Literatur adalah Bahan Bacaan yang Digunakan dalam Berbagai Aktivitas, Kenali Jenisnya

Liputan6.com, Jakarta Literatur adalah istilah yang perlu kamu pahami. Kata “literatur” sudah cukup sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, banyak orang menyalah artikan kata ini dengan literature, atau dalam bahasa Indonesia yaitu sastra.

Literatur merujuk pada bahan bacaan yang digunakan dalam berbagai macam aktivitas. Jadi, literatur dalam bahasa Indonesia bukan merujuk pada literature pada bahasa Inggris. Literatur lebih tepatnya mengacu pada sumber bacaan.

Literatur adalah bahan bacaan yang digunakan dalam berbagai aktivitas, baik secara intelektual maupun rekreasi. Jadi, setiap buku yang kamu baca juga bisa disebut literatur, karena merupakan bahan bacaan untuk kegiatas sehari-hari.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (9/2/2022) tentang literatur.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), literatur adalah bahan bacaan yang digunakan dalam berbagai aktivitas, baik secara intelektual maupun rekreasi. Literatur adalah semua karya tulis yang bisa dijadikan acuan dalam berbagai kegiatan. Kegiatan ini bisa di bidang pendidikan atau bidang-bidang lainnya, dan literatur biasanya dianggap memiliki manfaat dan keunggulan tertentu.

Fungsi literatur adalah untuk membantu seseorang dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Literatur adalah sumber yang digunakan untuk memperkuat informasi yang dihasilkan dari suatu analisis. Selain itu, literatur adalah bahan bacaan yang digunakan untuk melengkapi suatu informasi atau menjadi informasi tambahan.

Literatur sangat bermanfaat bagi setiap orang, salah satunya literatur akan memberikan keterangan langsung dan mendasar mengenai suatu hal yang ingin diketahui, untuk menghilangkan keragu-raguan terhadap pengertian suatu masalah tertentu. Bahkan, literatur dapat menambahkan perbendaharaan kata, bukan hanya mengetahui suatu kata atau pun juga istilah, bahkan bisa mengetahui keterangan dasarnya, baik itu mengenai asal kata/istilah, penggunaannya, padanan kata, lawan kata, pengucapannya, sejarah, dan sebagainya.

Literatur bermanfaat untuk mengetahui seluk beluk dan keadaan suatu negara atau suatu tempat di dunia, bahkan tempat yang belum pernah dikunjungi. Hal ini juga dapat meningkatkan ketrampilan serta juga kemampuan di dalam menggunakan sumber informasi dasar. Manfaat utama literatur adalah menunjang kegiatan atau aktivitas penelitian.

Mengutip dari pendidikan.co.id, jenis-jenis literatur adalah sebagai berikut:

Jenis Literatur Menurut Lokasi Penempatan Koleksinya

Menurut lokasi penempatan koleksinya, jenis-jenis literatur adalah sebagai berikut:

- Literatur Koleksi Umum. Literatur koleksi umum merupakan literatur yang terdiri dari segala macam buku yang dibuat untuk tingkat pembaca dewasa. Beberapa contoh literatur ini yaitu buku populer yang membahas mengenai budi daya tanaman, serial komik, novel, dan lain sebagainya.

- Literatur Koleksi Referensi. Literatur koleksi referensi berisi sekumpulan informasi yang secara khusus bisa digunakan untuk menjawab segala macam pertanyaan yang dimiliki oleh penggunanya. Literatur ini biasanya berbentuk kamus, buku pedoman, serta ensiklopedia.

Menurut tingkat kedalaman analisisnya, jenis-jenis literatur adalah sebagai berikut:

- Literatur Primer. Literatur primer adalah literatur yang dibuat dari hasil penelitian, dan hasilnya belum pernah diterbitkan sebelumnya. Literatur ini biasanya berisi gagasan ataupun teori-teori baru dari bermacam disiplin ilmu pengetahuan.

Ciri-cirinya yaitu bersumber dari tangan pertama yang sifatnya orisinil, tanpa terdapat perubahan serta modifikasi apapun. Kemudian, literatur primer merupakan bukti pendaftaran sebuah invensi baru sebuah gagasan maupun penjelasan sebuah alat baru, seperti paten. Karya tulis yang diajukan untuk dapat memeroleh gelar doktor dari sebuah perguruan tinggi, seperti Thesis serta Disertasi. Literatur primer juga merupakan kumpulan kertas kerja atau makalah yang diajukan di dalam konferensi, seminar atau juga pertemuan sejenis.

- Literatur Sekunder. Literatur sekunder merupakan literatur yang dibuat dengan merujuk ataupun mengutip hasil yang terdapat dalam literatur primer. Literatur sekunder ini biasanya berisi mengenai teori-teori yang sudah ditemukan sebelumnya serta cenderung tidak menampilkan temuan-temuan baru.

Ciri-cirinya yaitu merupakan informasi yang telah ditafsirkan atau juga dimodifikasi dari sumber primer. Literatur sekunder juga tidak bersumber dari tangan pertama. Dokumen ini berisi informasi terkait isi dokumen primer, namun disajikan itu di dalam bentuk yang mudah digunakan dan juga cepat ditemu balik bagi pembaca. Ciri-ciri selanjutnya yaitu terbitan informatif, sebab berisi informasi dokumen lain.

- Literatur Tersier. Literatur tersier adalah literatur yang berisi segala macam informasi yang berupa petunjuk untuk dapat mendapatkan literatur sekunder. Beberapa contoh dari literatur tersier adalah bibliografi dari beberapa bibliografi, direktori dari direktori, dan lain-lain.

Menurut sifatnya, jenis-jenis literatur adalah sebagai berikut:

- Dokumen Tekstual. Literatur dokumen tekstual merupakan literatur yang berisi tentang segala macam teks tertulis yang dapat dibaca oleh penggunanya.

- Dokumen Nontekstual. Literatur dokumen nontekstual merupakan literatur yang berisi mengenai informasi yang tertuang dalam bentuk selain teks seperti gambar, foto, suara, dan lain sebagainya.

- Dokumen Campuran. Literatur dokumen campuran adalah literatur yang isinya gabungan dari literatur tekstual serta literatur non-tekstual. Jenis literatur ini biasanya dibuat setelah literatur dokumen tekstual serta literatur dokumen non tekstual telah diterbitkan.