Penyebab Sakit Punggung dan Cara Mengatasinya Secara Sederhana

Penyebab sakit punggung dipengaruhi oleh adanya gangguan pada tulang belakang dan otot.

oleh Husnul Abdi diperbarui 16 Mei 2022, 11:55 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2022, 11:55 WIB
Nyeri Leher dan Punggung
Ilustrasi Sakit Punggung Credit: pexels.com/Tobias

Liputan6.com, Jakarta Penyebab sakit punggung perlu dikenali oleh setiap orang. Pasalnya, kondisi ini merupakan salah satu gejala umum yang kerap dialami oleh orang dewasa hingga lansia. Sakit punggung ini paling sering terjadi di area punggung bawah.

Sakit punggung merupakan nyeri yang biasanya terjadi di area sekitar tulang belakang dari leher hingga tulang ekor. Gejala ini biasanya akan membaik dalam waktu beberapa minggu atau bulan. Namun, hal ini bisa berbahaya jika tidak segera dikenali.

Penyebab sakit punggung dipengaruhi oleh adanya gangguan pada tulang belakang dan otot. Sementara itu, risiko sakit punggung mungkin lebih tinggi dan lebih rentan terjadi pada wanita disebabkan karena hal-hal yang lebih spesifik. Tidak hanya akibat gangguan pada tulang belakang dan otot, wanita juga bisa mengalami sakit punggung karena masalah di organ internal, seperti rahim, indung telur, ginjal, perubahan hormonal sepanjang perjalanan hidup, dan lain-lain. 

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (16/5/2022) tentang penyebab sakit punggung.

Penyebab Sakit Punggung

Sakit Punggung - Vania
Ilustrasi Sakit Punggung/https://unsplash.com/Keenan Constance

- Ketegangan otot. Ketegangan ligamen dan otot atau tendon yang terkilir adalah penyebab sakit punggung bawah yang paling umum. Kondisi ini sering dikaitkan dengan penggunaan otot atau ligamen yang berlebihan. Sebuah keseleo punggung atau strain dapat terjadi tiba-tiba, atau dapat berkembang secara perlahan dari waktu ke waktu dari gerakan berulang.

- Saraf terjepit. Saraf terjepit atau dalam istilah medis disebut hernia nukleus pulposus (HNP) terjadi akibat cakram yang rusak dan memberikan tekanan pada seluruh sumsum tulang belakang atau pada saraf yang ada. Akibatnya, hernia dapat memberikan rasa nyeri pada area cakram yang menonjol dan juga area tubuh yang dikendalikan oleh saraf tersebut. Penyebab sakit punggung ini paling sering terjadi di punggung bawah atau pinggang. Cedera cakram biasanya terjadi tiba-tiba setelah mengangkat sesuatu atau memutar punggung.

- Linu panggul. Penyebab sakit punggung berikutnya adalah linu panggul. Linu panggul dapat terjadi bersama HNP jika diskus menekan saraf skiatika. Saraf skiatik menghubungkan tulang belakang ke kaki. Linu panggul adalah cara orang awam merujuk pada rasa sakit yang menjalar ke kaki dari punggung bawah. Akibatnya, linu panggul bisa menyebabkan nyeri pada tungkai dan kaki. Nyeri ini biasanya terasa seperti terbakar, atau kesemutan.

- Kelengkungan tulang belakang yang tidak normal. Tulang belakang yang normal menyerupai huruf S yang melengkung lembut jika dilihat dari samping. Kurva abnormal meliputi skoliosis, lordosis, dan kifosis. Skoliosis terjadi ketika tulang belakang melengkung dari sisi ke sisi, seringkali berbentuk C. Lordosis terjadi ketika tulang belakang melengkung terlalu jauh ke dalam di punggung bawah. Sementara kifosis terjadi ketika tulang belakang membulat secara tidak normal di punggung atas. Penyebab sakit punggung ini tentunya sangat penting diperhatikan.

- Osteoporosis. Penyebab sakit punggung selanjutnya yaitu osteoporosis. Kepadatan tulang yang berkurang saat osteoporosis membuat tubuh tidak mampu menyokong berat beban sehingga saraf dan otot-otot punggung jadi tertekan. Hal inilah yang menjadi penyebab sakit punggung.

Sementara itu, pada wanita, penyebab sakit punggung lebih spesifik lagi. Penyebab sakit punggung pada wanita juga bisa dipengaruhi oleh masalah di organ internal, seperti rahim, indung telur, ginjal, perubahan hormonal sepanjang perjalanan hidup, dan lain-lain. 

Berikut beberapa penyebab sakit punggung pada wanita:

- Sedang Hamil

- Coccydynia

- Endometriosis

- Dismenore

- Disfungsi Sendi Sacroiliac

- Spinal Osteoarthritis

- PMS

- Gangguan dysmorphic pramenstruasi

- Menopause

Cara Mengatasi Sakit Punggung di Rumah

[Fimela] Ilsutrasi Pilates
Ilustrasi Pilates dan Yoga | pixabay.com

Penyebab sakit punggung tentunya harus kamu perhatikan sebagai pencegahan kondisi tersebut terjadi pada kamu. Selain itu, cara mengatasi sakit punggung bawah bisa dilakukan di rumah untuk meringankan gejala nyeri sekaligus mencegah kambuh. Berikut beberapa cara meredakan sakit punggung bawah:

- Menjaga postur tubuh. Postur tubuh yang tegap saat duduk atau berdiri dapat mengurangi tekanan berlebih pada otot dan tulang belakang.

- Mengurangi berat badan. Berat badan berlebih akan memberikan penekanan lebih besar pada otot-otot punggung bawah dan tulang belakang.

- Menghindari stres.

- Berhenti merokok. Rokok dapat mengganggu aliran pembuluh darah pada tulang belakang, serta memperlambat penyembuhan sakit punggung.

- Memperbaiki posisi tidur. Disarankan untuk tidur dengan posisi kaki sedikit lebih tinggi.

- Hindari mengangkat benda berat untuk mencegah kambuh.

- Memberikan kompres dingin pada punggung. Caranya, bungkus es dengan kain, kemudian tempelkan pada punggung selama 15-20 menit. Tiga hari setelah sakit punggung muncul, ganti dengan kompres hangat.

- Rutin berolahraga, terutama yang melatih otot perut dan punggung. Jenis latihan yang baik untuk sakit punggung adalah yoga, pilates, jalan kaki, dan berenang.

Jika berbagai cara tersebut tidak dapat mengatasi sakit punggung yang kamu alami, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya