12 Wisata di Medan Paling populer, Kaya Akan Keragaman Budaya

Ada beragam wisata di Medan yang tak boleh begitu saja dilewatkan.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 10 Jun 2022, 18:15 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2022, 18:15 WIB
Istana Maimun
Istana Maimun (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Wisata di Medan menawarkan pesona yang memukau hati. Medan merupakan kota terbesar ke tiga setelah Jakarta dan Surabaya. Wilayah yang sekaligus menjadi ibu kota Sumatera Utara ini memiliki banyak destinasi yang bisa dikunjungi.

Wisata di Medan memiliki banyak bangunan bersejarah dengan nilai arsitektur yang tinggi. Medan juga menjadi kota yang banyak menyimpan kisah sejarah. Wisata di Medan terutama identik dengan kebudayaan Melayunya.

Tak cuma itu, ada beragam wisata di Medan yang tak boleh begitu saja dilewatkan. Di wisata Medan, ada juga beragam budaya mulai dari Tionghoa hingga India. Wisata di Medan ini tentunya sangat populer di masyarakat.

Berikut 12 wisata di Medan paling populer, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat(10/6/2022).

Wisata di Medan paling populer

Kuliner dan Wisata di Kota Medan
Masjid Raya Al Mashun. (Liputan6.com/Reza Efendi).

Istana Maimun

Wisata di Medan paling populer yang pertama adalah Istana Maimun. Istana Maimun adalah istana Kesultanan Deli yang berada di Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Aur, Medan Maimun. Istana Maimun menjadi tujuan wisata bukan hanya karena usianya yang tua, tetapi juga desain interiornya yang unik, memadukan unsur-unsur warisan kebudayaan Melayu Deli, dengan gaya Islam, Spanyol, India, Belanda dan Italia.

Masjid Raya Medan

Masjid Raya Medan atau atau Masjid Raya Al-Mashun Medan merupakan saksi sejarah peradaban Melayu Deli, yang memiliki keterkaitan erat dengan Kesultanan Deli. Masjid ini berbentuk segi delapan dan memiliki sayap pada bagian selatan, timur, utara, dan barat. Gaya arsitekturnya khas Timur Tengah, India dan Spanyol.

Gedung Balai Kota Lama

Gedung Balai Kota merupakan kilometer nol di Medan. Wisata di Medan ini adalah bangunan kolonial yang terletak di Jalan Balai Kota, Medan, Sumatra Utara. Gedung ini dibangun pada masa Hindia Belanda tahun 1908 oleh Hulswit & Fermont dan direnovasi tahun 1923 oleh Eduard Cuypers, arsitek bangunan kolonial ternama lainnya di Hindia Belanda.

Gedung London Sumatera

Gedung London Sumatra merupakan bangunan peninggalan zaman kolonial. Gedung ini dibangun dengan konsep arsitektur gaya Eropa dan gaya rumah-rumah yang ada di London pada masa abad ke-18 dan ke-19. Gedung London Sumatra yang berada persis di pusat kota, menjadi saksi bisu perkembangan Kota Medan dalam satu abad terakhir. Gedung ini masuk ke dalam salah satu daftar gedung bersejarah yang dijadikan sebagai cagar budaya oleh pemerintah Kota Medan.

 

Wisata di Medan paling populer

Bobby Nasution
Bobby Nasution saat silaturahmi dengan wartawan dan organisasi pers di Tjong A Fie Mansion, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kesawan, Medan Barat, Kota Medan, Jumat, 16 April 2021

Museum Negeri Sumatera Utara

Museum Negeri Sumatera Utara merupakan museum terbesar di Sumatra Utara yang berbagai peninggalan sejarah budaya bangsa, hasil seni dan kerajinan dari berbagai suku di Sumatra Utara. Adapun, peninggalan lain seperti arca-arca peninggalan zaman Hindu-Budha, peninggalan batu nisan, Al-Qur'an, replika Masjid Azizi ada disini, dan juga perkakas zaman Kolonial Belanda juga dikoleksi.

Museum Tjong A Fie Mansion

Rumah Tjong A Fie adalah rumah dua lantai di Jalan Ahmad Yani di Kesawan, Medan, Sumatra Utara, yang dibangun oleh Tjong A Fie, pedagang Hakka yang memiliki banyak tanah perkebunan di Medan. Wisata di Medan ini, pengunjung bisa mengetahui sejarah kehidupan Tjong A Fie lewat foto-foto, lukisan serta perabotan rumah yang digunakan oleh keluarganya serta mempelajari budaya Melayu-Tionghoa.

Taman Tjong Yong Hian

Taman Bunga Tjong Yong Hian terletak di Jalan Kejaksaan, Petisah Tengah, Medan Petisah, Kota Medan. Ia merupakan saudagar asal Tiongkok yang lama tinggal di Kota Medan, dan merupakan kakak dari saudagar terkenal Tjong A Fie. Taman bunga ini menjadi bukti adanya kerukunan beragama dan budaya yang sudah lama terjalin antar masyarakat Kota Medan. Menariknya, di taman bunga ini terdapat beberapa peninggalan Tjong Yong Hian. Diantaranya, di dalamnya terdapat makam Tjong Yong Hian dan istri.

Wisata di Medan paling populer

Uniknya Belajar Hidup Harmonis di Maha Vihara Maitreya
Graha Maria Annai Velangkanni

Maha Vihara Maitreya

Maha Vihara Maitreya adalah Vihara terbesar di Indonesia. Vihara ini menjadi tempat peribadatan umat Budha. Menariknya, Vihara Maitreya juga dibuka untuk umum sekaligus tempat wisata di Medan. Banyak wisatawan yang berkunjung untuk sekedar menikmati kemegahan vihara ini, ada juga yang tak lupa mengabadikan momen dengan berfoto.

Graha Maria Annai Velangkanni

Graha Maria Annai Velangkanni adalah gereja Katolik bergaya India-Mughal yang dibuka pada tahun 2005 di kota Medan. Gereja Velangkanni terletak di sebuah jalan kecil yang bernama Jl. Sakura III, dan masuk ke dalam wilayah Paroki Santa Maria, Medan.

Kampung Keling

Kampung Keling atau Kampung Madras adalah nama bagi sebuah kawasan seluas sekitar 10 hektare di Kota Medan. Kampung ini dulunya merupakan tempat komunitas India yang besar. Di kawasan ini terdapat kuil Hindu yang tertua di Medan, Kuil Sri Mariamman dan kelenteng terbesar di Medan, Vihara Gunung Timur; juga Masjid Jami dan Masjid Ghaudiyah yang dibangun oleh Muslim India.

Wisata di Medan paling populer

Danau Siombak Wisata Air Keluarga di Kota Medan
Sudah pada tahu belum, kalau kota Medan ini juga mempunyai Danau?

Merdeka Walk Medan

Merdeka Walk dikenal sebagai pusat kuliner dan wisata di Kota Medan. Ratusan hingga ribuan pengunjung selalu memadati kawasan pusat kuliner yang berada di tengah kota terbesar ketiga di Indonesia ini. Bagi pecinta kuliner, Merdeka Walk menyediakan puluhan gerai yang menjajakan berbagai makanan, baik makanan tradisional seperti soto Medan, sup buntut, pecal, gado-gado, ayam penyet dan bahkan western food, hingga makanan cepat saji seperti pizza, hamburger dan lainnya.

Danau Siombak

Danau Siombak adalah danau buatan yang terletak di Kelurahan Paya Pasir, Medan Marelan, Medan. Danau Siombak terletak di antara dua sungai, yaitu Sungai Deli dan Sungai Terjun. Danau ini merupakan bekas galian untuk pembangunan proyek tol belmera pada tahun 1980.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya