Liputan6.com, Jakarta Jenis vaksin covid merupakan vaksin penting yang dibutuhkan saat ini. Vaksinasi adalah upaya yang berharga untuk mencegah berbagai jenis penyakit menular. Orang yang telah divaksinasi salah satu jenis vaksin covid akan mendapatkan perlindungan dari infeksi virus COVID-19.
Di Indonesia, ada 10 jenis vaksin covid yang beredar. Jenis vaksin covid ini diberikan secara gratis untuk seluruh masyarakat. Jenis vaksin covid menjadi pelindung vital dalam upaya menghentikan penyebaran COVID-19.
Advertisement
Jenis vaksin covid termasuk vaksin yang dikembangkan dalam waktu singkat melihat fungsi kedaruratan. Berikut 10 jenis vaksin covid di Indonesia, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(24/5/2022).
Jenis vaksin covid di Indonesia
Sinovac
Sinovac adalah jenis vaksin covid di Indonesia yang paling sering digunakan. Sinovac adalah sebuah vaksin inaktivasi terhadap COVID-19 yang menstimulasi sistem kekebalan tubuh tanpa risiko menyebabkan penyakit. Setelah vaksin inaktivasi ini bersentuhan dengan sistem kekebalan tubuh, produksi antibodi terstimulasi, sehingga tubuh siap memberikan respons terhadap infeksi dengan SARS-CoV-2 hidup. Vaksin ini mengandung ajuvan (aluminium hidroksida), untuk memperkuat respons sistem kekebalan.
Astrazenecca
Jenis vaksin covid AstraZeneca adalah vaksin vektor adenovirus non-replikasi untuk COVID-19. Vaksin ini mengekspresikan gen protein paku SARS-CoV-2, yang menginstruksikan sel inang untuk memproduksi protein S-antigen yang unik untuk SARS-CoV-2, sehingga tubuh dapat menghasilkan respons imun dan menyimpan informasi itu di sel imun memori.
Efikasi dalam uji-uji klinis pada peserta yang menerima vaksin ini dengan lengkap (dua dosis) di inggris, Brazil, dan Afrika Selatan tanpa memandang interval dosis adalah 61%, dengan median masa pengamatan 80 hari, tetapi cenderung lebih tinggi jika interval ini lebih panjang. Data tambahan dari analisisanalisis interim atas uji klinis di Amerika Serikat menunjukkan efikasi vaksin 76% terhadap infeksi SARS-CoV-2 simtomatik.
Advertisement
Jenis vaksin covid di Indonesia
Moderna
Jenis vaksin covid Moderna adalah vaksin berbasis RNA duta (messenger RNA/mRNA) untuk COVID-19. Sel inang menerima instruksi dari mRNA untuk memproduksi protein S-antigen unik SARS-CoV-2, sehingga tubuh dapat menghasilkan respons kekebalan dan menyimpan informasi itu di dalam sel imun memori.
Efikasi menurut uji-uji klinis pada peserta yang menerima dosis lengkap vaksin ini (dua dosis) dan memiliki status awal SARS-CoV-2 negatif adalah sekitar 94% dengan median masa pengamatan sembilan minggu. Semua data yang dikaji mendukung kesimpulan bahwa manfaat yang diketahui dan potensial dari vaksin mRNA-1273 lebih besar dibandingkan risiko diketahui dan potensialnya.
Sinopharm
Jenis vaksin covid Sinopharm adalah sebuah vaksin inaktivasi terhadap COVID-19 yang menstimulasi sistem kekebalan tubuh tanpa risiko menyebabkan penyakit. Setelah vaksin inaktivasi ini bersentuhan dengan sistem kekebalan tubuh, produksi antibodi terstimulasi, sehingga tubuh siap memberikan respons terhadap infeksi dengan SARS-CoV-2 hidup.
Vaksin ini mengandung ajuvan (aluminium hidroksida), untuk memperkuat respons sistem kekebalan. Sebuah uji klinis fase 3 besar menunjukkan bahwa dua dosis dengan interval 21 hari memiliki efikasi 79% terhadap infeksi SARS-CoV-2 simtomatik pada 14 hari atau lebih setelah dosis kedua. Uji klinis ini tidak dirancang maupun cukup kuat untuk menunjukkan efikasi terhadap penyakit berat.
Jenis vaksin covid di Indonesia
Pfizer
Pfizer adalah sebuah vaksin berbasis RNA duta (messenger RNA/mRNA) untuk COVID-19. mRNA menginstruksikan sel untuk memproduksi protein S-antigen (bagian dari protein paku (spike)) yang unik untuk SARS-CoV-2 untuk menstimulasi respons kekebalan. Dalam uji-uji klinis, efikasi pada peserta dengan atau tanpa bukti infeksi SARS-CoV-2 sebelumnya dan yang menerima dosis lengkap vaksin ini (dua dosis) diperkirakan 95% dengan median masa pengamatan dua bulan.
Novavax
Novavax atau NVX-CoV2373 merupakan vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh perusahaan pengembangan vaksin yang berbasis di AS yakni Novavax. Novavax melaporkan pada Desember 2021, bahwa uji coba fase III menunjukkan vaksin mencapai titik akhir utamanya untuk mencegah infeksi setidaknya tujuh hari setelah dosis kedua. Kemanjuran keseluruhan adalah 90,4% dan kemanjuran terhadap penyakit sedang hingga berat adalah 100%.
Advertisement
Jenis vaksin covid di Indonesia
Sputnik-V
Jenis vaksin covid Sputnik-V merupakan vaksin yang dikembangkan oleh The Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology di Russia yang menggunakan platform Non-Replicating Viral Vector (Ad26-S dan Ad5-S). Vaksin ini didaftarkan oleh PT Pratapa Nirmala sebagai pemegang EUA dan bertanggung jawab untuk penjaminan keamanan dan mutu vaksin ini di Indonesia.
Vaksin Sputnik-V digunakan dengan indikasi pencegahan COVID-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 untuk orang berusia 18 tahun ke atas. Vaksin diberikan secara injeksi intramuscular (IM) dengan dosis 0,5 mL untuk 2 (dua) kali penyuntikan dalam rentang waktu 3 (tiga) minggu. Vaksin ini termasuk dalam kelompok vaksin yang memerlukan penyimpanan pada kondisi suhu khusus, yaitu pada suhu -20oC ± 2oC.
Janssen
Vaksin Janssen atau Johnson & Johnson merupakan jenis vaksin dosisi tunggal untuk mencegah COVID-19. Vaksin Janssen juga disebut Ad26.COV2.S, dikembangkan oleh Janssen Pharmaceuticals dari Johnson & Johnson. Vaksin ini dikategorikan sebagai vaksin vektor virus.
Jenis vaksin covid Janssen menggunakan virus berbeda yang tidak berbahaya untuk mengirimkan instruksi genetik untuk membuat protein lonjakan permukaan virus SARS-CoV-2. Ia memicu respons imun tubuh untuk menghasilkan antibodi. Vaksin ini tidak mengandung virus SARS-CoV-2 dan tidak dapat menyebabkan COVID-19.
Menurut keterangan WHO, dosis tunggal Janssen Ad26.COV2.S ditemukan dalam uji klinis memiliki kemanjuran 66,9% terhadap infeksi SARS-CoV-2 gejala sedang dan berat. Di Indonesia, vaksin Janssen sudah mengantongi izin penggunaan darurat dari Badan POM pada tanggal 7 September 2021 lalu.
Jenis vaksin covid di Indonesia
Convidencia
Vaksin convidecia atau AD5-nCOV merupakan vaksin COVID-19 dosis tunggal yang dikembangkan oleh CanSino Biologics. Indikasi penggunaan Convidecia pada orang berusia 18 tahun ke atas, dengan pemberian sekali suntikan atau dosis tunggal sebanyak 0,5 mL secara intramuscular.
Platform vaksin ini juga Non-Replicating Viral Vector, tapi vector yang digunakan adalah Adenovirus (Ad5). Convidecia adalah vaksin vektor virus mirip dengan AstraZeneca's AZD1222 dan Gamaleya's Gam-COVID-Vac. Ad5-nCOV dapat disimpan dalam kondisi dingin yang tidak terlalu ekstrem dibandingkan dengan vaksin mRNA.
Pada Februari 2021, data yang dirilis dari analisis sementara uji coba Fase III dengan 30.000 peserta dan 101 kasus COVID menunjukkan bahwa secara global, vaksin tersebut memiliki kemanjuran 65,7% untuk mencegah kasus COVID-19 sedang dan kemanjuran 90,98% untuk mencegah kasus yang parah.
Zifivax
Zifivax merupakan vaksin yang dikembangkan dan diproduksi oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical dengan platform rekombinan protein sub-unit. Vaksin ini diberikan sebanyak 3 kali suntikan secara intramuskular (IM) dengan interval pemberian 1 bulan dari penyuntikan pertama ke penyuntikan berikutnya. Dosis vaksin yang diberikan pada setiap kali suntikan adalah 25 mcg (0,5 mL). Sebagaimana vaksin pada umumnya, vaksin ini juga memerlukan kondisi khusus untuk penyimpanannya, yaitu pada suhu 2-8oC.
Advertisement