6 Contoh Teks Persuasi Singkat, Lengkap dengan Strukturnya

Teks persuasi adalah teks yang isinya memuat ajakan atau bujukan.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 23 Jun 2022, 18:55 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2022, 18:55 WIB
6 Contoh Teks Persuasi Singkat, Lengkap dengan Strukturnya
Ilustrasi teks persuasi.

Liputan6.com, Jakarta Teks persuasi adalah teks yang isinya memuat ajakan atau bujukan. Jenis teks ini sifatnya memengaruhi karena didukung dengan fakta. Dengan mengetahui contoh teks persuasi, maka anda dapat menulisnya dengan baik dan benar.

Teks persuasi sendiri bertujuan mengajak pendengar atau pembaca untuk melakukan sesuai dengan yang disampaikan. Teks persuasi bisa dilakukan melalui pidato maupun teks tulisan, sehingga sering kita jumpai di media massa.

Ciri dari teks persuasi biasanya di dalamnya terdapat kalimat dan kata-kata yang berupaya mengajak dan mempengaruhi pembacanya. Contohnya seperti kata sebaiknya, marilah, mulailah, ayo, janganlah, dan sebagainya.

Untuk lebih paham, berikut Liputan6.com mengenai contoh teks persuasi pendek yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (23/6/2022).

Pengertian Teks Persuasi

6 Contoh Teks Persuasi Singkat, Lengkap dengan Strukturnya
Ilustrasi Menulis Kalimat Credit: pexels.com/Tina

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian teks persuasi adalah teks yang berisikan ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkannya atau dengan membujuk secara halus, atau bisa juga dengan imbauan. Sedangkan menurut Gorys Keraf, pengertian teks persuasi adalah suatu seni verbal yang bertujuan untuk meyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh pembicara (bentuk tulisan, cetakan, elektronik) pada waktu sekarang atau pada waktu yang akan datang.

Tujuan teks persuasi untuk membangkitkan ketergiuran pembaca untuk meyakini dan menuruti himbauan implisit atau eksplisit yang dilontarkan penulis.  Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam membujuk audiens, yaitu etika, emosi, dan logika.  Etika berkaitan dengan perilaku sopan dan santun. Sedangkan emosi berkaitan dengan perasaan audies dan logika merujuk pada penjelasan masuk akal sehingga audiens percayan dengan isi teks tersebut. 

Struktur Teks Persuasi

6 Contoh Teks Persuasi Singkat, Lengkap dengan Strukturnya
Ilustrasi kalimat. (Foto oleh Lisa Fotios dari Pexels)

Dikutip dari situs resmi pembelajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut struktur teks persuasi, antara lain:

1. Pengenalan isu

Penulis akan memberikan dan menyampaikan pengantar mengenai masalah yang menjadi dasar dari tulisan atau topik pembicaraannya.

2. Pemaparan argumen

Setelah menjelaskan mengenai isu yang akan dibicarakan, penulis harus memberikan beberapa argumen dan pendapat terkait dengan isu tersebut. Untuk lebih meyakinkan pembaca, carilah fakta-fakta yang dapat memperkuat argumen-argumen tadi.

3. Pernyataan ajakan

Bagian ini merupakan inti teks persuasi yang di dalamnya dinyatakan dorongan kepada pembaca untuk melakukan sesuatu. Pernyataan itu dapat disampaikan secara langsung (tersurat) atau secara tidak langsung (tersirat). Gunakanlah kalimat dan kata-kata yang bisa mempengaruhi pembaca agar mengikuti ajakan atau larangan dari kita.

4. Penegasan kembali

Setelah mengajak, mengimbau, membujuk, atau melarang, di bagian ini penulis menegaskan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya. Biasanya ditandai dengan kata-kata seperti demikianlah, dengan demikian, oleh karena itulah, dan sebagainya. Kehadiran argumen berfungsi untuk mengarahkan dan memperkuat ajakan-ajakan itu.

Contoh Teks Persuasi yang Pendek

6 Contoh Teks Persuasi Singkat, Lengkap dengan Strukturnya
Ilustrasi Kalimat Persuasif Credit: pexels.com/Enzo

1. Contoh Teks Persuasi : Utamakan Belajar dan Kurangi Bermain Game

Berikut contoh teks persuasi tentang mengutamakan belajar dan mengurangi bermain game bagi anak:

Pengenalan isu:

Belajar menjadi kewajiban setiap murid atau peserta didik. Belajar membuat siswa lebih mengerti pelajaran yang diajarkan guru di sekolah. Belajar sangat penting, karena menjadi modal untuk masa depan siswa itu sendiri. Namun, sangat disayangkan jika saat ini banyak siswa yang lebih memilih bermain gim dibanding belajar. Padahal belajar menjadi tugas utama seorang siswa dan sudah seharusnya diutamakan dibanding bermain gim.

Rangkaian argumen:

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Rumah Sakit CS Mott Children, University of Michigan di Amerika Serikat, sekitar 86 persen anak berusia 13 hingga 18 tahun lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain video game. Penelitian ini dilakukan terhadap 963 orang tua remaja (usia 13 hingga 18 tahun). Dampak negatif utama dari sering bermain gim ialah kecanduan. Artinya siswa akan terus bermain gim tanpa kenal waktu, mulai dari pagi hingga malam. Akibatnya konsentrasi murid menurun dan bisa berdampak pada prestasi dan nilai akademiknya.

Pernyataan ajakan:

Oleh karena itu, sangat penting untuk diingatkan kembali jika tugas utama seorang murid ialah belajar. Tidak salah jika sesekali murid atau siswa bermain gim, sekadar untuk menghilangkan rasa bosan. Namun, akan menjadi suatu hal yang salah, jika terus bermain tanpa kenal waktu, bahkan hingga melupakan kewajiban utamanya, yakni belajar. Bermain gim bisa dijadikan sarana hiburan bagi murid ketika bosan belajar. Asalkan waktunya diatur dan tidak melebih waktu belajar. Karena bagaimanapun kewajiban utama seorang pelajar ialah belajar, agar kelak menjadi generasi penerus bangsa.

Penegasan kembali:

Sekali lagi ditekankan jika kewajiban utama seorang pelajar ialah belajar. Maka dari itu, utamakanlah belajar dibanding bermain gim. Jika ingin bermain, aturlah waktu sebaik mungkin dan batasi permainan gimnya. Contoh bermain gim selama 30 menit dan belajar selama 1 jam atau dengan aturan waktu lainnya. Dari sini pula, peran dan ketegasan orang tua sangat diperlukan, yakni untuk senantiasa mengingatkan anaknya untuk mengutamakan belajar dibanding bermain gim. 

2. Contoh Teks Persuasi: Ayo Rajin Melakukan Aktivitas Fisik!

Berikut contoh teks persuasi tentang rajin melakukan aktivitas fisik di rumah:

Pengenalan isu:

Aktivitas fisik menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan selain aktivitas lainnya. Aktivitas fisik sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Selain menjaga kesehatan tubuh, aktivitas fisik yang rutin dilakukan juga bisa meminimalisasi berbagai penyakit mematikan.

Di balik manfaatnya yang cukup besar, masih ada beberapa orang yang menyepelekan manfaat aktivitas fisik. Mereka beranggapan jika aktivitas fisik tidak terlalu penting dan hanya membuang waktu saja. Padahal dengan rutin melakukan aktivitas fisik, tubuh menjadi tidak cepat lelah atau sakit.

Rangkaian argumen:

Mengutip dari situs Kementerian Kesehatan atau Kemenkes, aktivitas fisik merupakan gerakan tubuh yang dilakukan secara keseluruhan untuk meningkatkan pengeluaran energi. Kementerian kesehatan menyarankan untuk melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap harinya selama lima kali seminggu. Aktivitas fisik ini tidak harus dilakukan dengan pergi ke klub kebugaran. Namun, bisa dilakukan dengan cara yang mudah dan murah. Contohnya naik turun tangga, jalan cepat, berenang dan bersepeda. Manfaat utama dari rutin melakukan aktivitas fisik ialah bisa mengendalikan tekanan darah, menurunkan osteoporosis, mencegah Diabates Melitus, meningkatkan daya tahan tubuh, mengendalikan kolestrol dan masih banyak lagi.

Pernyataan ajakan:

Seperti yang sudah disebutkan di atas, jika aktivitas fisik memiliki manfaat yang baik untuk tubuh. Selain itu, cara yang dilakukan juga tidak sesusah yang dibayangkan dan tidak membutuhkan biaya besar. Maka dari itu, ayo kita rajin melakukan aktivitas fisik rutin selama 30 menit setiap harinya.

Mungkin manfaatnya tidak akan langsung dirasakan, namun dalam jangka waktu panjang pasti manfaatnya akan muncul. Tidak perlu memaksa diri untuk melakukan aktivitas fisik berat, cukup lakukan sesuai dengan kemampuan tubuh saja.

Penegasan kembali:

Aktivitas fisik sudah seharusnya dilakukan secara rutin. Selain karena mudah dan murah, namun juga ada banyak manfaat jangka panjang yang bisa dirasakan. Rutinlah melakukan aktivitas fisik demi kesehatan tubuh kita.

3. Contoh Teks Persuasi: Waspada Rokok Meskipun Sebatang

Berikut contoh teks persuasi tentang waspada merokok meskipun hanya sebatang saja:

Pengenalan Isu:

Seperti yang sudah kita ketahui bersama jika di dalam rokok terkandung nikotin dan tar. Keduanya merupakan zat kimia yang sangat berbahaya untuk sistem pernapasan.

Rangkaian Argumen:

Selain tar dan nikotin yang disebutkan di dalam kemasannya, sebenarnya di dalam satu batang rokok terkandung lebih dari 4000 bahan kimia, di mana 200 di antaranya beracun. Makin besar tar dan nikotin yang terkandung dalam sebatang rokok, akan makin besar pula dampak yang diberikan kepada tubuh kita. Dampak tersebut bukan hanya diterima oleh perokok saja, tetapi juga orang-orang di sekitarnya. Orang-orang tersebut disebut dengan perokok pasif.

Baik perokok aktif maupun pasif, keduanya akan terkena dampak yang sama. Dampak yang ditimbulkan dari rokok di antaranya penyakit jantung, kanker serta impoten. Selain dampak di atas, merokok juga sangat berbahaya bagi wanita hamil serta janin.

Pernyataan Ajakan:

Dengan banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan dari rokok, alangkah baiknya jika kita menghindari rokok. Dengan tidak merokok akan membuat tubuh kita menjadi sehat serta mengurangi pencemaran polusi udara. Selain itu, dengan tidak merokok maka kita tidak merugikan orang lain.

Penegasan Kembali:

Untuk itu sebaiknya hindarilah rokok. Hal itu karena di dalam rokok lebih besar bahayanya daripada manfaat yang didapatkan.

Contoh Teks Persuasi yang Pendek

6 Contoh Teks Persuasi Singkat, Lengkap dengan Strukturnya
Ilustrasi buku, teks persuasi. (Foto oleh Dina Nasyrova: https://www.pexels.com/id-id/foto/mug-keramik-putih-di-atas-tekstil-putih-3808243/)

4. Contoh Teks Persuasi: Cerdas Memilih Pemimpin

Berikut contoh teks persuasi tentang cerdas dalam memilih pemimpin:

Pengenalan Isu:

Indonesia adalah negara yang berlandaskan demokrasi dalam memilih pemimpinnya. Satu di antara mekanisme pemilihannya adalah melalui pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah. Siapa yang memilih?

Tentunya kita sebagai rakyat Indonesia yang menentukan siapa pimpinan kita sendiri. Maka itu, merupakan suatu kewajiban bagi kita semua untuk mengetahui siapa saja calon pemimpin yang akan melaksanakan aspirasi masyarakat demi kemajuan bangsa.

Rangkaian Argumen:

Bagaimana tidak, baik presiden maupun kepala daerah yang terpilih setidaknya akan menentukan nasib bangsa selama empat tahun ke depan. Jika kita tidak memilih dengan tepat, dampaknya kita pula yang merasakan.

Lalu bagaimana cara memilih pemimpin yang tepat? Memilih dengan cerdas. Hal ini berarti kita harus memilih calon pemimpin yang memiliki latar belakang baik, riwayat pengalaman yang teruji, hingga visi dan misi yang terarah dan objektif bagi kebaikan negara. Melalui cara tersebut kita dapat memastikan bahwa calon pemimpin akan membawa perubahan besar yang positif terhadap kehidupan bangsa.

Pernyataan Ajakan:

Mari kita memilih pemimpin dengan cerdas dan mengabaikan perasaan subjktif seperti hanya menyukainya saja, apalagi karena dorongan orang lain. Evaluasi objektif adalah cara yang jauh lebih baik daripada hanya mengandalkan omongan manis atau ajakan orang lain saja.

Apalagi, dunia politik adalah dunia yang kerap manis di depan, namun getir dan menghanyutkan di belakang. Pilihlah pemimpin melalui analisis dan penilaian yang efektif dengan mengenal apa yang pernah ia lakukan, apa yang bisa ia lakukan, dan apa yang dapat dibawanya ke kehidupan bangsa.

Penegasan Kembali:

Selalu hindari berbagai pemberitaan tidak bertanggung jawab, yang menyatakan suatu hal yang mengherankan mengenai berita politik. Apalagi kalau sumber yang diambil adalah media sosial atau media pemberitaan yang tidak jelas sumbernya.

Jangan hanya baca judulnya saja dan selalu bandingkan dengan sumber lain. Hoaks dapat dengan mudah menepiskan pilihan objektif kita sebagai pemilih yang cerdas. Sebagai pemilih yang cerdas, kita akan selalu melakukan evaluasi objektif terhadap bakal calon pemimpin dan partai yang mengusungnya. Mulai saat ini, mari kita cerdas memilih.

5. Contoh Teks Persuasi: Interaksi Sosial Manusia

Berikut contoh teks persuasi tentang interaksi sosial manusia:

Pengenalan Isu:

Di dalam ilmu sosiologi sudah dijelaskan jika manusia merupakan makhluk homo sapiens. Maksud dari homo sapien adalah manusia sebagai makhluk sosial, yang tidak akan bisa terlepas dari ketergantungannya dengan manusia lain.

Manusia tidak akan bisa sendiri tanpa bantuan dan interaksi dengan individu lainnya. Manusia tidak akan mampu mencukupi kebutuhannya sendiri tanpa berinteraksi dengan orang di sekitarnya.

Rangkaian Argumen:

Setiap manusia akan selalu hidup berdampingan dengan manusia lainnya. Kehidupan tersebut menjadi sebuah takdir manusia untuk hidup di dalam lingkungan. Kemudian di lingkungan yang lebih luas lagi, setiap lingkungan akan selalu membutuhkan lingkungan lain dan berinteraksi dengan lingkungan tersebut. Kita ambil contoh masyarakat dalam lingkup perkotaan. Mereka akan selalu membutuhkan kebutuhan pokok yang dihasilkan oleh masyarakat pedesaan.

Begitu juga sebaliknya, masyarakat di lingkungan pedesaan akan selalu berinteraksi dengan masyarakat perkotaan dalam memenuhi kebutuhannya. Contohnya seperti kebutuhan akan seperti minyak goreng, sabun, pakaian, dan lain sebagainya.

Contoh di atas merupakan potongan kecil dalam kehidupan manusia. Manusia akan selalu berinteraksi dengan manusia lainnya. Interaksi tersebut bisa bersifat terkecil antarsesama manusia hingga interaksi antarkelompok.

Manusia mampu mencukupi semua kebutuhannya karena adanya manusia lainnya. Proses interaksi ini bisa berwujud barter untuk mencukupi kebutuhan maupun yang lainnya. Hal ini sudah menjadi sebuah kodrat jika manusia memiliki ketergantungan dan akan saling membutuhkan satu dengan yang lainnya.

Penyataan Ajakan:

Oleh sebab itu, marilah kita merenungkan kembali fungsi dari interaksi sosial dengan masyarakat sekitar kita. Marilah kita bersama mengembalikan budaya luhur bangsa Indonesia, yakni budaya tolong menolong.

Kita harus membantu siap sedia untuk membantu masyarakat yang yang membutuhkan pertolongan terutama di lingkungan sekitar. Kemudian di dalam memberikan pertolongan, kita harus melakukan tanpa mengharap pamrih.

Penegasan Kembali:

Oleh karena itulah kita harus saling tolong-menolong. Hal ini karena nanti jika tiba saatnya, kita pun akan membutuhkan pertolongan dari orang lain.

6. Contoh Teks Persuasi:  Buanglah Sampah pada Tempatnya

Berikut contoh teks persuasi tentang membuang sampah pada tempatnya:

Pengenalan Isu:

Sampah merupakan isu yang cukup meresahkan di Indonesia. Rasanya masih terlalu banyak sampah kecil berserakan di sekitar kita. Terkadang banyak orang menyepelekan bahwa sampah kecil itu tanpa mengetahui dampak yang akan ditimbulkannya. Sekecil apa pun, sampah ya sampah.

Rangkaian Argumen:

Sampah yang kita buang di mana saja tidak akan hilang sendiri. Apalagi jika sampah tersebut merupakan sampah anorganik atau sampah yang tidak dapat diuraikan oleh tanah. Namun, bukan berarti kita dapat membuang sampah organik ke mana saja. Sampah terurai tetap tidak akan menghilang secara instan. Membuang sampah di mana saja tetap berisiko mengundang penyakit yang tidak diinginkan.

Belum lagi dampak langsung yang membuat kita tidak nyaman. Baunya akan sampai ke hidung kita juga yang membuangnya. Sebelum mengeluh, keluhkanlah diri sendiri yang tidak membuang sampah ke tempatnya.

Pernyataan Ajakan:

Oleh karena itu, buanglah sampah pada tempatnya. Sesederhana itu maka berbagai dampak negatifnya akan terhindarkan. Hargailah orang-orang yang selama ini berjasa menjaga kebersihan. Mereka bangun dan bekerja jauh lebih awal dari kita, kedinginan, kelelahan, karena ulah kita yang membuang sampah sembarangan.

Penegasan Kembali:

Menghargai mereka sama dengan kita menghargai diri sendiri karena saat kita membuang sampah sembarangan, kita akan menjadi pribadi yang kotor seperti sampah itu sendiri. Mari buang sampah pada tempatnya dan jagalah kebersihan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya