Fungsi Sel Prokariotik dan Eukariotik, Pahami dari Struktur Pembentuknya

Setiap organisme tersusun dari dua jenis sel berbeda, yakni sel prokariotik dan eukariotik.

oleh Laudia Tysara diperbarui 17 Jan 2022, 12:50 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2022, 12:50 WIB
Ilustrasi sel hewan | Wikimedia Commons
Ilustrasi sel hewan | Wikimedia Commons

Liputan6.com, Jakarta Sel adalah unit terkecil dari organisme hidup yang dikelilingi membran sel. Sel berkembang biak dengan membelah diri atau mitosis. Setiap organisme tersusun dari dua jenis sel berbeda, yakni sel prokariotik dan eukariotik.

Apa itu sel prokariotik? Sel prokariotik adalah tidak memiliki membran inti. Mayoritas sel prokariotik adalah organisme uniseluler dengan sel berukuran kecil. Bagaimana fungsi sel prokariotik?

“Diameter sel prokariotik adalah 0,7-2,0 μm dan volumenya sekitar 1 μm3,” dijelaskan dalam kajian teori penelitian yang diterbitkan Universitas Udayana.

Apa itu sel eukariotik? Sel eukariotik adalah memiliki membran inti yang terbungkus dalam membran sel. Ada bagian yang tidak dimiliki oleh sel prokariotik, tetapi dimiliki sel eukariotik, yakni sitoplasma yang ada di antara membran inti (nukleus) dan membran sel. Bagaimana fungsi sel eukariotik?

“Diameter sel eukariota adalah dari 10 hingga 100 μm, sepuluh kali lebih besar daripada bakteri, dijelaskan.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang fungsi sel prokariotik dan eukriotik dari bagian atau struktur pembentuknya, Senin (17/1/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Fungsi Sel Prokariotik

Sekolah Online
Ilustrasi Belajar Secara Online. Credit: pexels.com/pixabay

Sel prokariotik adalah tidak memiliki membran sebelum inti dan membuat sel inti berada di dalam protoplasma. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan bagian atau struktur sel prokariotik dan fungsinya sebagai berikut:

1. Membran Plasma

Fungsi sel prokariotik pada membran plasma adalah bagian dari lapisan di luar sitoplasma yang untuk melindungi dan mengatur transportasi sel, serta berperan sebagai penerima rangsang yang datang dari luar sel.

Membran plasma pada sel prokariotik mengalami pelekukan ke arah dalam dan membentuk struktur bernama mesosom. Fungsi sel pada membran plasma adalah tempat terjadinya respirasi sel sehingga menghasilkan energi yang digunakan untuk aktivitas di dalam sel.

2. Sitoplasma

Fungsi sel prokariotik pada sitoplasma adalah bagian sel berisi cairan untuk tempat berlangsungnya metabolisme sel. Kandungan cairan terbanyak dalam sitoplasma adalah air yang mencapai 80-90 persen.

3. Nukleus

Fungsi sel prokariotik pada nukleus atau inti sel adalah mengendalikan dan mengatur seluruh kegiatan sel. Nukleus bekerja sebagai pembawa informasi genetik, yaitu kromosom yang akan diturunkan ke generasi selanjutnya. Kromosom sendiri merupakan struktur yang terdiri atas DNA dan protein.

4. Ribosom

Fungsi sel prokariotik pada ribosom adalah struktur sel prokariotik berupa butiran untuk memperbaiki protein.

5. Dinding Sel

Fungsi sel prokariotik pada dinding sel adalah struktur pelindung kedua setelah membran plasma.

6. Kapsul

Fungsi sel prokariotik pada kapsul adalah struktur pelindung sel ketiga setelah membran plasma dan dinding sel.

7. Bulu Rambut

Fungsi sel prokariotik pada bulu rambut adalah alat perekan sel bakteri pada suatu permukaan dasar atau benda.

8. Flagel

Fungsi sel prokariotik pada flagel adalah disusun oleh mikrotubulus untuk pergerakan sel. Contoh makhluk hidup yang memiliki sel prokariotik adalah bakteri dan ganggang hijau biru (cyanobacteria).


Fungsi Sel Eukariotik

Manajemen Waktu dan Strategi Belajar
Ilustrasi Belajar. Credit: pexels.com/Hana

Sel eukariotik adalah memiliki membran inti dan membran sel. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan bagian atau struktur sel eukariotik dan fungsinya sebagai berikut:

1. Membran Plasma

Fungsi sel eukariotik pada plasma adalah:

- Pelindung agar isi sel tidak keluar meninggalkan sel.

- Mengontrol zat-zat yang akan masuk maupun keluar meninggalkan sitoplasma.

- Mengendalikan pertukaran zat antara sitoplasma dan lingkungannya.

- Sebagai reseptor atau penerima rangsang dari luar.

2. Sitoplasma

Fungsi sel eukariotik pada sitoplasma adalah bagian sel yang terdiri dari air, protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin. Fungsi sel eukariotik pada sitoplasma adalah tempat penyimpanan bahan kimia sel yang penting bagi metabolisme sel. Sitoplasma adalah bagian non-nukleus dari protoplasma.

3. Dinding Sel

Fungsi sel eukariotik pada dinding sel adalah tersusun oleh selulosa saat sel masih muda dan berpengaruh dengan proses pertumbuhan serta perkembangan. Sel akan mengalami penambahan zat lignin sehingga dinding sel menjadi kuat dan liat. Ini menjadikan fungsi sel eukariotik pada dinding sel adalah melindungi dan memberi bentuk sel.

4. Organel

Fungsi sel eukariotik pada organel adalah bagian tertentu dalam sel sebagai organ. Seperti pabrik, organel terdiri atas unit-unit kerja yang memiliki fungsi masing-masing.

Struktur yang membentuk organel adalah:

- Nukleus

Fungsi sel eukariotik pada nukleus adalah organel sel terbesar yang mengandung informasi genetik berupa DNA dan biasanya terletak di tengah sel. Nukleus merupakan organel paling vital bagi kehidupan yang berfungsi untuk mengendalikan seluruh kegiatan sel.

- Retikulum Endoplasma (RE)

Fungsi sel eukariotik pada retikulum endoplasma adalah organel yang terdapat dalam sitoplasma sel eukariotik.

Organel sebagai sistem membran kompleks yang tersusun secara tidak beraturan membentuk jaring-jaring kerja (retikulum).

Fungsi sel eukariotik pada retikulum rndoplasma adalah saluran di dalam sitoplasma yang menghubungkan nukleus dengan membran plasma.

- Ribosom

Fungsi sel eukariotik pada ribosom memiliki bentuk butiran-butiran bulat yang melekat di sepanjang retikulum endoplasma (RE) atau bergerak bebas di sitoplasma. Fungsi sel eukariotik pada ribosom adalah tempat sel melakukan sintesis protein.

- Sentriol

Fungsi sel eukariotik pada sentriol adalah hanya dapat dijumpai pada sel hewan dan dapat dilihat ketika sel melakukan pembelahan. Ini menjadikan setriol memiliki fungsi dalam proses pembelahan sel dengan membentuk benang spindel.

- Badan Golgi

Fungsi sel eukariotik pada badan golgi adalah kumpulan ruang, gelembung kecil, dan kantong kecil yang bertumpuk-tumpuk. Fungsi sel eukariotik pada badan golgi adalah alat pengeluaran (sekresi) protein dan lendir.

- Lisosom

Fungsi sel eukariotik pada lisosom adalah kantong kecil dengan membran tunggal yang mengandung enzim pencernaan. Fungsi sel eukariotik pada lisosom adalah mencerna bagian-bagian sel yang rusak atau zat asing yang masuk ke dalam sel, serta menghasilkan dan menyimpan enzim pencernaan seluler.

- Mitokondria

Fungsi sel eukariotik pada mitokondria adalah membran dalam dan luar yang berbentuk seperti cerutu serta berkeluk-keluk. Fungsi sel eukariotik pada mitokondria adalah penghasil energi sehingga diberi julukan "The Power House."

- Plastida

Fungsi sel eukariotik pada plastida adalah badan membran rangkap yang mengandung membran tertentu dan hanya terdapat pada sel tumbuhan. Plastida mengandung pigmen hijau (klorofil) yang disebut kloroplas. Ini menjadikan fungsi sel eukariotik pada plastida adalah organel utama penyelenggara proses fotosintesis.

- Vakuola

Fungsi sel eukariotik pada vakuola adalah ruangan yang terdapat dalam sel dan dibatasi oleh membran yang disebut tonoplast. Pada sel tumbuhan yang sudah tua, vakuola tampak berukuran besar dan berisi cadangan makanan serta pigmen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya