Bacaan Doa Agar Terhindar dari Penyakit Ain Arab, Latin, dan Artinya

Penyakit ain berwujud perasaan iri, dengki, hasad, dan takjub berlebihan.

oleh Laudia Tysara diperbarui 26 Mei 2022, 17:30 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2022, 17:30 WIB
Ilustrasi Muslim - Image by İbrahim Mücahit Yıldız from Pixabay
Ilustrasi Muslim - Image by İbrahim Mücahit Yıldız from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Penyakit ain itu apa? Memahami penyakit ain itu apa adalah penyakit hati. Penyakit ain bermula dari pandangan mata yang kemudian menciptakan perasaan iri, dengki, hasad, dan takjub.

Dari Jabir bin Abdillah, Rasulullah SAW bersabda: "Sebab paling banyak yang menyebabkan kematian pada umatku setelah takdir Allah adalah ain." (HR. Al Bazzar)

Kedatangan penyakit ain bisa berasal dari diri sendiri dan orang lain. Bagaimana cara agar terhindar dari penyakit ain tersebut?

Para ulama mengatakan cara agar terhindar dari penyakit ain adalah membaca doa. Membaca doa agar terhindar dari penyakit ain, berwudu, membaca al-Ikhlas, al-Falaq, serta an-Nas sebanyak tiga setelah Subuh dan Maghrib.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam bacaan doa agar terhindar dari penyakit ain Arab, latin, dan artinya, Kamis (26/5/2022).

Penyakit Ain Itu Apa?

Ilustrasi Muslim, Islami
Ilustrasi Muslim, Islami. Photo by Rachid Oucharia on Unsplash

Memahami penyakit ain itu apa adalah penyakit hati. Penyakit ain itu apa adalah penyakit yang bermula dari penglihatan atau pandangan mata yang menciptakan perasaan iri, dengki, hasad, dan takjub secara berlebihan.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda dalam sebuah hadis: "Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ‘ain itu yang bisa." (HR. Muslim)

Gejala penyakit ain itu apa? Seseorang yang menderita penyakit ain ditandai dengan beberapa gejala. Syaikh Abdul Aziz As-Sadhan hafidzahullahu Ta’ala menjelaskan gejala penyakit ain sebagai berikut:

1. Gejala penyakit ain adalah sakit kepala yang berpindah-pindah.

2. Gejala penyakit ain adalah wajah pucat.

3. Gejala penyakit ain adalah sering berkeringat dan buang air kecil.

4. Gejala penyakit ain adalah nafsu makan lemah.

5. Gejala penyakit ain adalah mengalami mati rasa.

6. Gejala penyakit ain adalah mengalami panas atau dingin di anggota badan.

7. Gejala penyakit ain adalah detak jantung yang cepat dan tidak beraturan.

8. Gejala penyakit ain adalah mengalami rasa sakit yang berpindah dari bawah punggung dan bahu.

9. Gejala penyakit ain adalah merasa bersedih dan merasa sempit (sesak) di dada.

10. Gejala penyakit ain adalah berkeringat di malam hari.

11. Gejala penyakit ain adalah memiliki perilaku (emosi) berlebihan.

12. Gejala penyakit ain adalah memiliki ketakutan yang tidak wajar.

13. Gejala penyakit ain adalah sering bersendawa.

14. Gejala penyakit ain adalah menguap atau terengah-engah.

15. Gejala penyakit ain adalah menyendiri atau suka mengasingkan diri.

16. Gejala penyakit ain adalah diam atau malas bergerak.

17. Gejala penyakit ain adalah senang (terlalu banyak) tidur.

18. Gejala penyakit ain adalah mengalami masalah kesehatan tertentu tanpa ada sebab-sebab medis yang diketahui.

Apabila sudah memahami gejala penyakit ain itu apa, maka itulah yang menjadikan gambaran bahwa penyakit iri, dengki, hingga hasad berdampak pada hal-hal tersebut.

“Nabi Muhammad SAW pernah melihat anak perempuan Ummu Salamah RA yang masih kecil dengan wajah yang cenderung berwarna hitam. Nabi Muhammad SAW bersabda, Mintakanlah ruqyah untuknya karena dia terkena nadzarah (penyakit ain).” (HR. Bukhari dan Muslim)

Bacaan Doa Agar Terhindar dari Penyakit Ain Arab, Latin, dan Artinya

Zakat
Ilustrasi Perempuan Muslim Credit: freepik.com

Apabila sudah memahami penyakit ain itu apa lengkap bahayanya, pahami pula bahwa cara agar terhindar dari penyakit ain dan menyembuhkannya bisa dilakukan dengan doa.

Allah SWT berfirman:

"Dan Ya'qub berkata: "Hai anak-anakku janganlah kamu (bersama-sama) masuk dari satu pintu gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu gerbang yang berlain-lain; namun demikian aku tiada dapat melepaskan kamu barang sedikitpun dari pada (takdir) Allah. Keputusan menetapkan (sesuatu) hanyalah hak Allah; kepada-Nya-lah aku bertawakkal dan hendaklah kepada-Nya saja orang-orang yang bertawakkal berserah diri." (QS. Yusuf ayat 67).

Para ulama Nahdlatul Ulama (NU) menjelaskan bacaan doa agar terhindar dari penyakit ain sebagai berikut.

Bacaan Doa Agar Terhindar dari Penyakit Ain Arab:

أُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ. اَللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ وَلَا تَضُرَّهُ

Bacaan Doa Agar Terhindar dari Penyakit Ain Latin:

U‘îdzuka bikalimâtillâhit tâmmati min kulli syaithânin, wa hâmmatin, wa min kulii ‘ainin lâmmah. Allâhumma bârik fîhi, wa lâ tadhurrah.

Arti Bacaan Doa Agar Terhindar dari Penyakit Ain:

“Aku menyerahkan perlindunganmu dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala gangguan setan, binatang melata/serangga, dan segala pengaruh mata jahat. Tuhanku, turunkan keberkahan-Mu pada anak ini. Jangan izinkan sesuatu membuatnya celaka.”

Sementara dalam buku berjudul Ruqyah Online Solusi Ditengah Pandemi oleh Ahmad Ahid, Lc, M.S.I, bacaan doa agar terhindar dari penyakit ain yang diajarkan oleh Rasulullah SAW sebagai berikut.

Bacaan Doa Agar Terhindar dari Penyakit Ain Arab:

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ

Bacaan Doa Agar Terhindar dari Penyakit Ain Latin:

Audzu bi kalimaatillahit taammati min kulli syaithonin wa haammatin wa min kulli ‘ainin laammatin

Arti Bacaan Doa Agar Terhindar dari Penyakit Ain:

"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari godaan setan, binatang beracung dan dari pengaruh 'ain (pandangan mata) yang jahat."

Selain membaca doa, agar terhindar dari penyakit ain direkomendasikan dengan senantiasa menyertai pujian dengan ungkapan seperti TabarakAllah (تبارك الله) atau Masha'Allah (ما شاء الله).

Kemudian berwudu dilengkapi dengan membaca surat al-Ikhlas, surat al-Falaq dan surat an-Nas sebanyak tiga kali setelah Subuh dan setelah Maghrib.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya