Pria Ini Ubah Mobil Jadi ‘Helikopter’, Disewakan Rp 3 Juta untuk Pengantin Baru

Liputan6.com, Jakarta Bagi para pengantin baru tentunya ingin mengabadikan hari bahagia dengan berbagai macam cara agar bisa dikenang bersama hingga akhir hayat. Salah satu contohnya dengan menyewa helikopter. 

Menyewa helikopter untuk pernikahan adalah tren yang sedang berkembang di India. Banyak orang di seluruh negeri menghabiskan lebih dari 100.000 Rupee India atau sekitar Rp 19,2 juta untuk menyewa helikopter selama satu jam. Tetapi bagaimana jika tidak memiliki uang sebanyak itu?

Seorang pria di India, Guddu Sharma, mempunyai solusi untuk masalah itu. Mekanik dari Bagaha di Bihar telah menghabiskan sekitar setengah juta Rupee untuk mengubah mobil Nano-nya menjadi 'helikopter'.

Dilansir Liputan6.com dari Khaleej Times, Senin (21/2/2022), meski dimodifikasi menjadi helikopter, sebenarnya tidak bisa terbang.

Namun dengan hanya membayar 15.000 Rupee India atau sekitar Rp 3 juta, mereka mampu mengukir secuil kebahagiaan di hari pernikahan. Menurut Khaleej Times, setidaknya itulah yang diputuskan oleh banyak orang saat memesan 'mobil helikopter' untuk pernikahan mereka.

"Di era India digital ini, inovasi saya adalah contoh India yang merdeka," kata Guddu kepada media.

Pengusaha baru itu mengatakan ada permintaan yang baik untuk kendaraannya dan trennya juga meningkat. Bahkan, ada juga yang mulai memodifikasi mobilnya dan mengubahnya menjadi 'helikopter'.

Pada Agustus 2019, seorang warga kota Bihar memodifikasi Nano miliknya, mobil yang saat ini diproduksi Tatas yang sempat berhenti produksi pada 2018.

"Saya selalu ingin membuat helikopter. Tetapi karena latar belakang saya tidak kuat, saya memodifikasi mobil saya dan memberinya tampilan helikopter," kata Mithilesh Kumar, dilansir Liputan6.com dari Siakap Keli.

Budaya naik helikopter pada hari pernikahan sedang meningkat di seluruh India. Di Gujarat, misalnya, banyak mempelai pria mendarat di desa mempelai wanita dengan helikopter. Bahkan, ada yang menghamburkan uang saat mendarat hingga menghabiskan beberapa ratus ribu rupee secara tunai.