Liputan6.com, Jakarta Sekolah merupakan kewajiban bagi setiap anak. Dalam bersekolah tidak hanya akan mendapatkan pengetahuan saja, namun juga akan mendapatkan ilmu lainnya. Mulai dari teman, relasi, melatih komunikasi bersama dengan orang lain dan masih banyak lagi. Maka tak heran jika banyak orang yang berjuang agar anaknya bisa bersekolah dengan baik.Â
Baca Juga
Advertisement
Seperti yang dilakukan oleh pelajar satu ini. Bahkan ia begitu semangat untuk bersekolah meski memiliki fisik yang tak sempurna. Pelajar yang duduk dibangku sekolah menengah pertama ini harus merasakan perjuangan berangkat sekolah dengan satu kaki. Tak hanya itu, ia juga harus berjalan kaki sejauh 2 kilometer.Â
Kisah perjuangan pelajar bernama Parvaiz ini pun sontak mencuri perhatian pengguna dunia maya. Ketika ditanyai oleh media lokal, pelajar asal India itu mengaku jika ia ingin menjadi seorang dokter di masa depan.
Itulah alasan dirinya tetap semangat berangkat sekolah meski harus berjalan dengan satu kaki sejauh 2 kilometer. Kisahnya pun lantas viral dan bikin haru publik.
Tetap Semangat Meski Fisik Tak Sempurna
Dilansir dari mStar oleh Liputan6.com, Kamis (9/6/2022) pelajar bernama Parvaiz mendadak jadi sorotan usai kisahnya dilaporkan oleh media lokal. Pelajar sekolah menengah pertama di Nowgam, India itu harus menempuh perjalanan dengan jalan kaki sejauh 2 kilometer setiap hari.
Bukan hanya itu, Parvaiz harus berjalan hanya dengan satu kaki. Hal itu lantaran ia sempat menjadi korban kebakaran saat masih kecil yang menyebabkan ia kehilangan kaki kirinya. Untuk menuju ke sekolah dirinya harus berlompat dengan kaki kanannya.
Advertisement
Ingin Jadi Dokter
#WATCH| Specially-abled boy walks to school on one leg to pursue his dreams in J&K's Handwara. He has to cover a distance of 2km while balancing on a one leg
— ANI (@ANI) June 3, 2022
Roads are not good. If I get an artificial limb,I can walk. I have a dream to achieve something in my life, Parvaiz said pic.twitter.com/yan7KC0Yd3
Remaja berusia 14 tahun itu menuturkan alasan ia tetap bersemangat sekolah adalah ia memiliki cita-cita menjadi dokter.
"Saya berjalan kaki 2 kilometer untuk sampai ke sekolah setiap hari. Jalan menuju ke sekolah saya pun banyak yang rusak" tuturnya dikutip dari media lokal ANI pada Sabtu (4/6/2022) lalu.
"Saya berharap pemerintah dapat memberikan saya bantuan kaki palsu atau apa saja agar memudahkan saya berjalan ke sekolah maupun ke tempat lain" ungkap pemuda yang punya hobi bermain bola itu.
Parvaiz juga menyebut jika ayahnya sudah mengeluarkan banyak biaya untuk perawatannya selama ini. Itu juga menjadi alasan dirinya untuk terus semangat menimba ilmu.
"Saya bersemangat untuk mencapai impian saya" tutupnya.