Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui adalah Tidak Pernah Habis, Ini Contohnya

Liputan6.com, Jakarta Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang tidak pernah habis jika dipakai terus menerus. Indonesi merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya alam yang dapat diperbaharui.

Secara umum, pengertian sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang dapat dibudidayakan atau dikembangbiakan. Artinya sumber daya alam (SDA) yang dapat diperbaharui ini memiliki jumlah yang tak terbatas juga bersifat dapat didaur ulang.

Alam menyimpan banyak manfaat bagi keberlangsungan hidup kita, untuk itu sumber daya alam tetap harus diperhatikan dan dibatasi. Apabila salah dalam memanfaatkan sumber daya alam, maka dapat menyebabkan kerusakan alam dan merugikan manusia.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan contohnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (29/7/2022).

Dikutip dari buku berjudul Wahana Ilmu Pengetahuan Sosial karya Tim Pena Cendekia, sumber daya alam yang dapat diperbaharui atau yang biasa dikenal dengan sebutan resources renewable adalah sumber daya alam yang dapat pulih keberadaannya. Sumber daya alam ini dapat dikembalikan persediaannya dalam waktu cepat. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah air, tanah, udara, hewan, tumbuhan, dan pertanian.

Mengutip dari buku Indahnya Negeriku Ilmu Pengetahuan Alam oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pengertian sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang dapat dibudidayakan atau dikembangbiakan.

Dikutip dari buku Geografi Kelas XII karya Hartono, sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang keberadaannya selalu tersedia, dapat didaur ulang, dan dapat dirasakan kembali manfaatnya oleh manusia.

Dengan begitu, sumber daya alam yang dapat diperbarui memiliki sifat tidak terbatas dan dapat pulih kembali oleh alam maupun bantuan manusia. Dengan begitu, manusia dapat membantu melestarikan dan mengembangkan sumber daya alam ini.

Dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, beberapa contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah: 

1. Matahari

Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui utama adalah matahari. Hal tersebut karena matahari memancarkan panas dan cahaya ke Bumi yang tidak akan pernah habis.

Sinar matahari memiliki banyak manfaat bagi kehidupan, seperti sebagai sumber penerang alam semesta, pembangkit listrik tenaga surya, mengatur siklus air di Bumi. Bahkan kandungan vitamin D pada sinar matahari juga bagus untuk kesehatan tubuh manusia.

2. Air

Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah Air. Air merupakan sumber daya alam lestari. Air ini tidak akan habis, meski digunakan secara terus menerus. Air juga memiliki banyak digunakan oleh manusia untuk berbagai keperluan, seperti irigasi, memasak, mencuci, minum, olahraga, dan pembangkit tenaga listrik.

3. Hewan

Contoh lain sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah hewan. Hewan adalah sumber daya alam hayati yang bermanfaat sebagai bahan makanan, obat-obatan, ataupun dimanfaatkan tenaganya. Hewan dikembangbiakkan dengan beranak dan bertelur. Hewan atau binatang dapat dibedakan menjadi tiga, yakni:

a. Hewan Liar

Hewan liar merupakan hewan yang hidup bebas di alam baik di perkampungan, hutan, sungai, maupun di laut. Hewan liar tidak dapat dipelihara manusia.

b. Hewan Piaraan

Hewan piaraan merupakan hewan yang biasa dipelihara manusia untuk kesenangan atau hobi, seperti kucing, burung, hamster, anjing, dan sebagainya.

c. Hewan Ternak

Hewan ternak merupakan hewan yang sengaja dikembangbiakkan untuk kebutuhan konsumsi maupun industri. Contoh hewan ternak antara lain sapi, kerbau, kuda, kambing, ayam, dan itik.

4. Tumbuhan

Selanjutnya, contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah tumbuhan. Sumber daya alam berupa tumbuhan sangat bermanfaat bagi kesejahteraan hidup manusia. Tumbuhan dapat ditemukan disekitar kita dan dihasilkan dari hutan, lahan pertanian, serta perkebunan. Tumbuhan dan tanaman dapat dibedakan menjadi empat macam, yakni:

a. Tanaman Perkebunan

Tanaman perkebunan terdiri dari tanaman perkebunan di dataran tinggi dan dataran rendah. Contoh tanaman perkebunan di dataran tinggi yakni cengkih, teh, dan tembakau. Sedangkan contoh tanaman perkebunan di dataran rendah yakni kelapa, karet, tebu, dan kelapa sawit.

b. Tanaman Pertanian

Tanaman pertanian merupakan tanaman hasil pertanian yang meliputi hasil sawah, tegal, dan ladang. Contohnya adalah padi, sayur-sayuran, buahbuahan, gandum, dan ubi.

c. Tanaman Air

Tanaman yang banyak dimanfaatkan antara lain rumput laut dan alga. Rumput laut dimanfaatkan untuk membuat agar-agar. Sedangkan alga ada yang bisa langsung dikonsumsi. Ada pula jenis alga tertentu yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat-obatan, kosmetik, dan industri makanan.

d. Tanaman Hutan

Tanaman hutan merupakan tanaman yang tumbuh di hutan. Tanaman hutan biasanya tidak dipelihara manusia. Tanaman hutan banyak diambil kayunya sebagai bahan bangunan dan perabot rumah tangga. 

5. Tanah

Selanjutnya, contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah tanah. Tanah merupakan hasil pelapukan atau erosi batuan induk (anorganik) yang bercampur dengan bahan organik. Tanah bermanfaat sebagai penyedia unsur hara bagi tumbuhan, sebagai habitat hidup, dan sebagainya. Selain itu, tanah juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuat berbagai perabotan rumah tangga yakni tanah liat.

6. Udara

Berikutnya, contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah udara. Udara adalah campuran berbagai macam gas yang terdiri dari berbagai zat seperti oksigen dan karbondioksida tak berwarna, tak berbau, dan memenuhi ruang di Bumi. Udara bermanfaat untuk bernapas, membantu penyerbukan bunga, tenaga gerak, dan lain-lain.

7. Biomassa

Mengutip dari laman National Geographic, sebagai tambahan ternyata biomassa merupakan salah satu contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Biomassa sendiri dihasilkan oleh limbah kayu dan etanol. Biomassa memiliki manfaat sebagai sumber energi terbarukan karena bahan organik ini diketahui bisa menyerap energi dari matahari dan akan melepaskan panas tersebut ketika bahan organik biomassa dibakar.