Liputan6.com, Jakarta - Memahami novel adalah karangan prosa yang panjang. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan pengertian novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya.
“.. menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku,” dijelaskan.
Istilah yang bisa menggambarkan pengertian novel adalah diadaptasi dari kata dalam bahasa Italia “novella” yang berarti sebuah kisah, sepotong berita. Novel memiliki alur cerita kompleks dengan jumlah kata lebih dari 10.000. Jumlah halaman novel minimal 100.
Advertisement
Adaptasi cerita dan sifat dalam novel adalah lebih realistis karena pengarang yang lebih tahu situasi yang digambarkan pada novel. Membuat sebuah novel tidak sekadar membangun cerita. Ada unsur intrinsik dan ekstrinsik yang harus dipenuhi dalam penulisannya.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam pengertian novel, lengkap unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik novel, Selasa (6/6/2022).
Pengertian Novel Menurut Para Ahli
1. Pengertian Novel Menurut H. B. Jassin
Pengertian novel adalah suatu kejadian yang luar biasa dari kehidupan orangorang luar biasa karena kejadian ini terlahir suatu konflik, suatu pertikaian, yang mengalihkan jurusan nasib mereka.
2. Pengertian Novel Menurut Jakob Sumardjo
Pengertian novel adalah bentuk sastra yang paling popular di dunia. Bentuk sastra ini paling banyak dicetak dan paling banyak beredar, lantaran daya komunitasnya yang luas pada masyarakat.
3. Pengertian Novel Menurut Sudjiman
Pengertian novel adalah prosa rekaan yang panjang dengan menyuguhkan tokoh-tokoh dan menampilkan serangkaian peristiwa dan latar secara tersusun.
4. Pengertian Novel Menurut Tarigan
Pengertian novel adalah suatu cerita dengan alur yang cukup panjang mengisi satu buku atau lebih yang menggarap kehidupan pria dan wanita yang bersifat imajinatif.
5. Pengertian Novel Menurut Esten
Pengertian novel adalah proses membuat karya sastra. Di mana si sastrawan dalam proses penulisan berhadapan dengan kenyataan sesuai dengan pengalaman dan hal-hal yang ditemukan dalam masyarakat. Di mana dari apa yang ditemukan, ditemukan banyak peristiwa, tata nilai hingga membahas pandangan hidup dalam masyarakat.
6. Pengertian Novel Menurut Wallek dan Warren
Pengertian novel adalah unsur karya sastra yang dapat dibedakan lewat beberapa hal, diantaranya dari segi unsur bentuk dan unsur isi. Ada yang termasuk unsur bentuk yaitu elemen linguis yang sering digunakan untuk penulisan karya sastra yang sifatnya fakta, tema sastra, sarana cerita. Sedangkan yang dimaksud dengan unsur isi meliputi emosi yang dituliskan oleh penulis dan masalah isi atau ide dari penulis.
7. Pengertian Novel Menurut Harry Show
Pengertian novel adalah memiliki tiga sudut pandang. Sudut pandang orang pertama yang ditandai dengan penggunaan kata “aku”, “saya”, “gue” dan padanan yang memiliki makna sama.
Sudut pandang kedua adalah sudut pandang tokoh bawaan atau menggunakan kata ganti orang ketiga. Sudut pandang yang terakhir adalah sudut pandang impersonal. Di mana penulis berdiri sendiri, tidak terlibat menjadi tokoh di dalam cerita.
8. Pengertian Novel Menurut Paulus Tukan
Pengertian novel adalah alur sangat penting dikuasai oleh seorang penulis novel. Alur novel dibedakan menjadi dua, yaitu alur maju atau disebut juga dengan alur progresif karena menuliskan sebuah peristiwa yang bergerak secara bertahap atau tersistematis sesuai kronologis yang sudah ditentukan.
Alur maju ini disebut juga dengan istilah progresif. Adapun kebalikan dari alur maju, yaitu alur mundur disebut juga dengan flashback progresif. Jadi alur mundur ini lebih menekankan pada peristiwa yang sedang berlangsung.
9. Pengertian Novel Menurut Agus Priantoro
Pengertian novel adalah penokohan dalam pembuatan novel penting sekali memberikan karakter pada tokoh yang akan dilibatkan. Di mana penokohan yang dimunculkan dapat diketahui karakternya hanya lewat ciri fisik, cara bertindak dan lingkungan tempat tinggal dari si tokoh yang diciptakan.
10. Pengertian Novel Menurut Nurgiyantoro
Pengertian novel adalah karya prosa fiksi yang dikemas tidak terlalu panjang, tetapi juga tidak terlalu pendek.
11. Pengertian Novel Menurut Sayuti
Pengertian novel adalah lebih memfokuskan pada sifat yang sifatnya holistik dan memfokuskan pada kemungkinan munculnya complexity. Complekcity adalah kemampuan dalam menyampaikan konflik secara dalam, menyeluruh.
12. Pengertian Novel Menurut Nurhadi & Dawud
Pengertian novel adalah bentuk karya sastra yang memuat nilai-nilai budaya, moral, pendidikan dan sosial. Tentunya semuanya memiliki peran yang tidak kalah penting.
Advertisement
Pengertian Novel Menurut Para Ahli Selanjutnya
13. Pengertian Novel Menurut Virgina Wolf
Pengertian novel adalah upaya eksplorasi terhadap kronik kehidupan. Termasuk juga proses merenungkan dan menggambarkan sesuatu hal yang sifatnya memberikan pengaruh, kehancuran, ikatan hasil atau aktivitas apapun.
14. Pengertian Novel Menurut Rostamaji
Pengertian novel adalah karya sastra yang melibatkan dua unsur. Ada unsur Intrinsik dan ekstrinsik. Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membicarakan di luar unsur intrinsik. Unsur ekstrinsik meliputi beberapa unsur lainnya, yaitu latar belakang penulisan novel, biografi pengarang, sejarah.
Sedangkan yang dimaksud dengan unsur intrinsik adalah unsur yang membicarakan tentang novel itu sendiri. Meliputi unsur intrinsik adalah plot, penokohan dan lain sebagainya. Di mana dari kedua unsur tersebut memiliki kekuatan saling memberikan timbal balik secara literasi.
15. Pengertian Novel Menurut Scholes
Pengertian novel adalah cerita yang memiliki keterkaitan dengan peristiwa secara imajinatif atau fiktif ataupun secara nyata. Di mana cerita yang tersebut bagian dari bayangan si penulis novel. Penulis mendapatkan bayangan di dalam pikiran melalui pengamatan ataupun pengalaman.
16. Pengertian Novel Menurut Aristoteles
Pengertian novel adalah karya sastra yang ditulis dengan cara TIDAK menjiplak dari kenyataan. Melainkan novel sebagai karya sastra yang mengungkapkan atau menuliskan secara universal dari konsep-konsep umum.
17. Pengertian Novel Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Pengertian novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.
18. Pengertian Novel Menurut Abrams
Pengertian novel adalah cerita pendek yang dikemas dalam bentuk prosa.
19. Pengertian Novel Menurut Yudiono
Pengertian novel adalah jenis sastra yang kurang lebih menggambarkan masalah yang terjadi di dalam masyarakat.
20. Pengertian Novel Menurut Lajos Egri
Pengertian novel adalah paling penting bagian penokohan. Penokohan dalam karya prosa dapat digambarkan dengan cara pendekatan fisiologis. Di sini, penulis menyampaikan watak para tokoh melalui beberapa indikasi, misalnya memperlihatkan aspek raut muka, hidung, tampang, cara berjalan dan gaya rambut yang ubanan atau masih hitam.
Ada juga yang menggunakan pendekatan sosiologis yang umumnya ditandai dengan gaya dan cara hidup si tokoh di dalam kehidupan masyarakat. Bagian akhir dengan pendekatan psikologi yang menggambarkan watak tokoh dengan keinginan, cara berfikir dan perasaannya.
21. Pengertian Novel Menurut Sudjiman
Pengertian novel adalah prosa rekaan yang dibuat secara panjang. Di mana ada unsur penokohan yang menyuguhkan serangkaian peristiwa dan latar. Hal ini diamini dengan Khasanah yang mengartikan bahwa novel sebagai kesusastraan Indonesia modern.
Jika mungkin ada yang mengira novel itu seperti roman ternyata menurut Khasanah dua hal tersebut hal yang berbeda. Jika roman menyajikan alur cerita yang kompleks, sedangkan novel lebih menekankan pada penyajian alur cerita dan penokohan yang ingin disampaikan oleh pengarang.
22. Pengertian Novel Menurut Aminudin
Pengertian novel adalah prosa fiksi yang mengisahkan pelaku-pelaku tertentu dengan cara mengemaskan lewat cerita. Tentu saja pemeranan dibuat dengan latar dan tahapan rangkaian cerita yang epik.
Menurut Aminudin kisahan tersebut dibuat berdasarkan imajinasi pengarangnya. Tidak hanya sekedar itu saja, menurutnya karya novel termasuk karya fiksi. Di mana karya fiksi itu sendiri selain novel ada yang disebut dengan roman, cerpen, dan novellet.
23. Pengertian Novel Menurut Pickering dan Hoeper
Pengertian novel adalah hal terpenting dalam membuat novel yaitu menentukan sudut pandang. Sudut pandang adalah metode narasi yang nantinya akan menentukan akhir kisah dari cerita tersebut. Menurut Pickering dan Hoeper terdapat sudut pandang persona ketiga, sudut pandang persona pertama, sudut pandang dramatik dan sudut pandang campuran
Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel
Novel adalah karangan prosa yang panjang dan mengandung rangkaian kehidupan. Novel dibuat dengan unsur intrinsik dan ekstrinsik. Ini penjelasan unsur intrinsik dan ekstrinsik novel yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber.
Unsur Intrinsik Novel:
1. Tema
Tema adalah unsur intrinsik novel yang menjadi dasar cerita. Tema sering disamakan dengan ide atau tujuan utama cerita dalam unsur intrinsik novel. Tema merupakan sebuah ruh atau nyawa yang ada di dalam karya prosa seperti novel. Unsur intrinsik novel seperti tema bisa disebut ide utama dalam membuat cerita, karena tema adalah penentu latar belakang dari cerita tersebut.
2. Alur
Unsur intrinsik novel selanjutnya adalah alur atau plot. Alur dalam novel adalah jalan cerita. Novel harus memiliki jalan cerita yang jelas. Alur sebagai unsur intrinsik novel biasanya memiliki beberapa tahapan mulai dari perkenalan, penanjakan, klimaks, anti klimaks dan penyelesaian. Alur yang digunakan oleh penulis ada 2 macam, yaitu alur maju dan mundur.
Alur maju unsur intrinsik novel menggambarkan cerita urut dari perkenalan tokoh, hingga penyelesaian konflik. Alur mundur unsur intrinsik novel adalah alur cerita yang jalan ceritanya tidak runtut. Penulis bisa menceritakan tentang konflik terlebuh dahulu, kemudian menceritakan tentang awal konflik terjadi, dan pengenalan tokoh. Ada juga alur maju-mundur yang merupakan kombinasi dari kedua alur ini.
3. Tokoh
Tokoh merupakan unsur intrinsik novel yang sangat penting dalam novel. Tokoh sebagai unsur intrinsik novel adalah orang atau karakter yang ditampilkan dalam novel. Oleh pembaca, tokoh sebagai unsur intrinsik novel ditafsirkan memiliki kualitas moral dan kecenderungan tertentu seperti yang diekspresikan dalam ucapan dan apa yang dilakukan dari tindakan yang diceritakan.
4. Penokohan
Istilah penokohan dalam unsur intrinsik novel lebih luas dari pada tokoh dan perwatakan. Penokohan dalam unsur intrinsik novel mencakup masalah siapa tokoh cerita, bagaimana perwatakan, dan bagaimana penempatan dan pelukisannya dalam sebuah cerita sehingga sanggup memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca.
Penokohan dalam unsur intrinsik novel merupakan penentuan watak atau karakter dari tokoh tersebut. Penokohan dalam unsur intrinsik novel ini bisa digambarkan dalam sebuah ucapan, pemikiran dan pandangan saat menyelesaikan suatu masalah.
5. Latar
Unsur intrinsik novel selanjutnya adalah latar. Unsur ini mengacu pada latur waktu, suasana, dan tempat terjadinya cerita. Latar dalam unsur intrinsik novel ini bisa membuat pembaca cerpen lebih paham tentang kapan, di mana dan sedang apa tokoh yang diceritakan.
Latar atau setting dalam unsur intrinsik novel disebut juga sebagai landas tumpu, menyaran pada pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.
6. Sudut Pandang
Unsur intrinsik novel yang tak kalah penting adalah sudut pandang. Sudut pandang dalam unsur intrinsik novel adalah arah pandang seorang penulis dalam menyampaikan sebuah cerita.
Sudut pandang menjadi cara atau pandangan yang dipergunakan pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tindakan, latar dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita dalam sebuah karya fiksi kepada pembaca.
Sudut pandang dalam unsur intrinsik novel memiliki beberapa macam jenis seperti sudut pandang orang pertama, kedua, atau ketiga. Ada pula sudut pandang dari penulis sebagai unsur intrinsik novel yang berasal dari sudut pandang orang yang berada di luar cerita.
7. Gaya Bahasa
Gaya bahasa dalam unsur intrinsik novel menjadi ciri khas dari penulis saat menuliskan cerita. Gaya bahasa ini bisa dibedakan dari penggunaan majas, diksi dan pemilihan kalimat yang tepat di dalam cerpennya. Ada penulis yang menggunakan bahasa baku, ada juga yang menggunakan bahasa santai.
8. Amanat
Amanat dalam unsur intrinsik novel adalah pesan moral yang ditulis oleh penulis cerita. Amanat bisa dipetik oleh pembacanya, setelah membaca karya tersebut. Amanat atau pesan moral dalam unsur intrinsik novel, biasanya tidak ditulis secara langsung, melainkan tersirat.
Unsur Ekstrinsik Novel:
Unsur esktrinsik novel merupakan unsur luar yang ikut melengkapi sebuah novel. Tjahjno (1988:450) mengutarakan bahwa unsur ekstrinsik novel adalah hal-hal yang berada di luar struktur karya sastra, tetapi amat dipengaruhi karya sastra tersebut.
Menurut Rene Wellek dan Austin Warren dalam Tjahajono (1988:450), pengkajian terhadap unsur ekstrinsik novel mencakup empat hal yaitu:
1. Unsur ekstrinsik novel mengkaji hubungan antara sastra dengan biografi atau psikologi pengarang. Anggapan dasarnya, latar belakang kehidupan pengarang atau Kejiwaannya akan mempengaruhi terhadap proses penciptaan karya sastra dalam membangun unsur ekstrinsik novel.
2. Mengkaji hubungan sastra dengan aspek-aspek politik, sosial, ekonomi, budaya, dan pendidikan. Situasi sosial politik ataupun realita budaya tertentu akan berpengaruh terhadap karya sastra sebagai unsur ekstrinsik novel.
3. Unsur ekstrinsik novel adalah mengkaji hubungan antara sastra dengan hasil-hasil pemikiran manusia, ideologi, filsafat, pengetahuan, dan teknologi.
4. Mengkaji hubungan antara sastra dengan semangat zaman, atmosfir atau iklim aktual tertentu. Semangat zaman untuk membangun unsur ekstrinsik novel bisa menyangkut masalah aliran semangat digemari saat ini.
Ada tiga unsur ekstrinsik novel yang umum, yaitu unsur biografi, unsur sosial dan unsur nilai.
Advertisement