Morfologi Adalah Bagian Ilmu Biologi, Ketahui Apa yang Dipelajari

Liputan6.com, Jakarta Morfologi adalah salah satu studi yang dipelajari dalam biologi. Apa yang dipelajari dalam morfologi adalah bagaimana sesuatu terbentuk atau dibentuk. Dalam biologi, morfologi adalah ilmu yang berkaitan dengan struktur eksternal suatu organisme.

Morfologi adalah ilmu yang penting dipahami untuk mempelajari fitur eksternal, termasuk ukuran, bentuk, dan struktur individu. Manfaat lain mempelajari morfologi adalah untuk menentukan hubungan evolusioner antara organisme.

Dalam biologi, cakupan pengamatan morfologi adalah tumbuhan, hewan, dan tentang setiap sel, jaringan, dan organ dalam suatu organisme. Morfologi adalah ilmu biologi yang mempelajari bentuk dan struktur makhluk hidup. Berikut pengertian morfologi dalam biologi dan apa yang dipelajari, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (4/6/2022).

Istilah " morfologi " berasal dari bahasa Yunani Kuno " morph" , yang berarti "bentuk", dan "lógos", yang berarti " studi " atau "penyelidikan". Morfologi adalah studi tentang bagaimana hal-hal disatukan, seperti susunan hewan dan tumbuhan, atau cabang linguistik yang mempelajari struktur kata.

Jadi, morfologi mempelajari bagaimana sesuatu dibuat atau dibentuk. Dalam biologi, morfologi ikan mungkin menyelidiki bagaimana insang bekerja sebagai bagian dari sistem pernapasan. Dalam morfologi bahasa, seseorang mungkin mempelajari bagaimana awalan dan akhiran yang ditambahkan ke sebuah kata mengubah maknanya.

Dalam biologi, morfologi adalah disiplin ilmu biologi yang berkaitan dengan studi tentang bentuk dan struktur organisme dan karakteristik strukturalnya yang unik. Morfologi mempelajari ukuran, bentuk, dan bentuk tanaman, hewan, dan mikroba, serta interaksi bagian-bagiannya. Dalam kedokteran, morfologi adalah disiplin ilmu kehidupan yang mempelajari tentang organisme atau struktur umum takson dan unsur-unsurnya.

Morfologi adalah ilmu biologi yang mempelajari bentuk dan struktur makhluk hidup. Ini adalah cabang biologi yang berhubungan dengan struktur eksternal dan internal organisme. Studi Morfologi mencakup morfologi tumbuhan, hewan, dan tentang setiap sel, jaringan, dan organ dalam suatu organisme.

Melansir Biologyonline, warna, ukuran, dan proporsi digunakan untuk membedakan spesies tumbuhan dan hewan yang berkerabat dekat. Ada atau tidak adanya diferensiasi seluler adalah salah satu fitur morfologi yang digunakan dalam mengklasifikasikan hewan dan mengidentifikasi hubungan evolusioner mereka.

Beberapa hewan multiseluler memiliki lapisan embrio (kuman), ektoderm, mesoderm , dan endoderm. Beberapa hewan mungkin memiliki rongga tubuh tunggal atau beberapa memiliki rongga tubuh ganda. Tumbuhan, seperti hewan, dapat bersel tunggal atau memiliki banyak jenis sel yang berbeda. Sebagian besar tumbuhan tingkat rendah, termasuk alga dan jamur, memiliki sel parenkim , yang merupakan sel tumbuhan yang paling sedikit berdiferensiasi dan terspesialisasi.

Tidak seperti jaringan embrio hewan, jaringan embrio tanaman tingkat tinggi aktif sepanjang kehidupan tanaman. Fase seksual dan fase sporofit pada tumbuhan penting dalam mengidentifikasi famili tumbuhan.

Morfologi komparatif

Morfologi komparatif adalah analisis pola lokus struktur dalam rencana tubuh suatu organisme, dan membentuk dasar kategorisasi taksonomi.

Morfologi fungsional

Morfologi fungsional adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara struktur dan fungsi ciri morfologi.

Morfologi eksperimental

Morfologi eksperimental adalah studi tentang efek faktor eksternal pada morfologi organisme di bawah kondisi eksperimental, seperti efek mutasi genetik.

Morfologi molekule

Morfologi molekuler adalah istilah yang jarang digunakan, biasanya mengacu pada superstruktur polimer seperti pembentukan serat atau rakitan komposit yang lebih besar. Istilah ini umumnya tidak diterapkan pada struktur spasial molekul individu.

Morfologi kasar

Morfologi kasar mengacu pada struktur kolektif suatu organisme secara keseluruhan sebagai gambaran umum tentang bentuk dan struktur suatu organisme, dengan mempertimbangkan semua strukturnya tanpa menentukan struktur individu.

Anatomi

Anatomi adalah cabang morfologi yang berhubungan dengan struktur organisme. Anatomi adalah bidang dalam ilmu biologi yang berkaitan dengan identifikasi dan deskripsi struktur tubuh makhluk hidup. Anatomi kasar melibatkan studi tentang struktur tubuh utama dengan pembedahan dan pengamatan dan dalam arti sempit hanya berkaitan dengan tubuh manusia.

Histologi

Histologi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur dan susunan jaringan, yang didefinisikan sebagai kelompok atau lapisan sel yang bersama-sama melakukan fungsi khusus tertentu. Histologi, juga dikenal sebagai anatomi mikroskopis atau mikroanatomi, adalah cabang biologi yang mempelajari anatomi mikroskopis jaringan biologis. Histologi adalah rekan mikroskopis untuk anatomi kasar, yang melihat struktur yang lebih besar terlihat tanpa mikroskop.

Sitologi

Sitologi adalah studi tentang sel sebagai unit dasar makhluk hidup. Sitologi (juga dikenal sebagai sitopatologi) melibatkan pemeriksaan sel dari jaringan atau cairan tubuh untuk menentukan diagnosis. Jenis ilmuwan tertentu yang disebut ahli patologi akan melihat sel-sel dalam sampel jaringan di bawah mikroskop dan mencari karakteristik atau kelainan pada sel.

Embriologi

Struktur dan hubungan antara berbagai bagian tanaman atau hewan dewasa biasanya lebih baik dipahami jika tahap perkembangan berturut-turut dipelajari. Jadi, para ahli morfologi secara tradisional tertarik pada studi embrio dan pola perkembangannya—yaitu, ilmu embriologi.

Embriologi adalah cabang ilmu yang berkaitan dengan pembentukan, pertumbuhan, dan perkembangan embrio. Ini berkaitan dengan tahap perkembangan prenatal mulai dari pembentukan gamet, pembuahan, pembentukan zigot, perkembangan embrio dan janin hingga kelahiran individu baru.