Patriotisme adalah Sikap Rela Berkorban untuk Negara, Kenali Ciri-Ciri dan Contohnya

Patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya.

oleh Husnul Abdi diperbarui 29 Apr 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi bendera Indonesia
Ilustrasi bendera Indonesia (dok. pexels)

Liputan6.com, Jakarta Patriotisme adalah istilah yang mungkin sudah tidak jarang kamu dengar. Patriotisme merupakan bentuk pengabdian dan dukungan kuat seseorang terhadap negaranya. Patriotisme adalah semangat cinta Tanah Air. 

Semangat cinta Tanah Air membuat seseorang rela berkorban dan pantang menyerah dalam membela bangsa dan negara. Patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya.

Kamu tentunya perlu menerapkan sikap patriotisme ini dalam kehidupan sehari-hari. Caranya,  bisa dengan bangga menggunakan barang buatan bangsa sendiri, serta bangga sebagai warga negara Indonesia.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (29/4/2022) tentang patriotisme adalah.

Patriotisme adalah

Ilustrasi bendera Indonesia
Ilustrasi bendera Indonesia (Sumber: Pixabay)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya. Patriotisme adalah semangat cinta tanah air.

Kata “patriotisme” berasal dari gabungan dua kata, yaitu “patria” dan “isme”. Kata patria berubah menjadi patriot yang mengandung arti sikap kepahlawanan atau sikap cinta tanah air, sedangkan isme merupakan akhiran dalam kata yang menandakan suatu paham, ajaran, atau kepercayaan. Mengacu pada asal katanya tersebut, maka pengertian patriotisme adalah suatu paham, ajaran, atau asas mengenai kesetiaan dan semangat cinta terhadap tanah air. Patriotisme berhubungan dengan nasionalisme, namun keduanya memiliki definisi yang berbeda.

Patriotisme adalah perasaan cinta terhadap tanah air, sehingga rela dan berani berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. Dalam istilah luas, arti patriotisme adalah suatu sikap yang berani, pantang menyerah, dan rela berkorban untuk bangsa dan negara. Dalam hal ini, pengorbanan tersebut bisa dalam bentuk harta benda maupun jiwa dan raga seseorang.

Bersamaan dengan rasa cinta tanah air, patriotisme adalah perasaan bangga, pengabdian, dan keterikatan pada tanah air, serta perasaan keterikatan dengan warga negara patriotik lainnya. Namun, seperti banyak hal lainnya yang bermaksud baik, patriotisme bisa menjadi sesuatu yang berbahaya jika dilakukan secara ekstrem.

Ciri-Ciri Sikap Patriotisme

Faktor yang Membangkitkan Semangat Nasionalisme
Ilustrasi Budaya Masyarakat Indonesia Credit: unsplash.com/Ruben

Orang yang memiliki sikap patriotisme disebut dengan patriotik, yaitu orang-orang yang cinta terhadap tanah air dan rela berkorban bagi negaranya. Adapun ciri-ciri patriotisme adalah sebagai berikut:

1. Adanya rasa simpati terhadap bangsa. Seorang patriotik mampu mencintai bangsa dan negaranya tanpa mengharapkan keuntungan pribadi pada dirinya sendiri. Hal ini dapat menciptakan rasa solidaritas di dalam diri seseorang demi mencapai kesejahteraan bangsanya.

2. Patriotisme dapat membuat seseorang mampu melihat kekuatan dan kelemahan negara dan bangsanya.

3. Patriotisme dapat menciptakan rasa solidaritas terhadap sesama sehingga mampu mencapai kesejahteraan bangsa.

4. Rasa cinta tanah air merupakan nilai budaya bangsa dan merupakan modal penting bagi perjuangan untuk mencapai cita-cita bangsa.

5. Patriotisme membuat seseorang merasa memiliki identitas diri sehingga dapat melihat, menerima, dan mengembangkan watak dan kepribadian bangsa.

6. Patriotisme bersifat terbuka sehingga seseorang dapat melihat bangsa dalam konteks dunia, bersedia untuk terlibat di dalamnya, serta bersedia belajar dari bangsa lain demi kemajuan bangsa.

Orang-orang patriotik ini memiliki karasteristik sifat cinta akan tanah air dan bangsa, pantang menyerah, rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara, memiliki jiwa pembaharuan, serta selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Macam-Macam Sikap Patriotisme

Ilustrasi Nusantara, Sosial, Indonesia
Ilustrasi Nusantara, Sosial, Indonesia (photo created by tawatchai07 on freepik.com)

Secara umum, patriotisme dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu patriotisme buta dan patriotisme konstruktif.

Patriotisme Buta

Patriotisme buta adalah suatu bentuk kecintaan terhadap negara dan bangsa tanpa mempertimbangkan pandangan orang lain. Paham ini ditandai dengan ciri-ciri tertentu, seperti;

-  Sikap loyal

- Tidak toleran terhadap kritik

- Tidak ada evaluasi positif

Jenis patriotisme ini sering menjadi pemicu awal kemunculan chauvinisme dan totaliterisme. Contoh patriotisme buta misalnya; Hitler (Jerman), dan Mussolini (Italia) yang melakukan pembantaian manusia dengan mengatasnamakan patriotisme.

Patriotisme Konstruktif

Patriotisme konstruktif adalah rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa dengan mempertimbangkan dan mendukung pandangan orang lain.  Jenis patriotisme ini ditandai dengan ciri ciri tertentu, seperti:

-  Adanya tuntutan akan kesetiaan dan kecintaan rakyat dengan mempertimbangkan masukan dan kritik

- Terdapat evaluasi positif

- Menghargai nilai-nilai kemanusiaan

Contoh Sikap Patriotisme

Ilustrasi bendera Merah Putih, Indonesia, semangat patriotisme
Ilustrasi bendera Merah Putih, Indonesia, semangat patriotisme. (Photo by Anggit Rizkianto on Unsplash)

Saat ini Indonesia telah merdeka dari para penjajah, sehingga bentuk patriotisme tidak lagi dengan mengangkat senjata atau melakukan perlawanan dengan fisik. Sikap patriotisme bisa ditunjukkan dengan cara yang berbeda. Contoh sikap patriotisme adalah sebagai berikut:

Membeli dan menggunakan produk-produk buatan dalam negeri, baik untuk kebutuhan primer maupun sekunder dan tersier.

- Berpartisipasi dalam kegiatan demokrasi, misalnya memberikan suara dalam Pemilihan Umum.

- Menjadi sukarelawan untuk layanan masyarakat atau mencalonkan diri untuk pemilihan jabatan pemerintah.

- Menjaga kelestarian budaya bangsa dan tidak mempromosikan budaya asing.

- Menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

- Mengikuti dan menghormati kegiatan upacara hari besar kenegaraan.

- Turut serta dalam kegiatan bakti sosial untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

- Menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hidup.

- Menjaga dan memelihara fasilitas umum sehingga dapat digunakan secara terus menerus.

- Menghormati dan menghargai para guru, orang tua, dan orang-orang yang ada di sekitar kita.

- Taat terhadap peraturan yang berlaku di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya