Webinar Adalah Seminar Daring, Ketahui Cara Kerja dan Platformnya

Webinar adalah media komunikasi daring.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 04 Apr 2022, 17:10 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2022, 17:10 WIB
video call-kezo
ilustrasi webinar/pexels

Liputan6.com, Jakarta Webinar digunakan sebagai saluran pembelajaran, berbagi informasi, hingga berbisnis. webinar adalah bentuk komunikasi dua arah di mana peserta dan penyaji memberi, menerima, dan berbagi informasi satu sama lain.

Selama pandemi, segala kegiatan tatap muka diubah menjadi secara daring. Begitu juga acara seperti seminar, konferensi, dan acara publik lainnya. Webinar adalah salah satu bentuk komunikasi yang dilakukan secara real time.

Webinar adalah media komunikasi yang bisa digunakan di berbagai bidang. Webinar adalah pengalaman interaktif yang bisa menyambungkan orang dari mana saja. Berikut pengertian webinar dan cara kerjanya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(4/4/2022).

Asal usul kata

Webinar-Teknologi Seminar Online
Ilustrasi Penggunaan Webinar Credit: pexels.com/Julia

Webinar adalah istilah yang berasal dari gabungan kata 'web' dan 'seminar'. Menurut KBBI, web adalah istem untuk mengakses, memanipulasi, dan mengunduh dokumen hipertaut yang terdapat dalam komputer yang dihubungkan melalui internet. Sementara seminar adalah pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu masalah di bawah pimpinan ahli.

Menurut Cambridge Dictonary, webinar adalah kesempatan ketika sekelompok orang menggunakan internet pada saat yang sama untuk belajar dan mendiskusikan sesuatu. Menurut Kamus Merriam-Webster, webinar adalah presentasi pendidikan online langsung di mana pemirsa yang berpartisipasi dapat mengirimkan pertanyaan dan komentar.

Pengertian webinar

Tips Melakukan Seminar Online Dengan Webinar
Ilustrasi Penggunaan Webinar Credit: pexels.com/Edward

Webinar adalah acara yang diadakan secara virtual yang dihadiri secara eksklusif oleh audiens online. Webinar adalah acara, presentasi video, lokakarya, seminar, sesi pelatihan, atau kuliah kelas yang diselenggarakan dan disampaikan secara online menggunakan perangkat lunak webinar.

Webinar memungkinkan pembicara dari organisasi/perusahaan hosting untuk berbagi presentasi PowerPoint, video, halaman web, atau konten multimedia lainnya dengan audiens yang dapat ditemukan di mana saja.

Webinar biasanya memiliki komponen audio dan visual. Komponen visual webinar dibagikan melalui alat konferensi web atau browser Internet. Bagian audio dari webinar biasanya disiarkan melalui komputer audiens (melalui speaker dan pemutar media) atau melalui ponsel.

Webinar juga memungkinkan organisasi/perusahaan hosting untuk berinteraksi dengan audiens. Audiens dapat mengajukan pertanyaan kepada pembicara atau moderator (yang memimpin webinar) secara real-time.

Cara kerja webinar

Webinar
Ilustrasi Penggunaan Webinar Credit: pexels.com/Julia

Cara kerja webinar adalah komunikasi dua arah secara interaktif. Webinar terutama melibatkan presentasi konten kepada audiens. Biasanya, webinar terdiri dari satu pembicara atau sekelompok kecil pembicara/panelis yang mempresentasikan kepada audiens.

Melansir Makeuseof, webinar memiliki dua aspek penting: pembicara atau sekelompok kecil pembicara dan audiens. Penonton dapat berinteraksi dengan tuan rumah secara berbeda, yang bermuara pada alat interaktif yang tersedia. Fitur interaktif webinar yang penting antara lain meliputi polling, obrolan, dan sesi tanya jawab.

Webinar bisa gratis atau berbayar, tergantung host dan organisasinya. Biasanya, webinar berlangsung antara setengah jam hingga satu jam, tetapi sekali lagi, ini tergantung pada host, topik, dan sebagainya. Webinar biasanya dilakukan secara real-time.

Beda webinar dan rapat online

Ilustrasi webinar | cottonbro dari Pexels
Ilustrasi webinar | cottonbro dari Pexels

Webinar adalah metode yang mungkin mirip dengan rapat atau pertemuan online. Menurut Makeuseof, perbedaan utama antara webinar dan pertemuan online adalah aspek interaktifnya. Rapat online melibatkan kolaborasi semua peserta. Dalam rapat online, siapa pun dapat mempresentasikan dengan berbagi layar dan berbicara. Peserta juga melihat pengguna lain dalam rapat.

Webinar bekerja sedikit berbeda karena hanya host dan panelis yang dapat berbicara dan mempresentasikan. Peserta lain dalam rapat hanya dapat melihat apa yang terjadi. Peserta berinteraksi dengan pembawa acara atau panelis melalui fitur interaktif seperti obrolan dan polling. Faktor pembeda lain antara rapat dan webinar adalah jumlah peserta.

Webinar lebih sesuai jika berencana untuk menampung banyak peserta, sedangkan rapat online ideal untuk tim kecil. Misalnya, fitur webinar Google Meet dapat menampung hingga 100.000 peserta. Sebaliknya, pertemuan Google Meet biasa hanya mendukung hingga 250 peserta.

Platform untuk webinar

Ilustrasi webinar | Marcus Aurelius dari Pexels
Ilustrasi webinar | Marcus Aurelius dari Pexels

Saat ini, webinar adalah layanan yang dimiliki sejumlah platform online. Beragam fitur ditawarkan oleh platform-platform ini. Berikut platform webinar yang populer:

Zoom

Zoom adalah platform webinar yang paling sering digunakan. Fitur webinar video Zoom mendukung hingga 50.000 peserta dengan sesi yang tak terbatas hingga 30 jam. Di Zoom, tuan rumah dapat berbagi layar dan menyajikan melalui audio atau video. Peserta berinteraksi dengan tuan rumah melalui fitur obrolan dan fitur tanya jawab bawaan. Ini juga termasuk polling dan survei.

Google Meet

Di Google Meet, webinar dapat menyertakan maksimal 100.000 peserta. Seperti Zoom, jumlah maksimum peserta akan bergantung pada edisi Google Workspace. Google Meet adalah pilihan yang tepat untuk pengalaman virtual seperti webinar. Karena terintegrasi dengan semua tools yang ada, Google Meet adalah cara terbaik untuk tetap teratur saat membuat webinar.

Microsoft Teams

Platform lain untuk webinar adalah Microsoft Teams. Microsoft Teams memiliki batasan yang lebih konservatif pada jumlah maksimum peserta. Saat ini, platform ini hanya memungkinkan hingga 10.000 peserta saja. Microsoft Teams juga memungkinkan membuat formulir pendaftaran opsional, seperti Zoom. Dan tidak seperti Zoom dan Google Meet, Microsoft Teams memungkinkan pengguna mengaktifkan audio dan video peserta setelah membuat webinar.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya