Seniman Ini Bikin Kursi dari Balon Seharga Ratusan Juta, Tak Mudah Meletus

Liputan6.com, Jakarta Seniman asal Korea Selatan bernama Seungjin Yang telah berhasil menciptakan kreasi unik. Yang menciptakan kursi yang terbuat dari balon tiup. Bisa dibayangkan bagaimana jika sebuah balon diduduki manusia. Mungkin sepintas bakal cepat meledak usai diberikan beban. Namun berbeda dengan karya seni buatan Yang.

Balon panjang dirakit sedemikian rupa sehingga membentuk perabot rumah tangga seperti kursi. Bahkan kreasi kursi dari balonnya ini seperti terlihat layaknya mainan anak-anak. Meski punya bentuk yang lucu, namun kursi terbuat dari balon ini mampu menopang beban tubuh manusia dewasa. 

"Apa yang saya lakukan sekarang mungkin lebih sulit daripada merakit mainan, tetapi saya pikir banyak dari itu adalah hal yang sama yang saya lakukan sebagai seorang anak," ujar Seungjin Yang.

Tentu saja dengan menggunakan material pilihan yang membuat balon tidak mudah meletus. Yang benar-benar menghembuskan kehidupan ke dalam kreasinya yang bernilai ratusan juta. Berikut Liputan6.com merangkumnya melansir dari Nextshark, Minggu (7/5/2022).

Yang memulai proyek kursi balon berjudul "The Blowing Series" ini pada tahun 2013. Ia punya ambisi  untuk mengubah bentuk balon yang tidak terdefinisi menjadi jenis patung melalui interpretasinya sendiri. Dia telah melanjutkan misinya untuk mencoba membentuk "struktur seimbang dan tekstur kaku" dari bahan yang tidak stabil.  

Contohnya kursi yang jadi hasil karya seni terapan. Yang mulai memamerkan hasil karya uniknya ini ke berbagai lokasi pameran. 

Dalam proyeknya, Yang mulai meledakkan balon, mempertaruhkan balon meletus sesekali terutama ketika membentuk bentuk bulat. Setelah dibuat menjadi bentuk yang diinginkan, balon dilapisi dengan epoksi berpigmen dan kemudian digantung hingga kering selama enam hingga tujuh jam. 

Hingga setelah proses diulang kira-kira delapan kali balon cukup kuat untuk menahan beban apapun. Bahkan orang dewasa sekalipun bisa menduduki kursi balon tanpa takut meletus.