Remaja Ini Alami Kejadian Mistis Usai Gagal Tebang Pohon Bambu di Pinggir Jalan

Liputan6.com, Jakarta Kejadian mistis seringkali bikin sejumlah orang merinding dan ketakutan. Walau beberapa orang ada yang tidak mempercayainya, namun bukan berarti hal tak kasat mata itu tidak ada.

Bagi sebagian orang yang pernah mengalami hal janggal itu, pasti mempercayai bahwa ada mahkluk halus yang tak bisa dilihat namun bisa dirasakan. Pengalaman menyeramkan ini bisa terjadi di mana saja dan kapan saja.

Seperti pada kisah yang baru-baru ini viral di media sosial. Sebuah pohon bambu tumbuh subur di depan pekarangan seorang wanita yang akrab disapa Kak Saodah. Pohon bambu itu tampak indah, apalagi saat terik matahari menyinarinya.

Namun anehnya Kak Saodah sangat marah jika ada yang mengusik atau mendekati pohon bambu tersebut, apalagi menebangnya untuk diambil batangnya. Pasalnya, pohon bambu itu tampak rimbun hingga menutupi jalan.

Beberapa orang pun menginginkan pohon bambu itu ditebang. Rupanya Kak Saodah beberapa kali melakukan ritual aneh di pohon bambu tersebut hingga terjadi kejadian mistis. Bahkan seorang remaja hingga mengalami muntah darah. Berikut kisah selengkapnya, dilansir Liputan6.com dari mStar, Sabtu (23/4/2022).

Tetangga sebelah Kak Saodah yang bernama Kamariah, beberapa kali meminta perempuan setengah abad itu memangkas pohon bambu karena terlalu besar sehingga banyak daun yang berjatuhan di area rumahnya. Apalagi rimbunnya daun pohon bambu juga menghalangi pandangan warga yang lewat di dekatnya karena sebagian batangnya menjuntai hingga ke badan jalan.

"Pernah kami sampai bertengkar karena dia masih menolak untuk menebang pohon yang jelas mengganggu dan membahayakan pengguna jalan," kata Kamariah.

Namun keinginan untuk menebang pohon itu gagal. Kak Saodah bersikeras tak ingin memangkas pohon tersebut dan membiarkannya tumbuh rimbun hingga mengganggu jalan.

"Dia tetap bersikeras, dan untuk menghindari pertengkaran yang lebih besar, saya menyerah dan membiarkan masalah itu begitu saja," tutur Kamariah.

Anehnya lagi kata Kamariah, setiap malam selalu tercium bau kemenyan yang cukup menyengat hidung. Bahkan ada yang pernah melihat Kak Saodah membakar kemenyan di bawah pohon bambu itu.

Tidak ada yang tahu apa tujuan wanita itu melakukan ritual aneh tersebut. Warga tidak ada yang berani bertanya karena nanti hanya akan mendapatkan sumpah serapahnya. Pada satu malam warga di kawasan itu juga gempar dengan kejadian mistis.

Ketika ada seorang remaja yang menangis tersedu-sedu di bawah pohon bambu tanpa sebab. Hanya tatapan kosong yang diperlihatkan remaja itu setiap kali ia ditanya apa yang terjadi padanya, dan bagaimana bisa berada di bawah pohon bambu itu.

Di tengah kehebohan malam itu, Kak Saodah hanya melihat dari dalam pagar dengan senyum sinis. Ia bilang bahwa remaja itu sudah diberitahu untuk tidak menebang pohon bambu.

"Katanya, yang terjadi pada remaja itu adalah balasan karena berusaha menebang bambu padahal sudah diberitahu untuk tidak melakukannya," cerita Kamariah

Saat warga memapah remaja tersebut ke rumahnya, ia tiba-tiba muntah darah. Tak hanya itu saja, tiba-tiba tercium bau sangat anyir sebelum jatuh ke lantai. Ustaz pun langsung dipanggil untuk membantu mengobati remaja tersebut. Saat remaja itu sadar, ia menceritakan apa yang terjadi pada dirinya.

Saat warga memapah remaja tersebut ke rumahnya, ia tiba-tiba muntah darah. Tidak itu saja, tiba-tiba tercium bau sangat anyir sebelum jatuh ke lantai. Ustaz pun langsung dipanggil untuk membantu mengobati remaja tersebut. Ketika remaja itu sadar, ia menceritakan apa yang terjadi pada dirinya.

"Menurut ceritanya, ketika pukulan parang mengenai batang bambu, seperti ada sesuatu yang menarik tangannya sebelum sosok hitam muncul dari balik daun pohon bambu dan seperti ada angin bertiup ke wajahnya," kata Kamariah.

Remaja itu, berusaha lari tapi tidak bisa karena makhluk hitam itu tidak mau melepaskan tangannya hingga dia akhirnya terjebak di rerimbunan pohon bambu itu. Ia juga sudah berteriak meminta tolong warga, namun seolah tak seorang pun mendengar suara jeritannya.

"Padahal dia melihat warga lalu lalang di depan rumah Kak Saodah. Tapi setiap kali berteriak meminta tolong, warga seperti mengabaikannya," ungkap Kamariah.

Hingga saat ini, tidak ada yang tahu apa yang membuat pohon bambu itu angker dan ada penunggunya. Beberapa ustaz bahkan gagal membersihkan keberadaan makhluk halus tersebut. Lebih menakutkan, warga harus berhadapan dengan Kak Saodah yang sepertinya tahu setiap gerak-gerik orang yang berusaha menebang pohon itu.