5 Nasihat Ridwan Kamil ke Baim Wong, Minta Pendaftaran Citayam Fashion Week Dicabut

Ridwan Kamil memberikan saran jika sebaiknya pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week dicabut.

oleh Selma Intania Hafidha diperbarui 25 Jul 2022, 16:15 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2022, 16:15 WIB
5 Nasihat Ridwan Kamil untuk Baim Wong, Minta Pendaftaran CFW Dicabut
Nasihat Ridwan Kamil untuk Baim Wong. (Sumber: Instagram.com/ridwankamil/baimwong)

Liputan6.com, Jakarta Beberapa hari terakhir media sosial ramai soal Citayam Fashion Week. Fenomena aksi para remaja catwalk di zebra cross Sudirman dengan memamerkan outfit yang dikenakannya rupanya menjadi perhatian semua orang, tak terkecuali artis Tanah Air.

Mulai dari Cinta Kuya, Zaskia Sungkar hingga Paula Verhoeven turut hadir ke Sudirman untuk catwalk di atas zebra cross. Namun, aksi para remaja di Citayam Fashion Week (CFW) ini ‘diganggu’ karena Baim Wong dan Paula Verhoeven mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai merek dagang yang bikin warganet geram.

Tak hanya warganet, sederet rekan artis hingga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyayangkan apa yang dicetuskan oleh Baim Wong dan Paula Verhoeven untuk mendaftarkan CFW sebagai nama merek.

Turut memberikan saran dan nasihat, Ridwan Kamil sampaikan pendapatnya lewat unggahan terbarunya. Gubernur Jabar yang akrab disapa Kang Emil itu menjelaskan jika kreativitas para remaja tidak perlu diusik oleh orang luar dan meminta pendaftaran CFW dicabut.

Berikut Liputan6.com merangkum dari Instagram @ridwankamil perihal nasihat Ridwan Kamil untuk Baim Wong, Senin (25/7/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Tidak Semua Urusan Dilihat dari Sisi Komersil

Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendatangi kawasan SCBD untuk melakukan fashion show bersama puluhan driver ojek online yang tengah menunggu orderan. (Foto: Biro Adpim Jabar)

Dalam unggahannya, Ridwan Kamil memberikan nasihat jika tidak semua urusan di dunia harus dilihat dari sisi komersil. Gubernur Jawa Barat ini juga menjelaskan jika Citayam Fashion Week dicampuri dengan tangan dari orang luar, maka keunikan dari fenomena tersebut akan menghilang.

“Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuhkembangnya harus natural dan organik pula.” Tulis Ridwan Kamil.


2. CFW Akan Hilang Jika Diformalkan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendatangi kawasan SCBD untuk melakukan fashion show bersama puluhan driver ojek online yang tengah menunggu orderan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendatangi kawasan SCBD untuk melakukan fashion show bersama puluhan driver ojek online yang tengah menunggu orderan.  foto: Instagram @ridwankamil

Lebih lanjut Ridwan Kamil menjelaskan jika Citayam Fashion Week akan menghilang dan tidak lagi menjadi aksi yang menarik jika dimewahkan. Lewat kolom komentar, pendapat yang disampaikan oleh Ridwan Kamil ini pun disetujui oleh warganet dan beberapa rekan artis.

“Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda.” Tambahnya.


3. CFW Punya Cerita di Jalanan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil fashion show bersama driver ojek online di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (20/7).

Citayam Fashion Week bermula dari jalanan karena aksi catwalk para remaja di atas zebra cross di Sudirman dengan memamerkan outfit yang dikenakannya. Lantaran berawal dari jalanan inilah, Citayam Fashion Week punya keunikan tersendiri.

Namun, sisi unik tersebut bisa saja menghilang jika ranahnya sudah meluas dan tidak hanya di jalanan. Ridwan Kamil menjelaskan jika fashion jalanan tetap adanya di jalanan.

“Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional. Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture.” Jelasnya.


4. Orang Luar Tidak Perlu Ikut Campur

Gubernur Jabar Ridwan Kamil didampingi Wabup Garut Helmi Budiman memberikan keterangan kepada wartwan di lokasi terdampak banjir Kampung Cikarokrok, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil didampingi Wabup Garut Helmi Budiman memberikan keterangan kepada wartwan di lokasi terdampak banjir Kampung Cikarokrok, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Adanya fenomena Citayam Fashion Week (CFW) yang memperlihatkan kreativitas para remaja di Jakarta memang patut untuk dipuji. Namun, bukan berarti kreativitasnya harus dicampuri oleh orang luar yang membuat aksi para remaja di CFW jadi kurang menarik.

Ridwan Kamil lewat unggahannya mengungkapkan jika para remaja hanya membutuhkan ruang untuk berekspresi tanpa adanya campur tangan dari orang luar yang dengan sengaja masuk untuk ikut serta.

“Ada kalanya mereka hanya butuh ruang ekspresi. Dan tidak perlu negara turut campur terlalu jauh. Tidak perlu pula individu2 di luar komunitasnya ikut-ikutan mengatur-ngatur.” Tegas Ridwan Kamil.

“Jikapun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. Oleh mereka bukan anda.” Tambahnya.


5. Minta Pendaftaran CFW Dicabut

6 Potret Ridwan Kamil Ikut Catwalk di Citayam Fashion Week, Dikawal Para Ojol
Potret Ridwan Kamil ikut catwalk di Citayam Fashion Week kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. (Sumber: Instagram/ridwankamil)

Ramai menjadi perbincangan di media sosial dengan beragam pendaoat yang disampaikan netizen, Ridwan Kamil pun ikut berikan pendapat. Dengan tegas Ridwan Kamil meminta jika sebaiknya pendaftaran Citayam Fashion Week dicabut.

“Anda dan istri sudah hebat punya kerja2 luar biasa. Lanjutkan. Tapi bukan untuk inisiatif yang ini.” Tulisnya.

“Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya.” Tutup Ridwan Kamil.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya