan, Anda bisa membentuk atau memperkuatnya. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menumbuhkan dan memperkuat rasa empati, yaitu:
1. Perbanyaklah bergaul dengan orang yang memiliki latar belakang berbeda dengan Anda.
2. Saat berkomunikasi dengan orang lain, perhatikan bahasa tubuh dan bentuk komunikasi nonverbal lainnya, misalnya mimik muka.
3. untuk mendengarkan orang lain sebaik mungkin, tanpa menyela.
4. Cobalah untuk memahami orang lain, walau Anda sebenarnya tidak setuju atau tidak sependapat dengannya.
5. Sering-seringlah menempatkan diri Anda pada posisi orang lain.
Menumbuhkan dan memperkuat rasa empati memang tidak bisa dilakukan secara instan. Namun, terus lakukan cara-cara di atas setiap hari. Seiring berjalannya waktu, rasa empati Anda akan terasah dan Anda akan segera merasakan manfaatnya, terutama di kehidupan sosial Anda.
Advertisement