Ciri-Ciri Planet dalam Tata Surya, Lengkap dari Merkurius Hingga Neptunus

Ciri-ciri planet dalam tata surya tentunya berbeda-beda.

oleh Husnul Abdi diperbarui 24 Jun 2022, 19:40 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2022, 19:40 WIB
Mengenal tata surya
Mengenal tata surya (sumber: pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri planet dalam tata surya perlu kamu ketahui. Planet merupakan bagian dari tata surya yang mengelilingi matahari sebagai pusatnya. Ada 8 planet di Tata Surya, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.

Planet merupakan benda langit yang mengorbit atau mengellingi suatu bintang dengan lintasan dan kecepatan tertentu. Masing-masing planet tersebut memiliki ciri-ciri yang berbeda satu sama lain. Jadi, kamu perlu mengerti perbedaannya.

Ciri-ciri planet dalam tata surya tentunya berbeda-beda. Kedelapan planet ini dibagi menjadi dua, yaitu planet dalam dan planet luar. Pembagian ini berdasarkan kedekatannya dengan Matahari. Merkurius, Venus, Bumi, Mars merupakan planet dalam, sedangkan Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus adalah planet luar.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (24/6/2022) tentang ciri-ciri planet dalam tata surya.

Mengenal Tata Surya

Tata surya
Tata surya (sumber: pixabay)

Sebelum mengenali ciri-ciri planet, kamu tentu perlu memahami apa itu tata surya terlebih dahulu. Tata surya adalah kumpulan benda langit dengan matahari sebagai pusatnya. Sistem planet yang dihuni manusia saat ini dinamakan "tata surya" atau dalam bahasa Inggris disebut "Solar System". Dinamakan solar atau surya karena sistem ini mengorbit bintang induk, yaitu matahari. Kata solar berasal dari bahasa Latin Sol yang berabarti matahari. Segala sesuatu yang berhubungan dengan matahari disebut dengan solar.

Tata surya adalah sistem yang terdiri dari matahari dan segala sesuatu yang terikat padanya oleh gravitasi. Ini meliputi delapan planet, puluhan satelit, jutaan asteroid , komet dan meteoroid.

Tata surya mengorbit pusat Galaksi Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 515.000 mph (828.000 kph). Tata surya membutuhkan sekitar 230 juta tahun untuk menyelesaikan satu orbit di sekitar pusat galaksi. Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar.

Ciri-Ciri Planet dalam Tata Surya

Planet Merkurius
Planet Merkurius Akan Transit di Matahari

Merkurius

Merkurius adalah planet terdekat dengan matahari. Planet ini berputar perlahan sekitar dua kali untuk setiap tiga orbit yang dilengkapinya. Permukaan kawahnya dapat mengalami suhu di atas 800 derajat Fahrenheit (426,7 derajat Celsius) karena jaraknya yang dekat dengan matahari. Namun, suhu di sisi yang menghadap jauh dari matahari sangat dingin, yaitu sekitar -279 F (-173 C).

Merkurius dijuluki sebagai Bintang Fajar. Sedikit lebih besar dari bulan, Merkurius adalah planet terkecil di tata surya. Ciri-ciri planet Merkurius lainnya adalah tidak memiliki bulan, tidak ada cincin, dan atmosfer yang sangat tipis sehingga para ilmuwan mengklasifikasikannya sebagai eksosfer.

Venus

Venus merupakan planet kedua terdekat dengan matahari. Ukurannya sedikit lebih kecil dari Bumi. Ciri-ciri planet Venus ini memiliki permukaan kawah panas dengan suhu permukaan sekitar 900 derajat F (482 derajat C), produk dari efek rumah kaca yang tak terkendali.

Meskipun atmosfernya tidak setebal planet manapun di luar angkasa, hal ini merupakan yang paling tebal dari planet-planet terestrial, dan sebagian besar terdiri dari asam sulfat dan karbon dioksida. Kepadatan atmosfernya membuat tekanan udara di permukaan 90 kali dari Bumi. Panas dan tekanan membuat planet ini jelas tidak ramah bagi kehidupan. Venus dijuluki sebagai Bintang Kejora dan tidak memiliki satelit, layaknya Merkurius.

Ciri-Ciri Planet dalam Tata Surya

Ilustrasi Bumi
Ilustrasi Bumi (Sumber: Pixabay)

Bumi

Bumi menjadi planet ketiga terdekat dari matahari dan planet terestrial terbesar. Planet ini juga merupakan satu-satunya planet yang diketahui menampung makhluk hidup dan satu-satunya yang diketahui memiliki air cair di permukaannya.

Ciri-ciri planet Bumi, yaitu memiliki atmosfer, yang sebagian besar terbuat dari nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida, sangat penting bagi kemampuan Bumi untuk mendukung kehidupan. Meskipun permukaan bumi sebagian besar terdiri dari air, planet ini juga memiliki daratan besar yang menampung berbagai ekosistem yang menakjubkan. Bumi memiliki 1 satelit alami, yaitu Bulan.

Mars

Para peramal zaman kuno menyebut Mars merupakan planet keempat dari matahari sebagai Planet Merah. Warna merah permukaannya berasal dari oksida besi atau karat di tanah. Topografinya dicirikan oleh gunung berapi besar dan lembah yang dalam. Planet ini sering mengalami badai angin di seluruh wilayah. Mars juga memiliki 2 satelit alami.

Beberapa fitur permukaan Mars, seperti dasar sungai kering, mengisyaratkan kemungkinan bahwa air sebelumnya ada di planet ini dan mungkin masih mengalir di bawah permukaan. Atmosfer karbon dioksida sangat tipis di Mars, dengan hanya 1/100 tekanan atmosfer Bumi. Ciri-ciri planet ini lebih dingin daripada Bumi, dengan suhu permukaan berkisar antara -171 hingga 32 derajat F (-113 hingga 0 derajat C).

Ciri-Ciri Planet dalam Tata Surya

Ilustrasi sabuk asteroid
Ilustrasi sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter. Meteorit yang dijuluki Oest 65 itu diduga sebagai serpihan asteroid berbentuk kentang yang ukurannya jauh lebih besar. (Sumber pics-about-space.com)

Jupiter

Lebih jauh dari matahari, melewati cincin asteroid, terletak planet terbesar di tata surya, yaitu Jupiter yang pertama dari planet gas raksasa. Pola awan warna Jupiter yang khas disebabkan oleh badai yang besar dan berputar-putar di atmosfernya, yang terutama terdiri dari hidrogen, helium, metana amonia, dan es air. Badai terbesar dan paling khas, Bintik Merah Besar, lebih besar dari Bumi. Ciri-ciri planet ini memiliki 63 bulan dan sistem cincin redup. Jupiter memiliki 75 satelit alami.

Saturnus

Saturnus merupakan planet keenam dari matahari, yang juga merupakan raksasa gas. Ciri-ciri planet ini identik dengan bentuknya yang mengesankan, karena cincin planet yang luas dan kompleks. Cincin-cincin itu mengorbit planet ini dalam pita tipis setebal satu mil.

Jari-jari Saturnus adalah sekitar 9,5 kali dari Bumi, dan bukannya satu bulan yang remeh, ia menawarkan 62. Bagian dalam Saturnus, seperti Jupiter, sebagian besar terbuat dari hidrogen dan helium. Mendekati inti, tekanan intens mengubah gas menjadi cairan dan akhirnya menjadi bentuk logam yang menghantarkan listrik. Satrunus memiliki 82 satelit alami.

Ciri-Ciri Planet dalam Tata Surya

Neptunus
Ilustrasi Planet Neptunus dengan Dark Vortex (Sumber: Mirror)

Uranus

Sementara jenis planet lain berputar pada porosnya dengan sedikit miring, raksasa es Uranus berputar pada poros yang sejajar dengan orbitnya. Dengan diameter 31.518 mil (50.723 kilometer), planet dingin ini empat kali ukuran Bumi dan terbuat dari atmosfer besar metana dengan inti padat metana beku. Ciri-ciri planet Uranus memiliki sistem cincin redup dan 27 bulan di orbitnya. Uranus memiliki 27 satelit alami.

Neptunus

Jenis planet selanjutnya yaitu Neptunus. Planet biru Neptunus merupakan planet yang terjauh dari matahari dan menjadi tempat yang sangat dingin. Suhu permukaannya mencapai -353 F (-214 C). Berkat jaraknya dari matahari dan orbitnya yang besar, satu tahun di Neptunus adalah 165 tahun Bumi.

Ciri-ciri planet Neptunus atmosfernya kebanyakan metana, yang memberi planet ini warna biru. Bagian dalam dingin planet ini adalah es metana. Seperti semua planet luar, Neptunus, seperti Uranus, memiliki diameter kira-kira empat kali Bumi. Tiga belas bulan dan sistem cincin redup mengorbit planet ini. Neptunus memiliki 14 satelit alami.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya