Liputan6.com, Jakarta Tahiyat akhir dalam salat merupakan bagian yang sangat penting bagi umat Muslim. Doa tahiyat akhir sampai salam bukanlah hal yang sepele, melainkan inti dari ibadah shalat kita. Dalam setiap gerakan dan bacaannya, terdapat kekhusyukan dan pengabdian yang harus kita tunjukkan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Mengerti dan melaksanakan doa tahiyat akhir lengkap sampai salam adalah tugas yang harus dilakukan dengan penuh kesungguhan.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Salat, sebagai salah satu dari lima rukun Islam, mengajarkan kita untuk selalu mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dengan penuh ketaatan dan cinta. Doa tahiyat akhir lengkap sampai salam menjadi bagian tak terpisahkan dari shalat fardu lima waktu, yaitu shalat subuh, zuhur, asar, magrib, dan isya. Dalam setiap tahap salat, baik tahiyat awal maupun tahiyat akhir, kita diingatkan untuk berdoa dengan hati yang tulus dan penuh pengabdian, sebagai bentuk penghormatan kepada Allah yang Maha Kuasa.
Oleh karena itu, mari kita mendalami makna dan pentingnya doa tahiyat akhir sampai salam dalam salat kita. Dengan memahami dan melaksanakannya dengan penuh kesungguhan, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan lebih baik. Doa tahiyat akhir lengkap sampai salam adalah ungkapan rasa syukur, taqwa, dan harapan kita kepada Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Untuk itu, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber bacaan doa tahiyat akhir lengkap sampai salam beserta artinya, Rabu (15/5/2024).
Doa Tahiyat Awal dan Akhir
Sebelum mengenal doa tahiyat akhir, kamu tentunya perlu mengetahui doa tahiyat awal terlebih dahulu. Pasalnya, doa tahiyat akhir dimulai dengan bacaan tahiyat awal terlebih dahulu. Jadi, keduanya tidak dapat dipisahkan saat tasyahud akhir.
Doa tahiyat awal sendiri dibaca pada posisi kamu sedang melaksanakan duduk di antara dua sujud, yaitu pada rakaat kedua (kecuali sholat subuh). Posisi sholat saat membaca bacaan tahiyat awal ini dilakukan dengan duduk iftirasy dengan posisi jari telunjuk menunjuk ke depan. Duduk iftirasy dilakukan dengan menegakkan kaki kanan dan meletakkan kaki kiri menempel lantai kemudian menduduki kaki kiri tersebut.
Berikut bacaan tahiyat awal yang juga merupakan bacaan awal dari doa tahiyat akhir:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Attahiyyatul mubarakatush sholawatuth-thoyyibatu lillaah. Assalamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh. Assalaaamu'alaina wa 'ala 'ibadillahish-sholihiin. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rosulullah.
Allahumma sholli 'ala muhammad wa 'ala aali muhammad kama shollaita 'ala ibrahim wa 'ala aali ibrahim. Allahumma barik 'ala muhammad wa 'ala aali muhammad kama barokta 'ala ibrahim wa 'ala aali ibrahimm fil 'alamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya: " Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad.
Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Demi alam semesta, sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia."
Advertisement
Doa Setelah Tahiyat Akhir sebelum Salam Agar Terhindar Dari Fitnah Dajjal
Setelah kita menyelesaikan tahiyat akhir dalam sholat dengan mengucapkan salam, terdapat amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan sebelum salam. Amalan ini mengandung doa perlindungan yang penting bagi umat Islam. Doa tersebut adalah:
Doa Perlindungan dari Fitnah Dajjal
اللهم إني أعوذ بك من عذاب القبر ومن عذاب النار ومن فتنة المحيا والممات ومن فتنة المسيح الدجال
"Allahumma inni a'uudzubika min 'adzaabil qabri wa min 'adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal."
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari azab kubur, azab neraka Jahannam, fitnah-fitnah kehidupan dan kematian, serta fitnah dari Dajjal yang menyesatkan."
Doa ini mengajarkan kita untuk memohon perlindungan kepada Allah dari berbagai ujian dan godaan yang mungkin menghadang selama hidup dan setelah meninggal dunia, termasuk juga dari Dajjal yang merupakan salah satu tanda besar kiamat.
Setelah membaca doa ini, kita kemudian mengakhiri sholat dengan mengucapkan salam sambil menengok ke kanan dan ke kiri:
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
"Assalaamu alaikum wa rahmatullah."
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."
Dengan mengucapkan salam, sholat yang kita lakukan menjadi sah dan sempurna. Doa ini mengajarkan pentingnya memohon perlindungan kepada Allah dari segala fitnah dan bahaya yang mengintai, serta menegaskan keyakinan kita pada kekuatan dan kasih sayang-Nya yang melindungi umat-Nya.
Rukun Sholat
Mengenali salah satu bacaan sholat, yaitu tahiyat akhir tentunya tidak ada artinya bila kamu tidak mengamalkannya pada sholat. Sementara itu, dalam melaksanakan sholat, tentunya ada rukunnya yang perlu kamu pahami.
Rukun sholat adalah pondasi utama yang membentuk hakikat sholat bagi umat Islam. Memahami dan mengamalkan setiap rukun ini menjadi kunci agar ibadah sholat kita diterima oleh Allah SWT. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai setiap rukun sholat yang perlu dipahami dengan baik:
- Berdiri bagi yang mampu: Rukun pertama sholat adalah berdiri bagi yang mampu melakukannya. Ini menunjukkan kepatuhan dan ketaatan kita kepada perintah Allah untuk mendirikan sholat dengan cara yang sesuai.
- Niat dalam hati: Sebelum memulai sholat, penting untuk memiliki niat yang tulus dalam hati untuk melaksanakan ibadah sholat sesuai dengan tuntunan agama.
- Takbiratul ihram: Rukun ini menandai dimulainya sholat dengan mengucapkan takbiratul ihram, yaitu ucapan Allahu Akbar yang menunjukkan masuknya kita ke dalam keadaan sholat.
- Membaca surat Al Fatihah pada tiap rakaat: Surat Al Fatihah adalah salah satu surat yang wajib dibaca pada setiap rakaat sholat sebagai bagian dari rukun sholat.
- Rukuk dengan tuma’ninah: Saat rukuk, kita harus melakukannya dengan tenang dan khusyuk, menegaskan ketaatan dan penghambaan kepada Allah SWT.
- Iktidal setelah rukuk dengan tumakninah: Setelah rukuk, kita kembali tegak berdiri dengan tenang dan khusyuk, menunjukkan ketaatan dan pengabdian yang terus-menerus dalam sholat.
- Sujud dua kali dengan tumakninah: Sujud merupakan salah satu bentuk ibadah yang paling utama dalam sholat. Melakukan sujud dengan khusyuk dan penuh kekhusyuan merupakan bagian dari rukun sholat.
- Duduk di antara dua sujud dengan tumakninah: Duduk di antara dua sujud dilakukan dengan khusyuk dan tenang, mengisyaratkan kesungguhan dalam menjalankan ibadah sholat.
- Duduk tasyahud akhir: Rukun ini menandakan bagian akhir dari sholat sebelum salam, di mana kita duduk dengan tuma’ninah sambil membaca tasyahud akhir.
- Membaca tahiyat akhir: Tahiyat akhir adalah bagian penting dalam sholat, di mana kita mengucapkan doa dan pujian kepada Allah SWT.
- Membaca salawat nabi pada tahiyat akhir: Sebagai wujud penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, kita membaca salawat pada tahiyat akhir sholat.
- Membaca salam yang pertama: Setelah selesai tahiyat akhir, kita mengakhiri sholat dengan mengucapkan salam yang pertama kepada kanan.
- Tertib melakukan rukun secara berurutan: Penting untuk menjaga urutan dan kelengkapan dalam melaksanakan setiap rukun sholat secara berurutan sesuai tuntunan yang telah diajarkan.
Dengan memahami dan mengamalkan setiap rukun sholat ini dengan baik, kita dapat memperkuat hubungan spiritual kita dengan Allah SWT dan meraih berkah serta rahmat-Nya dalam setiap ibadah yang kita lakukan.
Advertisement