24 Tempat Wisata Banjarmasin dan Sekitarnya Paling Hits, Rumah Jomblo hingga Pantai Jodoh

Liputan6.com, Jakarta Wisata Banjarmasin menawarkan pengalaman unik yang memadukan pesona sungai, kekayaan budaya, dan keindahan alam Kalimantan Selatan. Sebagai kota yang dijuluki "Kota Seribu Sungai", Banjarmasin memiliki karakteristik destinasi wisata yang berbeda dari kota-kota lain di Indonesia. Keunikan ini terlihat jelas dari pasar terapung yang menjadi ikon wisata dan telah menarik perhatian wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

Mengeksplorasi wisata Banjarmasin tidak lengkap tanpa mengunjungi tiga pasar terapung legendaris: Lok Baintan, Muara Kuin, dan Siring Sungai Martapura. Ketiga pasar terapung ini tidak hanya menjadi pusat transaksi jual-beli tradisional, tetapi juga menjadi saksi bisu sejarah panjang kehidupan sungai masyarakat Banjar. Di sini, wisatawan dapat menyaksikan langsung bagaimana sistem barter masih bertahan, menikmati kuliner khas di atas perahu, dan merasakan kehangatan interaksi pedagang lokal yang ramah.

Selain wisata sungai, Banjarmasin juga memiliki destinasi menarik lainnya yang wajib dikunjungi. Dari bangunan bersejarah seperti Masjid Sultan Suriansyah yang megah hingga Museum Wasaka yang menyimpan jejak perjuangan rakyat Kalimantan Selatan. Untuk pecinta alam, bukit-bukit eksotis seperti Bukit Rimpi dan Tahura Sultan Adam menawarkan pemandangan memukau, terutama saat kabut pagi menyelimuti puncaknya. Tidak ketinggalan, pusat kuliner tepian Sungai Martapura yang menghadirkan beragam hidangan khas Banjar untuk memanjakan lidah para wisatawan.

Berdasarkan data terkini tahun 2024, wisata Banjarmasin terus berkembang dengan penambahan fasilitas dan infrastruktur yang semakin modern. Pemerintah setempat telah melakukan berbagai pembenahan untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan, mulai dari perbaikan akses transportasi hingga penambahan spot-spot fotografi yang instagramable. Panduan lengkap ini akan membantu Anda merencanakan perjalanan yang tak terlupakan, lengkap dengan informasi praktis seperti jam operasional, tiket masuk, rekomendasi rute, hingga tips menghemat budget selama berwisata di Kota Seribu Sungai.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (3/8/2022) tentang tempat wisata di Banjarmasin.

Salah satu tempat wisata di Banjarmasin berupa pasar terapung adalah Pasar Terapung Lok Baintan. Pasar terapung ini terletak di Jalan Sungai Martapura, Desa Sungai Tandipah, Kacamatan Sungai Tabuk, Sungai Tandipah, Kalimantan Selatan. Jaraknya dari pusat kota Banjarmasin hanyalah 12 km. Di sini kamu dapat merasakan suasana pasar, namun di atas sungai. Aneka sayur, buah, serta barang kebutuhan pokok lain dijual di atas perahu. Uniknya lagi, beberapa penjual masih menerima sistem barter.

2. Tahura Sultan Adam

Tempat wisata di Banjarmasin berikutnya adalah Tahura Sultan Adam. Lokasinya berada di Martapura, kurang lebih 2 jam perjalanan dari Banjarmasin. Di hutan ini terdapat bukit yang terkenal akan keindahan kabut pagi harinya. Kamu perlu berjalan kaki dulu untuk mencapai destinasi ini, sehingga nantinya akan menemukan pemandangan yang begitu memukau.

3. Pasar Terapung Muara Kuin Banjarmasin

Pasar Terapung Muara Kuin adalah salah satu tempat wisata di Banjarmasin yang bisa kamu kunjungi. Pasar terapung ini merupakan salah satu yang terkenal di sungai Banjarmasin. Kurang lengkap rasanya apabila tidak melakukan perjalanan ke Banjarmasin tanpa berkunjung ke pasar tradisional yang sudah bertahan lama sejak ratusan tahun silam.

Pasar terapung ini terletak di Jalan Kuin Utara Kelurahan Kuin Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pasar terapung ini menjadi salah satu ciri khas wisata Banjarmasin. Proses jual beli dilakukan di atas perahu. Kamu dapat menemukan aneka kebutuhan, mulai dari hasil pertanian, makanan, hingga pakaian.

4. Rumah Jomblo

Bangunan yang unik ini menjadi salah satu tempat wisata di Banjarmasin yang digemari warga. Pasalnya Rumah Jomblo ini terletak di atas sebuah gundukan tanah merah, membuatnya makin menawan. Wisatawan menjadikan tempat ini sebagai destinasi yang instagramable.

Jembatan Barito yang berada di Banjarmasin ini memiliki panjang kurang lebih 1 kilometer yang menghubungkan sisi barat dan sisi timur Sungai Barito. Jika kamu ingin ke Jembatan Barito, datanglah pada saat sore hari, karena pemandangan matahari terbenam di sini sangat menawan.

Jembatan Barito juga tidak pernah sepi dikunjungi oleh wisatawan. Hal ini tidak mengherankan, karena jaraknya hanya 30 menit perjalanan saja dari pusat kota Banjarmasin. Di sepanjang Sungai Barito dekat jembatan terdapat berbagai macam wisata kuliner khas Banjarmasin, yang siap dijajakan dan mengisi perut lapar.

6. Taman Siring Sungai Martapura

Satu lagi tempat wisata di Banjarmasin yang mengandalkan sungai adalah Taman Siring Sungai Martapura. Taman ini berada di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Kapten Tendean. Berada di sepanjang Sungai Martapura, kamu bisa melihat aktivitas jukung atau perahu khas Banjarmasin di sana.

Silakan bawa alat pancing dan puaskan hobi memancing di tempat wisata ini. Jika ingin menikmati pemandangan sekitar sungai, kamu bisa duduk di bangku yang telah disediakan sambil menikmati kuliner dari warung yang berjajar di taman.

7. Taman Maskot

Sesuai dengan namanya, tempat wisata ini menampilkan dua maskot kota Banjarmasin, yaitu bekantan dan pohon kasturi. Di gerbang masuk, kamu akan disambut sebuah patung bekantan seukuran manusia dewasa. Tak jauh di belakangnya, ada patung pohon kasturi dengan monyet–monyet bergelantungan.

Di sebelah kanan gerbang masuk, ada rumah tanaman yang berisi banyak kaktus, lidah buaya, dan beberapa jenis tanaman lain dalam pot. Untuk fasilitas, Taman Maskot telah dilengkapi dengan lahan parkir, mushola, toilet, bangku-bangku taman, warung makan, dan arena bermain anak. Lokasinya berada di Jalan H. Djok Mentaya.

8. Museum Wasaka

Museum Wasaka adalah singkatan dari Waja Sampai Kaputing yang merupakan motto perjuangan rakyat Kalimantan Selatan. Tempat wisata sejarah ini berada di Jalan H. Andir, Kampung Kenang Ulu, Banjarmasin Utara. Arsitektur bangunannya adalah rumah adat Banjarmasin yang berbentuk panggung dengan atap tinggi.

Di dalamnya, terdapat berbagai koleksi foto, mesin ketik, seragam perjuangan, dan senjata yang digunakan untuk melawan penjajah, seperti keris dan senjata api milik Belanda yang berhasil dirampas. Selain itu, ada sebuah sepeda tua yang dahulu digunakan untuk mengantar surat secara sembunti-sembunyi. Museum Wasaka buka setiap hari, kecuali Senin dan hari libur nasional, mulai pukul 08.30 sampai 12.30 WITA

Pulau Kembang merupakan sebuah pulau yang berada di tengah Sungai Barito. Tempat wisata di Banjarmasin ini menjadi habitat monyet dan beberapa jenis burung. Menurut warga, di pulau ini terdapat seekor monyet besar yang merupakan raja monyet.

Tempat wisata ini berjarak sekitar 1,5 km dari pusat kota Banjarmasin. Untuk dapat melihat aktivitas monyet-monyet dari dekat, kamu harus membayar sebesar Rp 5.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 25.000 untuk wisatawan mancanegara.

10. Bukit Rimpi Pelaihari

Tempat wisata di Banjarmasin juga terkenal dengan destinasi perbukitannya yang indah. Hal ini dikarenakan Kalimantan merupakan wilayah yang subur dengan hutan hujan tropis yang membuat suasana hijau terbentang sepanjang mata.

Apabila kamu tertarik menikmati wisata alam perbukitan di Kalimantan Selatan, kamu bisa mengunjungi Bukit Rimpi Pelaihari. Letaknya sangat mudah dan dapat ditempuh dari Kota Banjarmasin melalui Jalan Trans Kalimantan. Panorama alam perbukitan ini mirip dengan bukit ala New Zealand.

11. Bukit Matang Kaladan

Masih dengan panorama perbukitan, tempat wisata di Banjarmasin berikutnya adalah Bukit Matang Kaladan. Lokasinya tidak jauh dari puncak hutan Tahura, Di sini kamu bisa mendapatkan pemandangan hutan dan danau dengan pulau-pulau unik yang berada di tengah. Uniknya lagi, di tempat wisata ini juga tersedia spot foto dengan latar belakang pemandangan Bukit Matang Kaladan yang instagramable.

12. Pusat Kuliner Tepian Sungai Martapura

Jika ingin menikmati kuliner khas Banjarmasin di satu tempat, kamu bisa datang ke pusat kuliner Banjarmasin yang berada di Jalan Pos. Di jalan sepanjang 300 meter ini, terdapat sekitar 52 kios makanan yang menjual aneka kuliner khas Banjarmasin, seperti laksa, nasi kuning, soto Banjar, dan lupis. Selain itu, ada nasi goreng sebagai hidangan nasional dan juga kuliner dari daerah lain seperti masakan Padang dan Palembang.

Pasar intan ini berada di Jalan Ahmad Yani, Martapura, atau sekitar 45 km dari pusat Kota Banjarmasin. Pasar ini menjadi tempat wisata yang tepat bagi penggemar batu permata. Sebagai kota dengan hasil tambang batu permata terbesar di Indonesia, batu permata di sini memiliki kualitas baik.

Di pasar ini, terdapat sekitar 87 toko batu permata. Selain dalam bentuk batuan, kamu juga bisa membeli batu permata yang telah diolah menjadi berbagai bentuk, seperti kalung, gelang, cincin dan juga bros.

14. Sasirangan

Di sini, kamu bisa menemukan batik sasirangan yang merupakan batik khas Banjarmasin. Tempat wisata di Banjarmasin untuk belanja ini ada di Jalan Seberang Masjid, Kampung Melayu. Selain membeli, kamu juga bisa melihat proses pembuatan batik. Batik sasirangan ini memiliki ciri berwarna cerah. Kamu bisa membeli yang masih berbentuk kain atau yang sudah jadi seperti pakaian, selendang, seprai, dan taplak meja. Ada juga berbagai aksesoris yang dibuat dari kain batik ini mulai dari tas, dompet sampai sapu tangan.

15. Danau Caramin

Salah satu danau cantik sebagai tempat wisata di Banjarmasin adalah Danau Caramin. Danau ini adalah bekas tambang pasir luas, sehingga kamu berfoto ria di berbagai spot yang instagramable. Kamu juga bisa menyewa perahu untuk berkeliling danau.

16. Masjid Sultan Suriansyah

Masjid ini disebut juga dengan Masjid Kuin karena lokasinya yang berada di Kelurahan Kuin Utara. Dibangun antara tahun 1526 – 1550, masjid ini menjadi masjid tertua di Banjarmasin. Seperti bangunan khas Banjarmasin lainnya, Masjid Sultan Suriansyah berbentuk rumah panggung dengan ukiran khas Kalimantan Selatan dan atap tumpang.

Beberapa bagian dari masjid terlihat mirip dengan Masjid Agung Demak, terutama di bagian atapnya yang berundak dan mengerucut ke atas. Hal ini dimungkinkan karena hubungan kedua kesultanan pada zaman dahulu.

Masjid Sabilal Muhtadin disebut sebagai masjid terbesar di Banjarmasin. Masjid dengan lima buah menara ini mampu menampung sebanyak 15.000 orang jamaah. Namanya diambil dari nama kitab yang ditulis oleh Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjary, seorang ulama besar di Kalimantan Selatan. Masjid yang dibangun pada tahun 1981 ini menjadi salah satu tempat wisata religi yang banyak dikunjungi wisatawan, baik dari dalam maupun luar kota.

18. Danau Biru Pengaron

Danau Biru Pengaron merupakan bukti nyata transformasi bekas kawasan tambang menjadi destinasi wisata memukau di Banjarmasin. Terletak di Desa Sungkai, Kecamatan Simpang Empat Pengaron, danau ini menawarkan pemandangan eksotis dengan air berwarna biru yang dikelilingi tebing-tebing tinggi dan pepohonan rindang. Meski akses menuju lokasi cukup menantang dengan jarak 100 kilometer dari pusat kota dan membutuhkan waktu tempuh 2 jam 10 menit, keindahan danau ini terbukti mampu membayar segala lelah perjalanan.

19. Danau Seran

Bekas areal pertambangan intan ini telah bermetamorfosis menjadi danau indah dengan daya tarik unik berupa pulau kecil berhiaskan pohon pinus di tengahnya. Pengunjung dapat menyeberang ke pulau menggunakan perahu kecil untuk menikmati berbagai fasilitas seperti sepeda air, kolam renang, dan bersantai di hammock. Air danau yang berwarna biru menciptakan pemandangan menakjubkan yang menjadi magnet bagi pencari spot fotografi.

20. Danau Sari Ambun

Dijuluki sebagai Ranu Kumbolo-nya Kalimantan Selatan, Danau Sari Ambun menawarkan pengalaman wisata yang tenang dan asri di Desa Imban, Kecamatan Bati-Batu. Dengan jarak 53,7 kilometer dari Banjarmasin, danau alami ini memukau pengunjung dengan permukaan air yang berubah warna sesuai pantulan cahaya matahari dan latar belakang perbukitan yang megah. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi atau sore hari, di mana pengunjung dapat menyaksikan panorama matahari terbit dan tenggelam yang spektakuler.

Pantai Takisung menghadirkan kombinasi pasir putih kecokelatan dengan birunya air laut, dilengkapi fasilitas rekreasi seperti banana boat dan motor racing mini. Daya tarik utamanya adalah Batu Bejanggut, sebuah formasi batu besar di tengah laut yang ditutupi lumut. Pengunjung dapat menyewa perahu untuk mengunjungi Batu Bejanggut atau menjelajah ke Pulau Datu di sekitarnya, sambil menikmati berbagai fasilitas pantai seperti tenda dan payung besar yang disewakan.

22. Hutan Pinus Mentaos

Sebagai area hijau di tengah kota Banjarmasin, Hutan Pinus Mentaos menawarkan suasana sejuk dengan beragam vegetasi termasuk pohon beringin, angsana, dan akasia. Area ini telah diperindah dengan ornamen seperti layang-layang raksasa dan payung warna-warni, menjadikannya spot piknik ideal bagi keluarga. Pengunjung dapat bersantai di gazebo, hammock, atau menggelar tikar yang disediakan pengelola sambil menikmati kesejukan udara di bawah rindangnya pepohonan.

23. Pulau Kaget

Pulau Kaget merupakan suaka margasatwa seluas 85 hektar yang menjadi rumah bagi bekantan, primata endemik Kalimantan yang dilindungi. Terletak di tengah Sungai Barito, pulau ini dihiasi beragam vegetasi seperti bakau, nipah, pohon rambai, piai, api-api, dan tanaman bakung. Selain bekantan, pengunjung juga dapat menjumpai lutung dan monyet ekor panjang dalam habitat alaminya, menjadikan pulau ini destinasi ideal bagi pencinta alam dan fotografi wildlife.

24. Pantai Jodoh

Meski menyandang nama "pantai", Pantai Jodoh sebenarnya adalah sebuah taman cantik yang dikenal juga sebagai Taman Siring 0 Km Banjarmasin. Berlokasi strategis di tepian Sungai Martapura, taman ini menawarkan pengalaman berwisata yang unik dengan jalur trekking yang tertata rapi untuk menikmati panorama sungai. Spot ikoniknya adalah patung Bekantan raksasa yang menjadi simbol kota Banjarmasin, menjadikannya lokasi favorit untuk mengabadikan momen dan menikmati keindahan tepian sungai Martapura.