Arti Jamet yang Viral di Media Sosial, Pahami Makna dan Istilah Gaul Lainnya

Liputan6.com, Jakarta Apa arti jamet? Kata jamet sering kali kita temukan di media sosial. Biasanya istilah ini muncul sebagai ungkapan yang diberikan pada orang-orang tertentu yang mengunggah konten di media sosial. 

Setelah viral di media sosial, kini jamet adalah kata yang sangat populer dalam bahasa gaul. Banyak anak muda saat ini menggunakan kata jamet dalam ucapannya sehari-hari, sehingga banyak yang mencari arti jamet di internet.

Istilah jamet sebenarnya sudah ada sejak lama, namun mulai digunakan baru-baru ini oleh pengguna media sosial. Dengan masih eksistensinya kata jamet di kalangan milenial, terbukti bahwa bahasa gaul terus berkembang seiring waktu.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai arti jamet dan istilah gaul lainnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (17/6/2022).

Istilah jamet sebenarnya sudah muncul sejak cukup lama. Istilah ini kemudian kembali populer pada 2021 di sosial media. Ini disebabkan munculnya video TikTok yang memperlihatkan seorang pemuda yang berpenampilan metal lengkap dengan rambut gondrong. Pemuda tersebut terlihat menari dengan goyang badinding yang seru. Aksi pemuda tersebut sempat viral, hingga orang-orang melabelinya dengan sebutan jamet.

Dari penyebutan tersebut, kata jamet terus berkembang semakin pesat. Meskipun begitu, masih banyak orang yang belum mengetahui arti jamet yang sesungguhnya. Arti jamet merupakan kependekan dari 'jajal metal'. Ada juga arti jamet sebagai singkatan dari ‘Jawa metal’. Istilah ini kerap dikaitkan dengan orang yang bergaya metal.

Arti jamet didefinisikan sebagai seorang seseorang yang ingin berlagak keren dengan menggunakan atribut musik metal. Jamet diidentikkan dengan rambut gondrong yang biasanya diwarnai, diluruskan, atau dibiarkan acak-acakan. Pakaian yang digunakan juga dianggap tidak serasi.

Istilah arti jamet juga sering ditambahkan dengan predikat ‘kuproy’, sehingga menjadi ‘jamet kuproy’. Kata kuproy sendiri merupakan kependekan dari ‘kuli proyek’, yang diasosiasikan oleh masyarakat bahwa mereka yang disebut jamet memiliki pekerjaan sebagai kuli proyek.

Sekali lagi, istilah ini hanya istilah gaul saja yang tidak bermaksud untuk merendahkan pihak dan profesi mana pun. Kebebasan berekspresi dalam menampilkan konten menjadi hak semua orang, selama kebebasan tersebut tidak melanggar norma dan hukum yang berlaku di masyarakat.

1. Ambyar: Kata ambyar berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti hancur.

2. Gemay: Plesetan dari kata gemas.

3. Bucin: Singkatan dari “Budak Cinta” dan julukan bagi seseorang yang nurut dengan pacarnya.

4. Bosque: Kata ini merupakan plesetan dari “Bos Ku”.

5. Bokek: Kata ini memiliki arti sedang tidak punya uang.

6. Bokis: Artinya bohong.

7. Bro/Bray: Biasanya sebagai panggilan teman akrab.

8. Bad Mood: Istilah bahasa Inggris ketika perasaan sedang tidak baik-baik saja.

9. Curcol: Singkatan dari “Curhat Colongan”.

10. Cans: Sebenarnya merupakan plesetan dari kata “Cantik”.

11. Caper: Kata-kata anak jaman sekarang yang merupakan singkatan dari “Cari Perhatian”.

12. DM: Singkatan dari “Direct Message” yang merupakan fitur di sosial media terutama Instagram.

13. Edun: Plesetan dari kata edan atau gila.

14. FYI: For Your Information, biasa diucapkan ketika akan memberi sebuah informasi baru.

15. Goks: Kata lain dari “Gokil”, biasanya menjadi ungkapan dari ekspresi terkejut.

16. Garing: Kata yang menggambarkan sesuatu yang tidak lucu.

17. Gans: Sama dengan ganteng

18. Gercep: Singkatan dari gerak cepat.

19. Gils: Sama dengan “Gila”.

20. Komuk: Istilah gaul dari “Muka”.

21. Gabut: Singkatan “Gaji Buta” untuk orang yang memiliki penghasilan namun tidak melakukan kegiatan.

22. Gaje: Gaje adalah singkatan dari “Gak Jelas”.

23. Generasi Micin: Kata yang menggambarkan perilaku anak zaman sekarang yang berlebihan.

24. Galau: Keadaan orang yang sedang resah atau bimbang.

25. GWS: Get Well Soon atau yang artinya semoga lekas sembuh.

26. Kuper: singkatan dari “Kurang Pergaulan”.

27. Kuy: Kebalikan dari kata “Yuk” agar terkesan lebih akrab.

28. Kepo: Akronim dari “Knowing Every Particular Object”, artinya orang yang ingin selalu tahu.

29. Leh Uga: Singkatan dari “Boleh Juga”.

30. LoL: Akronim bahasa Inggris dari “Laugh Out Loud” atau berarti tertawa terbahak-bahak.

31. Mantul: Singkatan dari “Mantap Betul”.

32. Mager: Masih dari jenis singkatan, yaitu singkatan dari “Malas Gerak”.

33. Monmaap: Sama dengan “Mohon Maaf” namun dengan kesan agak cuek.

34. Mainstream: Ungkapan kata yang menjelasakan sesuatu hal yang sudah sangat umum.

35. Modus: Artinya “Modal Dusta”, dan biasanya sebagai ungkapan orang yang punya niat terselubung.

36. Meneketehe: Modifikasi dari kata “Mana Ku Tahu”.

37. Ntaps: Sama dengan mantap.

38. Ngab: Kebalikan dari kata “Bang”, dan biasanya untuk pria.

39. Negara Ber-flower: Memiliki makna “Negara Berkembang”. Flower bisa diartikan bunga atau kembang.

40. Nolep: Cara pengucapan dengan nada cuek dan agak malas dari kata “No Life”.