Nenek 72 Tahun Ini Sabet 19 Gelar Juara Dunia Bench Press, Siap Incar yang ke-20

Liputan6.com, Jakarta Melakukan sebuah olahraga memang dapat dilakukan oleh siapa saja. Baik anak-anak, remaja bahkan yang telah lanjut usia sekali pun. Namun, tentu saja olahraga yang dilakukan akan berbeda-beda setiap orangnya tergantung dengan kemampuan.

Namun, pernahkah kamu melihat adanya seorang nenek yang berusia 72 tahun melakukan bench press atau angkat beban? Meski terdengar cukup mustahil dilakukan, nyatanya hal tersebut dapat terjadi. Hal ini pula yang dilakukan oleh seorang nenek asal Jepang.

Chiyomi Sawa, seorang wanita berusia 72 tahun asal Jepang ini, berhasil mencuri perhatian banyak netizen. Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Kamis (30/12/2021) ia bahkan diketahui berhasil menyabet gelar juara dunia Pers Bench Masters Wanita selama 19 tahun terakhir.

Tentu saja gelar juara dunia yang diraih oleh Choyomo Sawa ini menjadi sorotan banyak masyarakat. Bahkan, ia juga dikabarkan belum berencana untuk berhenti menjadi seorang atlet bench press.

Chiyomi Sawa diketahui memulai mengikuti kompetisi profesional pada 2006 lalu. Selama 19 tahun berturut-turut dirinya berhasil meraih gelar juara. Bahkan, nenek 72 tahun tersebut juga diketahui tengah mengincar gelar juara ke-20.

Sebelumnya, Sawa diketahui telah aktif menjajal berbagai olahraga sejak anak-anak hingga remaja. Bahkan, dirinya memiliki minat khusus pada softball. Namun, saat dewasa dan usai melahirkan kedua anaknya, ia pun terpaksa berhenti dari dunia olahraga dan memulai pekerjaan baru sebagai penyedia makan siang di taman kanak-kanak.

Karena berhenti olahraga, pada akhir usia 40-an Sawa pun diberitahu jika dirinya kelebihan berat badan. Hal inilah yang menjadi awal dirinya kembali rutin berolahraga dan menjajal latihan bench press.

Sawa sendiri sebelumnya menganggap latihan bench press hanya dilakukan oleh pria saja, akan tetapi sang pelatih terus mendesaknya untuk menjajal olahraga tersebut. Pada percobaan pertamanya, Chyiomi yang berusia 49 tahun berhasil mengangkat beban seberat 50 kilogram.

Tentu saja hal ini membuat banyak orang di tempat gym termasuk sang pelatih terpana dengan kemampuan Sawa. Usai pensiun dari pekerjaannya, dia dapat lebih fokus pada pelatihannya, yang memungkinkan dia untuk mengalahkan pesaing setengah usianya di kejuaraan bench press dunia selama bertahun-tahun.