Liputan6.com, Jakarta Invasi Rusia kepada Ukraina ternyata memberikan dampak luar biasa bagi rakyatnya. Warga sipil mengungsi untuk mendapatkan tempat yang aman dan layak. Tak hanya manusia, hewan peliharaan juga terkena imbas peperangan ini.
Baca Juga
Advertisement
Seperti kisah seorang wanita yang penuh perjuangan mengevakuasi anjing peliharaannya. Siapa sangka, bahkan wanita tersebut harus berjalan sejauh 17 kilometer untuk menjauhi titik peperangan.
Wanita ini bernama Alisa yang menolak untuk meninggalkan anjingnya. Alisa kehilangan ayahnya sehari sebelum invasi Rusia. Sementara semua orang melarikan diri dari Kyiv, dia dan suaminya sedang mengerjakan dokumen pemakaman "di seluruh kota".
"Tetapi anjing kami adalah bagian dari keluarga kami. Anjing saya telah mengalami semua momen bahagia dan sedih bersama kami," katanya mengutip dari Guardian.
Kabar ini seketika tersebar melalui media sosial. Tak butuh waktu lama, netizen mulai memuji tindakan heroiknya. Berikut Liputan6.com merangkum kisahnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (14/3/2022).
Jatuh Bangun
Berjalan sejauh 17 kilometer bukan lah perkara yang mudah. Tak heran, demi mencapai titik aman, Alisa nekat menempuhnya untuk menyelamatkan diri dan anjingnya. Dikabarkan bahwa dia jatuh setiap kilometer dan tidak bisa berdiri lagi. Dia meminta bantuan orang, tetapi mereka terus menolak, menyarankan agar dia meninggalkan anjing itu.
Namun Alisa tak tega meninggalkan anjing yang berusia tuanya sendirian. Bahkan jika ditinggalkan, bisa saja sang anjing mati kelaparan, atau tertembak musuh.
Dalam foto yang dibagikan oleh akun twitter @visegrad24, wanita itu tampak tertatih tatih dan terlalu berat membopong anjing malangnya.
Advertisement
Komentar Netizen
Seketika aksi heroik Alisa dibanjiri pujian dari netizen, bahkan ada artis Bollywood Athiya Shetty tergerak oleh kisahnya, dan membagikan fotonya di kisah Instagram-nya.
“Aku menangis. Yang lebih menakjubkan bagi saya, adalah bahwa di semua foto dan video yang saya lihat, anjing-anjing itu tampaknya mengerti dan akan membiarkan diri mereka digendong,” cuit pengguna Twitter @Traceyzee
“Saya telah melihat banyak foto keluarga pergi dengan hewan peliharaan mereka (kucing & anjing). Wasiat atas cinta dan kebaikan hati orang-orang Ukraina,” imbuh pengguna @shelle_de