Dikira Kemasukan Air, Apa yang Menyumbat Telinga Pria Ini Bikin Kaget

Liputan6.com, Jakarta Telinga yang jarang dibersihkan seringkali meninggalkan kotoran yang menyebabkan permasalahan pada kesehatan. Umumnya, kotoran telinga berupa serumen yang berasal dari kumpulan sel kulit mati dan terdapat pada bagian luar telinga Anda. Meskipun terlihat menjijikan, kotoran tersebut berfungsi melumasi dan melindungi telinga dari bakteri atau serangga kecil yang masuk ke telinga.

Namun apa jadinya jika lubang telinga ditemukan seekor serangga yang mempengaruhi sistem pendengaran. Setidaknya hal ini telah dialami seorang pria bernama Zane Wedding. Pria asal Selandia Baru ini mendapati telinganya bermasalah selama 3 hari. Semua berawal saat dirinya mengeluhkan telinga yang sakit saat setelah berenang di kolam. 

Melansir dari Metro, Zane mengaku ada hal yang aneh saat terdiam dan duduk. Dirinya merasakan ada yang merangkak masuk ke dalam telinganya. Siapa sangka, setelah menjalani pemeriksaan dirinya dikagetkan dengan ditemukannya kecoak dari dalam telinga. 

"Saya merasa [gendang telinga saya] pecah saat terlepas," kata Zane. Berikut Liputan6.com merangkum kisahnya dari berbagai sumber, (16/1/2022).

Sehari setelahnya atau tepat pada Sabtu (8/1/2022), Zane memeriksakan kondisinya ke dokter. Setelahnya ia diberi resep antibiotik dan diminta mencoba mengeringkan telinganya dengan pengering rambut.

Tapi perasaan tidak nyaman tetap ada bahkan setelah dua malam tanpa tidur. Di hari ketiga Zane memutuskan untuk pergi menemui spesialis telinga. Mulanya dokter mengira Zane mungkin memiliki tumor, namun dia sendiri ketakutan ketika dia menemukan makhluk itu dari dalam telinganya.

Permasalahan yang diderita Zane Wedding akan telinganya semakin terkuak. Dokter spesialis telinga yang ia kunjungi segera mengetahui yang menyumbat telinga Zane merupakan seekor kecoa. Sontak hal ini membuat Zane melompat dan tergaket.

“Ya Tuhan. Saya pikir Anda memiliki serangga di telinga Anda,” kata Dokter kepada Zane.

Beberapa menit dihabiskan untuk mencoba mengeluarkan kecoak, tetapi hanya setengahnya yang copot. Akhirnya, mesin penghisap digunakan untuk mengeluarkan semuanya. Zane Wedding lebih memilih mengungkapkan apa yang ia alami ke publik. Tidak lain untuk memberikan motivasi kepada orang lain untuk mendapatkan pendapat kedua jika mereka berpikir ada sesuatu yang salah.