Induk Organisasi Atletik di Indonesia adalah PASI, Ketahui Sejarahnya

Induk organisasi atletik di Indonesia adalah PASI.

oleh Husnul Abdi diperbarui 21 Apr 2022, 10:45 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2022, 10:45 WIB
Ilustrasi Olahraga, Lari, Atletik
Ilustrasi Olahraga, Lari, Atletik (Image by Pexels from Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Induk organisasi atletik di Indonesia adalah organisasi yang memiliki peran penting dalam pengembangan olahraga atletik di Indonesia. Hal ini tentunya dilakukan dengan aktif mengembangkan berbagai macam kegiatan, seperti edukasi maupun kompetisi. 

Induk organisasi atletik di Indonesia adalah PASI. PASI merupakan singkatan dari Persatuan Atletik Seluruh Indonesia. Induk organisasi atletik di Indonesia ini dibentuk pada 3 September 1958 di Jakarta.

Olahraga atletik sendiri merupakan salah satu cabang olahraga tertua di dunia. Olahraga ini terdiri dari berbagai aktivitas fisik yang dinamis. Atletik adalah salah satu olahraga paling umum yang dimainkan di seluruh dunia.

Jenis olahraga atletik dikelompokkan menjadi lari, jalan, lompat, dan lempar. Atletik dianggap sebagai ibu dari semua cabang olahraga. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (21/4/2022) tentang Induk organisasi atletik di Indonesia adalah.

Induk Organisasi Atletik di Indonesia adalah PASI

Ilustrasi Lomba Lari
Ilustrasi Lomba Lari (Image by Free-Photos from Pixabay)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, induk organisasi atletik di Indonesia adalah PASI. PASI merupakan singkatan dari Persatuan Atletik Seluruh Indonesia. Induk organisasi atletik di Indonesia adalah PASI, yang dibentuk pada 3 September 1958 di Jakarta. Mengutip dari repository,uir.ac.id, organisasi atletik pertama kali didirikan di Indonesia pada Zaman Belanda dengan nama Nederlands Indisehe Atletiek Unie yang disingkat NIAU. NIAU dalam bahasa Indonesia berarti Perserikatan Atletik Hindia Belanda yang didirikan pada tahun 1917.

Pada tanggal 3 September 1950 tokoh-tokoh atletik dari perhimpunan atletik beberapa daerah berkumpul di kota Semarang untuk membentuk Induk organisasi atletik di Indonesia adalah untuk menaungi para atlet di seluruh penjuru negeri. Pada akhirnya lahirlah induk organisasi atletik di Indonesia adalah "Persatuan Atletik Seluruh Indonesia" disingkat PASI. Kemudian sederetan atlet dari berbagai cabang atletik mulai bermunculan seiring dengan bertambahnya event-event kejuaraan atletik baik nasional maupun internasional.

Tujuan PASI, sebagai induk organisasi atletik di Indonesia adalah untuk menaungi dan meningkatkan prestasi para atlet atletik di Indonesia. PASI sebagai induk organisasi atletik di Indonesia adalah organisasi yang memiliki peranan yang sangat besar dalam berbagai prestasi yang diraih oleh atlet atletik Indonesia di ajang nasional maupun internasional. Apalagi, Indonesia memiliki banyak atlet atletik yang berprestasi.

Mengenal Olahraga Atletik

Ilustrasi Lari
Ilustrasi lari (Photo by Jonathan Chng on Unsplash)

Setelah mengetahui induk organisasi atletik di Indonesia adalah PASI, kamu tentu perlu memahami apa itu olahraga atletik. Atletik adalah sekumpulan cabang olahraga yang melibatkan lari, lompat, lempar, dan berjalan. Atletik adalah olahraga yang yang berkembang dari aktivitas manusia yang paling dasar yaitu berlari, berjalan, melompat, dan melempar.

Atletik telah menjadi olahraga paling internasional, dengan hampir setiap negara di dunia terlibat dalam beberapa bentuk kompetisi ini. Selain dilombakan, atletik adalah cabang olahraga yang masuk dalam pendidikan jasmani di sekolah. Atletik bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelenturan, koordinasi, dan kemampuan biomotorik lainnya.

Pertandingan atletik biasanya relatif sederhana untuk dijalankan, dengan pemenang ditentukan oleh siapa yang berlari atau berjalan pada jarak yang ditentukan paling cepat, atau siapa yang melompat atau melempar sesuatu - seperti tolak peluru atau lembing - yang terjauh.

Jenis Olahraga Atletik (Jalan)

Ilustrasi
Ilustrasi jalan. (dok. pexels/Andrea Piacquadio)

Jalan Cepat

Jalan cepat adalah cabang olahraga atletik yang sangat umum ditemui. Jalan cepat biasanya diadakan di jalan raya atau lintasan lari. Jarak umum jalan cepat berkisar dari 3.000 meter hingga 100 kilometer. Jalan cepat berbeda dengan berlari karena satu kaki harus selalu terlihat menyentuh tanah. Kaki yang digerakkan maju ke depan harus diluruskan sejak saat persentuhan pertama dengan tanah hingga badan mencapai posisi vertikal.

Jenis Olahraga Atletik (Lari)

Ilustrasi Atletik (european-athletics.org)
Ilustrasi Atletik (european-athletics.org)

- Lari cepat. Lari cepat, lari jarak pendek atau juga dikenal dengan sprint merupakan jenis olahraga atletik lari yang populer. Lari cepat merupakan berlari dalam jarak pendek dengan waktru singkat. Saat ini ada tiga jenis lari cepat yaitu lari 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.

- Lari jarak menengah. Lari jarak menengah adalah lari dengan jarak hingga 3000 meter. Jarak tengah standar adalah lari 800 meter, 1500 meter, meskipun 3000 meter juga dapat diklasifikasikan sebagai perlombaan jarak menengah.

- Lari jarak jauh. Lari jarak jauh, atau lari ketahanan, adalah bentuk lari terus menerus dalam jarak setidaknya 3 km. Secara fisiologis, olahraga ini sebagian besar bersifat aerobik dan membutuhkan stamina serta kekuatan mental. Tiga jenis yang paling umum adalah lari lintasan, lari di jalan raya, dan lari lintas alam, yang semuanya ditentukan oleh medannya.

- Lari gawang. Lari gawang merupakan lari cepat dengan cara melewati gawang sebanyak 10 buah gawang yang memiliki ketinggian tertentu dan dipasang di dalam lintasan. Jika dilihat dari aspek jarak, lari gawang termasuk kategori nomor lari jarak pendek.

Jenis Olahraga Atletik (Lompat)

Kejurnas Atletik
Atlet Jawa Barat, Idan Fauzan, melakukan lompatan saat Kejurnas Atletik nomor lompat tinggi galah U-20 putra di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (6/8/2019). Kejurnas tahun ini juga dilakukan untuk kualifikasi menjelang PON. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

- Lompat jauh. Lompat jauh adalah suatu bentuk gerakan melompat, mengangkat kaki ke atas ke depan dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara. Ini dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarah sejauh-jauhnya.

- Lompat tinggi. Lompat tinggi adalah suatu bentuk gerakan melompat ke atas dengan cara mengangkat kaki ke depan ke atas sebagai upaya membawa titik berat badan setinggi mungkin dan secepat mungkin jatuh. Ini dilakukan dengan cara melakukan tolakan pada salah satu kaki untuk mencapai suatu ketinggian tertentu. Tujuan utama dari lompat tinggi adalah mengangkat badan setinggi mungkin agar dapat melewati mistar.

- Lompat tiga kali (triple jump). Lompat tiga kali mirip dengan lompat jauh. Peserta lari menuruni trek dan melakukan lompatan, loncatan, lalu lompat ke lubang pasir. Jarak yang ditempuh, dari tepi papan ke lekukan terdekat di pasir, kemudian diukur.

- Lompat galah. Lompat galah merupakan olahraga atletik di mana orang memakai sebuah galah panjang dan fleksibel sebagai alat untuk melompati sebuah pembatas. Lompat galah biasanya diklasifikasikan sebagai salah satu dari empat lompatan besar dalam atletik, di samping lompat tinggi, lompat jauh, dan lompat rangkap tiga.

Jenis Olahraga Atletik (Lempar)

Macam-macam Olahraga Atletik
Lempar Lembing / Sumber: Pixabay

- Tolak peluru. Tolak peluru merupakan salah satu cabang atletik di mana seorang atlet membentuk gerakan menolak atau mendorong suatu peluru yang terbuat dari logam yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Sesuai dengan namanya tolak bukan dilempar, tetapi ditolak atau didorong dengan tangan satu yang diletakkan di pangkal bahu.

- Lempar cakram. Lempar cakram merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan melembarkan sebuah kayu yang berbentuk piring bersabuk besi, atau bahan lain yang bundar pipih. Gaya dalam melakukan lempar cakram adalah gaya samping dan gaya belakang.

- Lontar martil. Lontar martil atau hammer throw adalah olahraga atletik yang mengandalkan kekuatan. Martil yang digunakan adalah bola logam yang dipasang oleh kawat baja ke pegangan. Ukuran bola bervariasi antara kompetisi pria dan wanita. Pelempar biasanya membuat tiga atau empat putaran sebelum melepaskan bola. Atlet biasanya melempar empat atau enam kali per kompetisi.

- Lempar lembing. Lempar lembing adalah salah satu cabang olahraga dalam atletik dengan media berupa lembing, yaitu sejenis tombak, tapi lebih ringan dan kecil. ujuan dari lempar lembing adalah mencapai jarak lemparan lembing sejauh-jauhnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya