11 Manfaat Singing bowl untuk Relaksasi, Ketahui Juga Efek Sampingnya

Liputan6.com, Jakarta Singing bowl merupakan sejenis lonceng yang bisa menghasilkan suara ketika dibunyikan. Instrumen ini menjadi perhatian ketika digunakan pawang hujan Mandalika, Rara Isti Wulandari. Saat melakukan ritualnya, Rara membawa singing bowl dan memainkannya di tengah sirkuit.

Singing bowl kemudian membuat penasaran masyarakat. Singing bowl merupakan Instrumen berbentuk mangkuk yang dilengkapi dengan pukulan. Mereka menghasilkan suara dan getaran ketika dipukul atau dilingkari dengan palu.

Singing bowl diyakini mendukung proses relaksasi dan manfaat psikologis lainnya. Singing bowl sudah ada sejak ribuan tahun lalu dan digunakan oleh masyarakat Tibet. Seperti apa cara kerja singing bowl dan apa saja manfaatnya? Berikut manfaat singing bowl, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (27/3/2022).

Singing bowl telah ada selama ribuan tahun. Ia adalah perlengkapan umum dalam praktik penyembuhan suara. Terapi suara pada umumnya adalah praktik kuno. Singing bowl tradisional terbuat dari paduan logam. Tapi ada juga beberapa singing bowl dapat dibuat dari kristal.

Karena usia dan pengulangan sepanjang sejarah, akar pasti dari singing yang digunakan saat ini tidak begitu jelas. Singing bowl telah digunakan di Tibet dan daerah sekitarnya untuk upacara keagamaan dan spiritual, serta meditasi.

Singing bowl adalah instrumen yang menghasilkan suara dan nada yang berbeda, tergantung pada ukuran dan bahannya. Singing bowl merupakan mangkuk yang dirancang untuk dipukul dengan palu (sering disebut sebagai puja). Singing bowl memainkannya dengan memukulnya atau memutar-mutar mangkuk menggunakan palu kayu.

Instrumen ini memancarkan nada getar yang dalam atau suatu bentuk musik. Singing bowl dapat dimainkan dalam bentuk kelompok atau individu. Mangkuk ini populer dalam penyembuhan suara karena getaran uniknya.

Diyakini, mangkuk ini memiliki kapasitas untuk memindahkan energi, membersihkan penyumbatan, dan mengembalikan pikiran, tubuh, dan jiwa ke keadaan seimbang. Sementara penelitian tentang mangkuk bernyanyi terbatas, ada beberapa bukti ilmiah bahwa nada dan frekuensi tertentu memiliki kemampuan untuk menenangkan tubuh dan pikiran.

Membuat rileks

Singing bowl sering digunakan untuk membantu membimbing tubuh dan pikiran ke keadaan relaksasi. Seseorang yang mendengarkan suara dari singing bowl dapat merasakan efek relaksasi.

Merangsang gelombang otak yang tenang

Ada teori bahwa singing bowl merangsang gelombang otak alfa dan theta. Gelombang ini terkait dengan keadaan yang dalam, meditatif, dan damai yang sangat kondusif untuk penyembuhan. Menambahkan suara ini juga dapat memperlambat detak jantung dan pernapasan, yang menciptakan efek terapeutik dan restoratif.

Menghilangkan stres

Beberapa penelitian mendukung penggunaan singing bowl Tibet sebagai cara untuk meningkatkan relaksasi dan mengurangi perasaan cemas.

Meningkatkan kualitas tidur

Karena terapi singing bowl telah dikaitkan dengan penurunan kecemasan dan ketegangan, mungkin membantu untuk meningkatkan kualitas tidur. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendukung hal ini.

Menurunkan tekanan darah

Sebuah studi pendahuluan yang diterbitkan dalam American Journal of Health Promotion pada tahun 2014 meneliti manfaat memulai sesi relaksasi terarah dengan singing bowl selama 12 menit dan menemukan penurunan yang lebih besar pada tekanan darah sistolik dan detak jantung dibandingkan dengan diam sebelum sesi.

Mengurangi depresi

Satu studi mengaitkan terapi singing bowl dengan perbaikan suasana hati dan menyarankan bahwa pendekatan ini mungkin merupakan cara berbiaya rendah untuk membantu mengurangi gejala depresi.

Merangsang sistem kekebalan

Beberapa juga mengklaim bahwa singing bowl Tibet dapat merangsang sistem kekebalan dan menghasilkan perubahan yang menguntungkan dalam gelombang otak.

Pereda nyeri

Satu studi yang mengamati nyeri tulang belakang kronis menemukan bahwa orang yang diobati dengan terapi singing bowl mengalami penurunan intensitas nyeri yang signifikan serta penurunan stres.

Merangsang sistem kekebalan

Beberapa juga mengklaim bahwa singing bowl Tibet dapat merangsang sistem kekebalan dan menghasilkan perubahan yang menguntungkan dalam gelombang otak.

Pereda nyeri

Satu studi yang mengamati nyeri tulang belakang kronis menemukan bahwa orang yang diobati dengan terapi singing bowl mengalami penurunan intensitas nyeri yang signifikan serta penurunan stres.

Menyeimbangkan dan menyelaraskan tubuh

Banyak pendukung mengklaim bahwa getaran singing bowl dapat menghasilkan perubahan yang bermanfaat dalam tubuh dengan "menyelaraskan" sel-sel dan "menyeimbangkan sistem energi tubuh."

Meningkatkan praktik penyembuhan lainnya

Beberapa orang menggunakan singing bowl dalam kombinasi dengan praktik penyembuhan lainnya, seperti meditasi dan pernapasan dalam.

Meningkatkan kesehatan mental

Dalam sebuah studi kecil tahun 2016 oleh psikolog penelitian kesehatan integratif Tamara Goldsby, Ph.D., singing bowl mengurangi perasaan tegang dan cemas pada 62 pria dan wanita yang berpartisipasi.

Tidak banyak penelitian tentang potensi efek samping atau risiko penggunaan singing bowl. Namun sebagian besar jenis terapi alternatif dan terapi suara memang menimbulkan beberapa risiko potensial. Berikut efek samping dari singing bowl:

Efek plasebo

Jika menggunakan singing bowl Tibet untuk sekadar mencoba bersantai, efek plasebo tidak akan berbahaya. Tetapi jika menggunakan singing bowl untuk manfaat potensial seperti menurunkan tekanan darah, mengurangi depresi, atau meningkatkan laju pernapasan, efek plasebo mungkin membuat seseorang merasa perawatannya efektif ketika tidak benar-benar membuat perbedaan.

Kurangnya pengobatan yang efektif untuk masalah kesehatan

Ini mirip dengan efek plasebo. Jika menggunakan singing bowl sebagai terapi untuk masalah kesehatan fisik atau masalah kesehatan mental di luar stres, penting untuk menggunakannya sebagai terapi pelengkap, bukan sebagai satu-satunya terapi.

Sakit kepala

Seperti kebanyakan benda yang menghasilkan suara, singing bowl dapat menyebabkan sakit kepala jika terlalu dekat, terlalu sering, atau rentan pada sakit kepala.