6 Penyebab Lidah Putih Pada Bayi, Ketahui Cara Mencegahnya

Liputan6.com, Jakarta Penyebab lidah putih pada bayi merupakan hal yang biasa terjadi. Ini merupakan kondisi yang wajar dan bisa terjadi karena proses pemberian ASI. Kerapuhan bayi yang baru lahir bisa menjadi salah satu hal yang paling menakutkan di dunia. Dan tentu saja, Anda akan melakukan segalanya untuk melindungi manusia mungil ini dari apa pun yang membawa kekhawatiran. 

Bayi yang baru saja lahir, sangat rentan terkena virus juga bakteri. Oleh karena itu penyebab lidah putih pada bayi bisa terjadi karena infeksi jamur. Jika hal itu terjadi, dengan sangat lembut baringkan bayi, topang kepala mereka, beri pakaian ringan, dan periksa setiap inci tubuhnya jika terlihat tanda-tanda yang tidak biasa. 

Penyebab lidah putih pada bayi, juga bisa menjalar ke berbagai tempat. Ini membuat bayi kehilangan nafsu makan. Tempat yang biasanya ikut terkena bercak putih ini mulai dari gusi, pipi bagian dalam, mulut, hingga payudara sang ibu. Untuk itu menyadari penyebab lidah putih pada bayi harus disadari dengan cepat oleh orang tua, agar mudah menghindarinya. 

Berikut ini penyebab lidah putih pada bayi yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, Senin (11/7/2022).

1. Infeksi Jamur

Penyebab lidah putih pada bayi, biasanya terjadi karena adanya infeksi jamur. Ini disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur Candida, jenis yang sama yang menyebabkan infeksi jamur vagina dan ruam popok.

2. Sariawan

Banyak bayi mengalami sariawan dan hal itu menjadi penyebab lidah putih. Sistem kekebalan bayi yang masih muda tidak selalu cukup kuat untuk melawan kuman dan infeksi. Karena sistem kekebalan mereka yang lebih lemah, lebih mudah bagi ragi untuk tumbuh di beberapa bagian tubuh kecil mereka. Sariawan bukanlah sesuatu yang harus diabaikan, meskipun ringan dan tampaknya tidak menimbulkan masalah. Selalu ada kemungkinan infeksi semakin parah. Jika hal ini terjadi, bayi mungkin mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan yang membuatnya lebih sulit untuk menyusu.

3. Pemberian obat 

Mulut sebenarnya memiliki bakteri baik, dimana mampu untuk mengendalikan jumlah kuman dan bakteri jahat penyebab infeksi. Tapi ketika bayi mengonsumsi obat tertentu, seperti antibiotik atau kortikosteroid biasanya bakteri baik tersebut ikut mati akibat kandungan yang terdapat dalam obat. Ini sebabnya, lidah bayi bisa terlihat putih. 

4. Residu Susu

Sangat normal untuk mengkhawatirkan bayi yang mengalami bercak putih di lidah. Jika melihat lapisan putih di lidah bayi, kebanyakan orang mungkin langsung berpikir itu sariawan. Tetapi ada juga kemungkinan besar bahwa apa yang diyakini sebagai ragi hanyalah sisa susu, dikarenakan memiliki penampilan yang mirip. Salah satu cara termudah untuk membedakannya adalah dengan mencoba dan menyeka residu dengan kain lembap yang hangat. Semakin sedikit air liur, semakin sulit bagi mulut mereka untuk membersihkan susu.

5. Puting Pecah-Pecah, Gatal, dan Melepuh

Penyebab lidah putih pada bayi juga bisa disebabkan oleh kondisi payudara ibu. Jika payudara dari ibu tidak dibersihkan, akan terus menyebarkan sariawan bolak-balik pada bayi. Hal ini yang menjadi penyebab lidah putih pada bayi, dikarenakan sariawan atau infeksi jamur. Puting yang terinfeksi jamur atau bakteri juga bisa menjadi salah satu faktor. Oleh sebab itu menjaga daerah sekitar puting susu sangat penting. 

6 . Kebersihan mulut bayi yang kurang terjaga

Meskipun hanya baru menerima asupan ASI atau susu saja, kebersihan pada mulut bayi tetap harus dijaga. Sisa susu yang tidak dibersihkan di area mulut, dapat menyebabkan jamur bertumbuh sehingga lidah bayi menjadi putih dan kekurangan nafsu makan.

Berikut cara mencegah penyebab lidah putih pada bayi:

1. Menyeka atau menyikat lidah bayi dengan lembut setelah selesai menyusui dapat membantu mencegah juga menghilangkan penyebab lidah putih yang disebabkan oleh susu.

2. Sejauh sariawan pergi, senjata terbaik adalah mensterilkan semua peralatan yang digunakan untuk menyusui. Hal ini termasuk botol, dot, dan pompa payudara. Tidak lupa juga mensterilkan dot dan mainan apa pun yang dimasukkan bayi ke dalam mulutnya.

3. Jika ibu mengalami sariawan di puting, cegah infeksi berulang dengan sering mengganti bantalan payudara, dan mencuci bra menyusui dengan air panas.

4. Temui dokter jika bayi mulai mengalami lesi putih krem ​​di mulutnya, terutama jika tidak dapat menghilangkan keputihan dengan kain lembab. Kemungkinan sariawan, akan tetapi dokter anak dapat melakukan tes jika mereka mencurigai sesuatu yang lain

5. Perbanyak konsumsi sayuran yang mengandung vitamin C, B2, B5 juga asam folat yang bermanfaat untuk mencegah oral.