Pengertian Suhuf adalah Berbentuk Lembaran dan Berisi Nasihat, Ketahui Macam-macamnya

Suhuf dan kitab sama-sama berisikan wahyu dari Allah SWT, meski wujudnya berbeda.

oleh Laudia Tysara diperbarui 07 Jun 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2022, 11:00 WIB
Zakat
Ilustrasi Perempuan Muslim Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta - Apa itu suhuf? Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan pengertian suhuf adalah lembaran berupa halaman buku, surat, dokumen, sahifah. Suhuf adalah wahyu dalam bentuk lembaran yang belum dibukukan.

Dalam buku berjudul Ensiklopedia untuk Anak-Anak Muslim: Al-Mawsu'ah Lil-Attal al-Muslim, dijelaskan dari segi bahasa, pengertian suhuf adalah bentuk jamak dari sahifah. Istilah ini mempunyai arti helai atau lembaran.

Pengertian suhuf adalah sejenis kitab yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul-Nya yang tidak berisi hukum-hukum agama, tetapi berisi dasar-dasar agama, nasihat, dan petunjuk secara umum. Itulah pengertian suhuf secara singkat yang bisa dipahami.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam pengertian suhuf dan macam-macamnya, Selasa (7/6/2022).

Pengertian Suhuf adalah Berbentuk Lembaran dan Berisi Nasihat

Ilustrasi Muslim, Islami
Ilustrasi Muslim, Islami. Photo by Rachid Oucharia on Unsplash

Memahami pengertian suhuf adalah kitab Allah SWT yang diturunkan kepada para nabi dan rasul-Nya dalam bentuk lembaran. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan pengertian suhuf adalah lembaran berupa halaman buku, surat, dokumen, sahifah.

Suhuf dan kitab sama-sama berisikan wahyu dari Allah SWT, meski wujudnya berbeda karena kitab sudah dibukukan dalam bentuk kitab suci. Dijelaskan pula, isi sesuai pengertian suhuf adalah kitab Allah SWT yang diturunkan kepada para nabi dan rasul-Nya, merupakan dasar atau nasihat secara umum.

Dalam buku berjudul Ensiklopedia untuk Anak-Anak Muslim: Al-Mawsu'ah Lil-Attal al-Muslim, dijelaskan dari segi bahasa, pengertian suhuf adalah bentuk jamak dari sahifah. Istilah ini mempunyai arti helai atau lembaran.

Pengertian suhuf adalah sejenis kitab yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul-Nya yang tidak berisi hukum-hukum agama, tetapi berisi dasar-dasar agama, nasihat, dan petunjuk secara umum.

Ada empat macam suhuf yang dijelaskan dalam buku berjudul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/Mts Kelas VIII oleh Aris Abi Syaifullah dkk. Apa saja?

"Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, 19. "(yaitu) suhuf-suhuf (kitab-kitab) yang diturunkan kepada Ibrahim dan Musa." (QS. Al A'la ayat 18 dan 19).

1. Shahifah yang diturunkan kepada Nabi Syits A.S berjumlah 50 suhuf.

2. Shahifah yang diturunkan kepada Nabi Idris A.S berjumlah 30 suhuf.

3. Shahifah yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim A.S berjumlah 50 suhuf.

4. Shahifah yang diturunkan kepada Nabi Musa A.S berjumlah 10 suhuf.

Perbedaan Kitab dan Suhuf

Doa Malam Nuzulul Qur’an
Ilustrasi Al-Qur’an Credit: freepik.com

Apabila kitab berwujud buku, suhuf berwujud lembaran yang belum dibukukan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan kumpulan suhuf itulah yang dinamakan kitab, bentuknya lebih besar dari sekadar suhuf.

Dalam buku berjudul Pendidikan Agama Islam: Akidah Akhlak Untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII oleh Drs. H. Masan AF, M.Pd, ada tiga perbedaan kitab dan suhuf yang perlu diketahui.

Istilah kitab dalam Al-Qur’an disebut dalam 198 ayat, sementara suhuf disebut dalam 6 ayat. Apa saja perbedaannya?

1. Isi

Perbedaan kitab dan suhuf adalah isi daripada kitab lebih lengkap daripada suhuf.

2. Fungsi

Perbedaan kitab dan suhuf adalah kitab bagian dari wahyu Allah SWT yang disampaikan kepada Rasul-Nya dan wajib disampaikan kepada manusia untuk diketahui dan diikuti. Sementara suhuf tidak wajib disampaikan atau diajarkan kepada manusia.

3. Wujud

Perbedaan kitab dan suhuf adalah kitab dibukukan sementara suhuf tidak dibukukan.

Macam-Macam Kitab dan Penjelasannya

Ilustrasi Al-Qur'an
Ilustrasi Al-Qur'an (Photo by Anis Coquelet on Unsplash)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan ada empat macam kitab yang diturunkan Allah SWT kepada Rasul-Nya. Apa saja?

1. Kitab Taurat

Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa As sebagai pedoman bagi Bani Israil yang isi pokoknya dikenal dengan “The Ten Commandements atau 10 Perintah Tuhan.” Kitab Taurat diwahyukan pada abad ke-12 SM di bukit Sinai.

Arti nama kitab Taurat adalah hukum atau syariat. Bahasa yang digunakan pada kitab Taurat adalah bahasa Ibrani. “Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurāt) dan Kami jadikannya petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman), “Janganlah kamu mengambil (pelindung) selain Aku.” (QS. al-Isra ayat 2).

Isi 10 Perintah Tuhan dalam kitab Taurat:

- Hormati dan cintai Allah satu saja.

- Sebutkan nama Allah dengan hormat.

- Kuduskan hari Tuhan (hari ke-7 atau hari Sabtu).

- Hormati ibu bapakmu.

- Jangan membunuh.

- Jangan berbuat cabul.

- Jangan mencuri.

- Jangan berdusta.

- Jangan ingin berbuat cabul.

- Jangan ingin memiliki barang orang lain dengan cara yang tidak halal.

2. Kitab Zabur

Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS yang dijadikan pedoman kaum Mazmur atau Bani Israil atau umat Yahudi. Isi daripada kitab Zabur adalah nyanyian pujian kepada Allah SWT atas segala nikmat ilahiyah.  

Kitab Zabur diturunkan pada abad 10 SM di Yerusalem dan ditulis dengan bahasa Qibti. Isi kitab Zabur adalah zikir, pengajaran, dan hikmah.

“Sesungguhnya Kami mewahyukan kepadamu (Muhammad) sebagaimana Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya, dan Kami telah mewahyukan (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya; Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami telah memberikan Kitab Zabūr kepada Daud.” (QS. an-Nisa ayat 163).

3. Kitab Injil

Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS sebagai pedoman Bani Israil. Isi pokok ajaran dalam kitab Injil adalah hidup dengan zuhud, menjauhi kerusakan, dan ketamakan dunia. Kitab Injil diturunkan pada awal abad 1 M di Yerusalem dengan bahasa Suryani.

Isi daripada kitab Injil adalah:

- Perintah untuk kembali mengesakan Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang wajib disembah dan ibadahi.

- Membenarkan keberadaan kitab Taurat.

- Menghapus beberapa hukum dalam kitab Taurat yang tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman.

- Menjelaskan kelak setelah Nabi Isa AS akan datang rasul terakhir dan tidak ada lagi nabi dan rasul setelahnya, yaitu Nabi Muhammad SAW.

Kemurnian kitab Injil yang diturunkan sudah tidak ditemukan lagi pada masa sekarang secara lengkap. Kitab Injil yang diyakini agama Nasrani saat ini sudah tercampuri ketidakmurnian lagi. Di dalamnya menerangkan adanya Trilogi Ketuhanan atau Tuhan itu ada tiga.

4. Kitab Al-Qur’an

Kitab Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW (Rasul terakhir) sebagai pedoman hidup seluruh umat manusia. Diturunkan secara berangsur-angsur pada abad ke-7 M (tahun 611-632 M) dan membacanya bernilai ibadah. Al-Qur’an diturunkan sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya.

Nabi Muhammad SAW pertama kali menerima wahyu di Gua Hira. Inti pokok dari ajaran dalam Al-Qur’an adalah:

- Akidah (keyakinan), yakni hal-hal yang berkaitan dengan keyakinan seperti mengesakan Allah SWT dan keyakinan lainnya.

- Akhlak (budi pekerti), yakni berkaitan dengan pembinaan akhlak mulia dan menghindari akhlak tercela.

- Ibadah, yakni berkaitan dengan tata cara beribadah seperti salat, zakat, dan ibadah lainnya.

- Muamalah, yakni tata cara berhubungan kepada sesama manusia.

- Tarikh (sejarah), yakni kisah orang-orang dan umat terdahulu.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya