Liputan6.com, Jakarta Dongeng adalah cerita imajinatif yang dapat membawa khayalanmu mengikuti cerita. Cerita-cerita dongeng ini biasanya bersifat menghibur, makanya banyak orang yang tertarik untuk mendengar atau membacanya. Â
Umumnya pengarang sebuah dongeng tidak dapat dikenali. Hal ini karena dongeng biasanya diceritakan dari mulut ke mulut sebelum benar-benar ditulis dalam buku cerita. Contoh dongeng yang terkenal yaitu cerita Bawang Putih dan Bawang Merah, Timun Mas, hingga Tangkuban Perahu.
Dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi. Ada berbagai jenis dongeng yang perlu kamu kenali. Fabel, Legenda, Hikayat, hingga Mitos merupakan beberapa jenis dongeng yang mungkin sudah sering kamu dengar. Selain itu, ada pula parabel, sage, dan dongeng jenaka.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (10/7/2022) tentang dongeng adalah.
Dongeng adalah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dongeng adalah cerita yg tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu yg aneh-aneh). Dongeng adalah perkataan (berita dan sebagainya) yg bukan-bukan atau tidak benar.Â
Cerita dongeng ini biasanya merupakan kejadian zaman dulu yang aneh-aneh. Dongeng kerap dikaitkan dengan cerita anak-anak yang melibatkan makhluk atau elemen imajiner, magis atau fantastik. Dongeng adalah cerita yang mengandung unsur fantastik atau supernatural yang memengaruhi plot.
Tokoh utama dari kisah-kisah ini sering menghadapi skenario yang mungkin tidak masuk akal. Dongeng adalah prosa rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita. Sebuah dongeng mungkin melibatkan peri, raksasa, naga, elf, goblin, kurcaci, serta kekuatan fantastis dan magis lainnya.
Menurut Charles Perrault, dongeng adalah cerita pendek tentang petualangan khayal dengan situasi dan tokoh-tokoh yang luar biasa dan gaib. Sementara itu, Agus Triyanto mendefinisikan dongeng adalah suatu cerita fantasi sederhana yang tidak benar-benar terjadi yang berfungsi untuk menyampaikan suatu ajaran moral (mendidik) dan juga menghibur. Jadi, dongeng adalah salah satu bentuk karya sastra yang ceritanya tidak benar-benar terjadi/fiktif.
Advertisement
Ciri-Ciri Dongeng
Ciri-ciri dongeng adalah sebagai berikut:
- Berisi elemen fantasi atau khayalan
- Karakter utama (protagonis) diberikan tugas yang hampir mustahil untuk diselesaikan.
- Karakter jahat harus dikalahkan oleh pahlawan
- Tidak ada sihir yang pada akhirnya berhasil bagi individu yang kejam atau pengecut.
- Mantra gelap hanya bisa dipatahkan dengan cinta atau pengorbanan diri.
- Kekuatan dianugerahkan kepada mereka yang berusaha dan menjaga hati yang jujur ​​dan baik hati.
- Mengajarkan pelajaran yang penting bagi budaya asalnya
Unsur dan Fungsi Dongeng
Unsur Dongeng
Dongeng memiliki unsur-unsur tertentu yang biasanya terdapat pada cerita atau isi dongeng. Unsur dongeng adalah sebagai berikut:
1. Tema
2. Tokoh
3. Alur
4. Latar
5. Sudut Pandang
6. Gaya dan Tone
7. Moral
Â
Fungsi Dongeng
Dongeng merupakan salah satu sastra anak yang memiliki beragam fungsi sebagai media mewariskan nilai-nilai dan keyakinan yang dianut masyarakat pada waktu itu. Fungsi dongeng yaitu:
- Sebagai hiburan atau pelipur lara.
- Sarana pendidikan.
- Sarana mewariskan nilai-nilai.
- Protes sosial.
- Sebagai proyeksi keinginan terpendam.
Advertisement
Jenis-Jenis Dongeng
Legenda
Legenda adalah cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah. Legenda sendiri bercerita tentang asal-usul terbentuknya suatu tempat, seperti asal-usul terjadinya Danau Toba atau Gunung Tangkuban Perahu. Biasanya, rakyat di daerah tersebut menganggap cerita legenda itu benar-benar terjadi.
Sebagian juga berkeyakinan bahwa tempat kejadian yang dikisahkan dirasa sesuai, sehingga tempatnya dianggap suci dan sakral. Kemudian, cerita legenda itu akan diceritakan kembali turun-temurun hingga menjadi cerita yang sekarang ini kita ketahui.
Fabel
Fabel merupakan cerita tentang kehidupan binatang yang mempunyai kehidupan seperti manusia sehingga seperti nyata. Bahkan, di dalam fabel juga ada konflik antara hewan yang menjadi tokoh utama dengan hewan lain yang ada di dalam cerita.
Fabel menjadi jenis dongeng yang sangat digemari oleh anak-anak. Alasannya tidak lain karena menampilkan binatang sebagai tokoh utama, tentunya membuat anak lebih tertarik dengan jalan cerita fabel. Adapun yang termasuk fabel yaitu Kancil dan Buaya, Semut dan Belalang.
Parabel
Parabel merupakan macam dongeng yang kisah ceritanya mengandung nilai-nilai pendidikan, baik pendidikan moral, agama, atau nilai pendidikan lainnya yang disampaikan secara tersirat. Contoh parabel yang terkenal adalah Malin kundang dan Kabayan. Jenis dongeng yang satu ini terbilang lentur, dan setiap orang dapat membuatnya. Namun parabel cenderung lebih sering ditujukan kepada anak-anak sebagai pengantar pesan edukasi.
Jenis-Jenis Dongeng
Sage
Sage menjadi salah satu dari beberapa macam dongeng yang tak kalah populer. Sage sendiri adalah cerita lama yang berhubungan dengan sejarah, yang menceritakan keberanian, kepahlawanan, kesaktian dan keajaiban seseorang. Cerita sage diceritakan dari mulut ke mulut secara turun menurun. Namun, biasanya cerita sage akan mendapatkan alur cerita yang bersifat khayal. Adapun contoh dari cerita sage seperti Tangkuban Perahu, Roro Jonggrang dan lain sebagainya.
Hikayat
Hikayat adalah jenis cerita rekaan dalam sastra Melayu lama yang menggambarkan keagungan dan kepahlawanan. Umumnya mengisahkan mengenai kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian dan juga mukjizat dari tokoh utama. Sebuah hikayat itu dibacakan sebagai hiburan, pelipur lara atau pun juga untuk membangkitkan semangat juang.
Hikayat merupakan salah satu karya sastra lama yang memiliki bentuk prosa yang di dalamnya mengisahkan mengenai kehidupan dari keluarga istana, kaum bangsawan atau pun juga orang-orang ternama dengan segala kegagahan, kehebatan, kesaktian ataupun juga kepahlawanannya. Selain dari itu, dalam hikayat juga diceritakan mengenai kekuatan, mukjizat dan semua tentang keanehannya. Adapun contoh hikayat yaitu seperti Hikayat Hang Tuah.
Mite atau Mitos
Mite atau mitos merupakan jenis dongeng yang berhubungan dengan makhluk halus seperti jin, setan, atau dewa-dewi serta dipercaya benar terjadi oleh yang menganutnya. Mitos muncul sebagai catatan kejadian sejarah yang terlalu dilebih-lebihkan.
Dahulu, mitos ini menjadi jawaban bagi banyak pertanyaan manusia. Meskipun terdengar sangat tidak masuk akal oleh masyarakat modern, nyatanya masih ada beberapa kalangan yang percaya terhadap jenis dongeng tersebut. Adapun mitos yang sangat terkenal hingga saat ini seperti Joko Tarub, Nyi Roro Kidul, dan masih banyak lainnya.
Dongeng Jenaka
Dongeng jenaka merupakan bagian cerita rakyat yang berunsur jenaka atau lucu sehingga dapat membangkitkan tawa. Dongeng jenaka termasuk ke dalam salah satu jenis karya sastra yang berupa kisah fiktif atau khayalan yang lebih mengutamakan unsur komedi atau kelucuan.
Biasanya, dongeng jenaka mengangkat kisah tokoh-tokoh cerdik seperti Abu Nawas, atau tokoh yang tidak terlalu pintar, lucu, dan malas. Meski demikian, dongeng jenaka memiliki pesan moral yang dapat diambil hikmahnya dan di akhir cerita akan dipertegas dengan menjelaskan sikap tokoh yang patut ditiru maupun yang tidak patut ditiru.
Advertisement