Liputan6.com, Jakarta Perolehan emas dari para atlet Tanah Air di ajang SEA Games 2021 membuat masyarakat Indonesia bangga. Salah satu penyumbang medali emas yakni dari cabang olahraga Badminton di nomor peroragan ganda putri, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Perjuangan ganda putri Indonesia yang baru debut dipasangkan di SEA Games 2021 ini sukses menyabet medali emas. Keduanya berhasil tumbangkan Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard asal Thailand pada final bulu tangkis SEA Games 2021, Minggu (22/5/2022) siang WIB.
Advertisement
Baca Juga
Diketahui jika tahun ini PBSI sedang mencoba memasangkan Apriyani dengan Siti Fadia yang awalnya merupakan pasangan dari Ribka Sugiarto. Sementara Apriyani selama ini diketahui berpasangan dengan Greysia Polii.
Meski baru debut di SEA Games 2021 ini, keduanya dianggap punya kemistri luar biasa. Tak heran jika Siti Fadia pun menjadi sorotan publik. Wanita berambut pendek itu memang sudah menyukai bulu tangkis sejak kecil.
Sukses raih medali emas bersama Apriyani Rahayu, berikut ini 5 fakta sosok Siti Fadia Silva Ramadhanti yang dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Senin (23/4/2022).
1. Bergabung dengan Klub PB Djarum pada 2014
Siti Fadia adalah atlet badminton asal Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia memang sudah menyukai bulu tangkis sejak kecil. Dengan kerja kerasnya dan kecintaannya di dunia tepok bulu ini, atlet kelahiran 16 November 2000 itu berhasil bergabung dengan klub PB Djarum pada 2014.Â
Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil untuk bermain rangkap di sektor ganda putri dan ganda campuran. Ia juga berhasil menunjukkan kemampuannya dengan menyabet 2 medali Kejuaraan Junior Asia U-17 pada 2016.
Advertisement
2. Berpasangan dengan Ribka Sugiarto
Saat Fadia sudah masuk ke level senior, ia langsung ditandemkan dengan Ribka Sugiarto. Pemain muda yang baru berusia 21 tahun itu fokus di sektor ganda putri pelatnas PBSI.
Keduanya kerap kali memberikan permainan apik yang menyusahkan lawan. Bola dari Ribka dan smash Fadia yang kencang berhasil membawa mereka menduduki rangking 27 dunia ganda putri.
Ribka Sugiarto/Siti Fadia juga sempat membela Indonesia pada perebutan Piala Uber 2020 di Denmark. Sayangnya, Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala Uber 2020 setelah menyerah dari Thailand.
3. Ganda Campuran
Sebelum berlabuh menjadi pasukan ganda putri, Siti Fadia pernah bermain di sektor ganda campuran. Siti Fadia pernah dipasangkan dengan Rehan Naufal Kusharjanto dan akhirnya berpisah pada 27 September 2018.
Penampilan keduanya terbilang gemilang meskipun masih pada level junior. Rehan Naufal/Siti Fadia pernah menyabet medali emas di Kejuaraan Asia Junior pada 2017 lalu di Jakarta. Tak hanya itu, mereka juga pernah merasakan podium runner-up Kejuaraan Dunia Junior pada 2017 dan 2018.
Advertisement
4. Raih Medali Emas Bersama Apriyani Rahayu
Pada Maret 2022, Siti Fadia menemani Apriyani Rahayu pada sektor ganda putri. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pun tampil pada SEA Games 2021. Seperti diketahui, Greysia Polii yang sebelumnya tandem Apriyani Rahayu sudah masuk dalam masa pensiun.
Menurut pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, Siti Fadia dinilai memiliki karakter yang hampir mirip dengan Greysia Polii. Terbukti, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil mengamankan medali emas di partai final SEA Games 2021.
Â
Â
5. Mundur dari Jerman Open
Sayangnya, Apriyani Rahayu/ Siti Fadia Silva yang dijadwalkan akan debut di kejuaraan super 300 ini harus menunda karena Apriyani Rahayu cedera pada betis kananya. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh pelatih kepada Eng Hian.Â
Ia mengatakan bahwa Apriyani harus mundur dari Jerman Terbuka karena cedera yang dialaminya. Apriyani akan kembali bermain pada ajang tertua di kejuaraan bulu tangkis, All England bersama dengan Greysia Polii.Â
Advertisement