Liputan6.com, Jakarta Zat gizi makanan yang berfungsi sebagai zat tenaga adalah karbohidrat. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh kamu. Jika tubuh kekurangan asupan karbohidrat, kamu bisa mengalami pusing, mual, hingga lemas.
Baca Juga
Karbohidrat merupakan zat gizi yang biasanya bisa didapatkan dari nasi. Selain itu, karbohidrat juga terdapat pada biji-bijian utuh, roti, pasta atau seral, kacang-kacangan, sayuran, hingga buah-buahan. Kamu perlu mengenali asupan karbohidrat yang diperlukan oleh tubuhmu setiap harinya.
Advertisement
Zat gizi makanan yang berfungsi sebagai zat tenaga adalah karbohidrat, dan hal ini perlu benar-benar kamu perhatikan. Pasalnya, memenuhi asupan karbohidrat dapat memengaruhi segala aktivitas kamu setiap harinya.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (2/8/2022) tentang zat gizi makanan yang berfungsi sebagai zat tenaga adalah karbohidrat.
Zat Gizi Makanan yang Berfungsi sebagai Zat Tenaga adalah Karbohidrat
Zat gizi makanan yang berfungsi sebagai zat tenaga adalah karbohidrat. Karbohidrat sendiri terbagi menjadi dua macam, yaitu karbohidrat kompleks dan sederhana. Karbohidrat kompleks mengandung banyak molekul gula dan kaya akan serat, sehingga memerlukan proses yang lebih lama untuk dicerna dalam tubuh. Sementara itu, karbohidrat sederhana memiliki kandungan molekul gula yang lebih sedikit, sehingga proses pencernaannya pun menjadi lebih cepat.
Zat gizi makanan yang berfungsi sebagai zat tenaga adalah karbohidrat, ini penting sekali diperhatikan. Namun, karbohidrat kompleks akan memberikan energi secara konsisten, tanpa membuat tubuh mendapat asupan kalori berlebihan secara tiba-tiba. Selain itu karbohidrat kompleks juga berisiko lebih kecil untuk menumpuk sebagai lemak di dalam tubuh.
Ada beberapa makanan yang dapat memberikan fungsi karbohidrat secara optimal, yaitu biji-bijian utuh dan roti yang mengandung bahan tersebut (whole grain), nasi merah atau nasi cokelat, pasta atau sereal dari gandum utuh, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan.
Asupan karbohidrat yang direkomendasikan sekitar 45-65 persen dari total kalori harian, yaitu sekitar 900-1.300 kalori dari total 2.000 kalori per hari. Untuk memperolehnya, diperlukan sumber karbohidrat sekitar 225-325 gram per hari.
Zat gizi makanan yang berfungsi sebagai zat tenaga adalah karbohidrat. Karbohidrat adalah bahan bakar utama yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi. Energi tentunya dibutuhkan dalam setiap aktivitas manusia. Jika tubuh kekurangan karbohidrat, maka akan menyebabkan lemah, lesu, dan ketidakfokusan. Jika terdapat glukosa berlebih, maka akan disimpan dalam otot dan hati dalam bentuk glikogen. Bila benar-benar tidak terpakai, maka glukosa diubah menjadi lemak.
Advertisement
Fungsi Karbohidrat Lainnya
Zat gizi makanan yang berfungsi sebagai zat tenaga adalah karbohidrat. Namun, karbohidrat tidak hanya berfungsi sebagai zat tenaga. Karbohidrat juga memiliki beragam manfaat lainnya. Berikut fungsi karbohidrat lainnya:
Membatasi asupan kalori
Kandungan serat yang tinggi dari makanan yang mengandung karbohidrat akan membuat seseorang merasa kenyang lebih cepat dan memuaskan nafsu makan lebih lama. Dibandingkan lemak, karbohidrat juga mengandung lebih sedikit kalori. Dalam 1 gram lemak terkandung 9 kalori, sedangkan dalam 1 gram karbohidrat hanya terkandung 4 kalori. Dengan kandungan tersebut, fungsi karbohidrat sangat penting dalam mengendalikan berat badan. Centers for Disease Control and Prevention merekomendasikan agar setiap orang mendapatkan 14 gram serat untuk setiap 1.000 kalori dikonsumsi setiap hari.
Mengendalikan berat badan
Zat gizi makanan yang berfungsi sebagai zat tenaga adalah karbohidrat. Selain itu, karbohidrat juga berperan dalam mengendalikan berat badan. Fungsi glukosa dalam membatasi asupan kalori tentunya akan membantu kamu dalam mengendalikan berat badan. Terutama jika kamu mengonsumsi karbohidrat kompleks, yang membuat kamu merasa kenyang dalam jangka waktu yang lebih lama karena tubuh memecah gula secara perlahan. Kamu bisa mengonsumsi jenis gandum utuh dan serat untuk mengendalikan berat badan.
Penting untuk fungsi otak
Selain itu, otak juga membutuhkan karbohidrat agar berfungsi dengan benar. Karbohidrat merupakan salah satu sumber dari energi, dan otak akan sanggup menampung energi tersebut. Tujuannya adalah untuk mengaktifkan sel-sel yang dimiliki oleh otak. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mencukupi kandungan karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Menurunkan risiko penyakit tertentu
Zat gizi makanan yang berfungsi sebagai zat tenaga adalah karbohidrat. Namun, tidak hanya sebagai sumber energi utama, fungsi karbohidrat juga bisa menurunkan risiko penyakit tertentu. Hal ini dipengaruhi oleh serat pangan dan biji-bijian utuh yang dapat menekan risiko penyakit jantung, obesitas, diabetes tipe 2, dan menjaga pencernaan. Sumber karbohidrat yang kaya akan serat pangan antara lain adalah sayur, kentang atau ubi yang dimasak dengan kulitnya, dan biji-bijian utuh.
Fungsi Karbohidrat Lainnya
Menjaga kesehatan jantung
Makanan berserat yang kaya akan karbohidrat membantu mencegah kolesterol menumpuk di pembuluh darah. Kolesterol dapat menyumbat pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Oleh sebab itu, fungsi karbohidrat juga baik untuk menjaga kesehatan jantung. Namun, tidak semua karbohidrat bagus untuk jantung. Karbohidrat dari biji-bijian, buah segar, sayuran, gandum utuh, dan oat dapat melindungi jantung. Sebaliknya, hindari makanan berkarbohidrat seperti kue, produk yang dibuat dengan tepung putih, serta makanan olahan karena tinggi lemak dan gula tambahan.
Meningkatkan penyerapan nutrisi
Zat gizi makanan yang berfungsi sebagai zat tenaga adalah karbohidrat. Zat gizi satu ini juga baik untuk penyerapan nutrisi. Sangat disarankan untuk menjaga asupan karbohidrat dalam tubuh agar fungsi protein dapat berjalan dengan optimal dan mencukupi kebutuhan tubuh manusia. Seperti diketahui bahwa protein merupakan nutrisi yang sangat penting dan dibutuhkan oleh seluruh organ tubuh agar dapat bekerja dengan baik. Salah satu jenis karbohidrat yang termasuk dalam jenis laktosa sangat baik untuk tubuh. Jenis laktosa yang paling baik biasanya didapatkan dari susu dan yoghurt. Jenis karbohidrat ini sangat baik untuk membuat tubuh merasa lebih berenergi dalam waktu lama. Selain itu laktosa juga membuat tubuh bisa menyerap nutrisi sehingga bisa melancarkan sistem pencernaan.
Penentu indeks glikemik
Fungsi karbohidrat selanjutnya adalah sebagai penentu indeks glikemik. Indeks glikemik merupakan patokan dalam menilai seberapa cepat karbohidrat atau gula dalam makanan diserap ke dalam tubuh. Semakin tinggi indeks glikemik maka semakin cepat makanan tersebut meningkatkan kadar gula darah. Sementara itu, makanan dengan indeks glikemik rendah lebih lambat dicerna tubuh dan tidak membuat gula darah cepat naik. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman dengan indeks glikemik tinggi, seperti roti tawar putih, kue manis, coklat, dan minuman ringan yang yang manis, dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Menyehatkan pencernaan
Zat gizi makanan yang berfungsi sebagai zat tenaga adalah karbohidrat. Selain itu, karbohidrat juga penting untuk pencernaan. Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah cukup membantu mencegah masalah pencernaan seperti sembelit. Makanan berserat yang kaya akan karbohidrat dapat mempercepat proses pencernaan. Tanpa asupan karbohidrat yang cukup, tubuh mungkin tidak mendapatkan cukup serat yang berfungsi menjaga sistem pencernaan tetap teratur.
Advertisement