Psikologi Adalah Ilmu Tentang Jiwa, Ketahui Pengertian dan Macam-Macamnya

Liputan6.com, Jakarta Psikologi adalah disiplin ilmu yang mengkaji perilaku manusia dan proses mental manusia, serta mempelajari pengaruh kondisi mental organisma dan lingkungan eksternal individu. Ilmu ini akan meneliti alur pemikiran manusia.

Secara etimologi, kata psikologi berasal dari bahasa Yunani kuno 'psyhce' yang berarti jiwa dan 'logia' adalah ilmu. Sehingga, dengan begitu pengertian psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa.

Sedangkan, secara terminologis, pengertian psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang perilaku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya. Selain itu, ilmu ini juga meneliti alasan di balik tindakan dan perilaku manusia.

Untuk lebih rinci, berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian psikologi dan macam-macamnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (7/5/2022).

Berikut ini terdapat beberapa pendapat lain mengenai pengertian psikolog menurut para ahli, yaitu:

Singgih Dirgagunarsa

Menurut Singgih Dirgagunarsa, definisi psikologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia.

Richard Mayer (1981)

Psikologi adalah analisi mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia.

Wilhem Wundt

Menurut Wilhem Wundt (1829), pengertian psikologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang berbagai pengalaman yang terjadi pada manusia; seperti perasaan panca indera, perasaan, pikiran, dan kehendak.

Kurt Koffka

Menurut Kurt Koffka (1925), pengertian psikologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang perilaku mahluk hidup dalam hubungan mereka dengan dunia luar.

Bruno (1987)

Pengertian psikologi dibagi dalam tiga bagian. Pertama, psikologi adalah studi (penyelidikan) mengenai “ruh”. Kedua, psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai “kehidup mental”. Ketiga, psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai “tingkah laku” organisme.

John Broadus Watson 

Pengertian psikologi adalah sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku seseorang yang tampak secara lahiriah saja.

1. Psikologi Umum

Adalah psikologi yang menyelidiki dan mempelajari kegiatan atau aktivtias psikis manusia. Psikologi ini berusaha mencari dalil-dalil yang bersifat umum dari kegiatan atau aktivitas psikis. Psikologi umum memandang manusia seakan terlepas dari manusia lainnya.

2. Psikologi Khusus

Psikologi khusus menyelidiki dan mempelajari segi-segi kekhususan dari aktivitas psikis manusia. Hal-hal yang khusus yang menyimpang dari hal-hal umum dibicarakan dalam psikologi khusus. Psikologi khusus bisa dipahami dengan menilik pada beberapa pembagian, di antaranya:

a. Psikologi Perkembangan

Cabang psikologi yang satu ini merupakan cabang yang berfokus pada proses perkembangan mental manusia. Pada bidang ini aku akan dipersiapkan untuk melakukan observasi pada kasus-kasus perkembangan psikologi mulai dari anak-anak hingga manula. Psikologi perkembangan memungkinkan Anda untuk mengetahui bagaimana berkembang manusia, mengenali gangguan-gangguan atau krisis yang terjadi, hingga menentukan cara menghadapinya. 

b. Psikologi Industri dan Organisasi

Dalam sebuah industri, organisasi atau perkantoran ada banyak sekali aspek psikologi dan perlu dibahas dan dimengerti. Psikologi Industri dan Organisasi (PIO) adalah cabang psikologi khusus untuk mendalami hal tersebut. PIO akan mempersiapkan Anda untuk menempati posisi di bagian sumber daya manusia (HRD) di sebuah perusahan. 

c. Psikologi Pendidikan

Sebagai bagian paling krusial dalam kehidupan manusia, pendidikan adalah suatu hal yang memiliki hubungan erat dengan psikologi. Misalnya bagaimana pendidikan yang tepat untuk anak dalam usia tertentu. Dengan psikologi pendidikan, Anda akan mampu untuk membuat pemetaan kebutuhan dan ketepatan akan pendidikan untuk berbagai situasi dan kondisi. 

d. Psikologi Sosial

Sebagai makhluk sosial, manusia selalu terlibat dengan orang lain di dalam hidupnya. Kondisi psikologi dari interaksi manusia sebagai makhluk sosial inilah yang dipelajari dan dibahas dalam psikologi sosial. Bidang ini menjelaskan bagaimana konflik sosial dapat terjadi hingga bagaimana seseorang dapat memiliki masalah dalam interaksi sosialnya. 

Sebagai ilmu yang dekat dengan bidang medis, psikologi membawa banyak manfaat untuk kesehatan, khususnya kesehatan mental. Di kehidupan sehari-hari kita juga mengenal adanya profesi psikolog yang berperan menyembuhkan kondisi kejiwaan seseorang yang mengalami gangguan mental. Oleh sebab itu, mempelajari ilmu psikologi akan membawa banyak manfaat. Adapun beberapa manfaat psikologi adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari cara berpikir orang lain. Artinya, dengan mempelajari ilmu ini kita dapat lebih mudah untuk menyesuaikan diri dengan orang lain. Jangka panjang, dengan psikologi kita akan menguasai cara menyampaikan pesan secara efektif tanpa menciptakan asumsi yang dapat berisiko menimbulkan salah paham.

2. Mempermudah Mengenali Diri Sendiri

Pada hakikatnya psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang pola pemikiran dan perilaku manusia. Psikologi tidak hanya membantu kita memahami proses berpikir orang lain, melainkan juga proses berpikir kita sendiri. Dengan mengenali diri sendiri, kita akan lebih mudah menentukan tujuan hidup.

3. Berguna untuk Menolong Orang Lain

Seperti halnya ilmu lainnya, psikologi merupakan ilmu yang mempunyai banyak manfaat. Bukan saja bagi orang yang mempelajari tapi juga bagi orang di sekitar. Dengan dasar ilmu psikologi, setiap orang bisa membantu memberikan konseling atau obrolan ringan untuk membuat perubahan dalam kehidupan seseorang yang sedang dalam masalah, seperti kecemasan, depresi, penyalahgunaan zat, menyesuaikan diri, dan sebagainya.

4. Membantu Menangani Stres

Setiap orang pasti mempunyai tekanan hidup yang dapat menghimpit dan mengakibatkan stres. Psikologi merupakan ilmu yang memahami bagaimana pikiran bekerja mengarah pada wawasan tentang bagaimana mengatasi stres sehari-hari. Dengan pengetahuan psikologi, kita akan lebih mudah mengurai pemicu dari stres, kemudian menghindarinya.

5. Meningkatkan Fungsi Otak

Tanpa kita sadari mempelajari ternyata juga membawa manfaat bagi otak. Saat mempelajari ilmu psikologi terjadi proses memperoleh dan menggunakan ingatan. Selain itu, dalam psikologi juga dipelajari basis neurologis memori dan cara otak mengkonsolidasikan dan mengambil kembali memori.