9 Penyebab Psoriasis, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Penyebab psoriasis adalah sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan kulit sehat.

oleh Laudia Tysara diperbarui 16 Agu 2022, 19:35 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2022, 19:35 WIB
Kulit Kering dan Gatal
Ilustrasi orang yang sedang menggaruk kulit kering, bersisik, dan gatal. Credits: pexels.com by Cats Coming

Liputan6.com, Jakarta - Memahami penyebab psoriasis akan memudahkan seorang individu terhindar dari masalah kulit ini. Psoriasis adalah kondisi ruam merah pada kulit yang termasuk dalam penyakit kulit kronis (berlangsung jangka panjang). Masalah kulit psoriasis sejauh ini belum ada obatnya.

Apa sebenarnya penyebab psoriasis tersebut? Melansir dari Mayo Clinic, pada Selasa (16/8/2022) penyebab psoriasis adalah sebenarnya belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, penyebab psoriasis adalah berhubungan erat dengan sistem kekebalan tubuh yang secara tidak sengaja menyerang jaringan kulit sehat. 

Masalah psoriasis yang menyakitkan dan pasti mengganggu tidur penderitanya ini dipicu oleh beberapa hal, hingga sistem kekebalan tubuh manusia bereaksi demikian. Pemicu sekaligus penyebab psoriasis tersebut adalah infeksi, cuaca, cedera, merokok, hingga konsumsi alkohol.

Meski masalah psoriasis belum ada obatnya, para ahli dermatologi memiliki alternatif pengobatan sekaligus pencegahannya. Masalah psoriasis sangat sering terjadi di lutut, siku, batang tubuh, dan kulit kepala. Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam penyebab psoriasis, gejala psoriasis, dan cara mengobati psoriasis, Selasa (16/8/2022).

9 Penyebab Psoriasis dan Penjelasannya

4 Kebiasaan Sepele Penyebab Kulit Terinfeksi Jamur
Ilustrasi kulit gatal. (dok. Pixabay/Novi Thedora)

Memahami penyebab psoriasis adalah berhubungan dengan proses produksi sel kulit. Psoriasis adalah kondisi ketika sel kulit mengalami peradangan, berwarna merah, putih, berisik, dan menyebabkan kulit menjadi lebih kering. Psoriasis lebih berisiko dialami mereka yang berusia 15-35 tahun.

Mayo Clinic menjelaskan penyebab psoriasis adalah berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh. Penyebab psoriasis adalah sistem kekebalan tubuh merespon sel-sel kulit tubuh untuk melakukan produksi sel kulit mati lebih cepat daripada biasanya.

Apabila secara umum pergantian sel kulit mati terjadi 1 bulan sekali, pada penderita psoriasis pergantian sel kulit mati terjadi lebih cepat. Inilah mengapa kemudian kondisi psoriasis menyebabkan munculnya bercak warna merah, terasa kering, dan bersisik.

Secara umum penyebab psoriasis memang reaksi sistem kekebalan tubuh yang menyerang tubuh sendiri. Sistem kebelan tubuh yang seharusnya melawan infeksi justru menyerang sel kulit sehat secara tidak sengaja. Meski demikian, dijelaskan penyebab psoriasis belum sepenuhnya dipahami oleh para ahli.

Gejala psoriasis demikian dipicu oleh beberapa hal yang termasuk penyebab psoriasis. Masih melansir sumber yang sama, penyebab psoriasis tersebut sebagai berikut:

1. Penyebab psoriasis adalah infeksi. Infeksi yang dimaksud sebagai penyebab psoriasis adalah radang tenggorokan atau infeksi kulit.

2. Penyebab psoriasis adalah cuaca, terutama dingin dan kondisi kering atau kemarau ekstrem.

3. Penyebab psoriasis adalah cedera pada kulit, seperti luka atau goresan, gigitan serangga, atau sengatan matahari yang parah.

4. Penyebab psoriasis adalah merokok dan paparan asap rokok.

5. Penyebab psoriasis adalah konsumsi alkohol berat.

6. penyebab psoriasis adalah obat-obatan tertentu, termasuk lithium, obat tekanan darah tinggi, dan obat antimalaria.

7. Penyebab psoriasis adalah penarikan cepat kortikosteroid oral atau injeksi.

8. Penyebab psoriasis adalah pengaruh sejarah keluarga. Memiliki satu orang tua dengan psoriasis meningkatkan risiko terkena penyakit ini.

9. Penyebab psoriasis adalah merokok. Merokok tembakau tidak hanya meningkatkan risiko psoriasis tetapi juga dapat meningkatkan keparahan penyakit.

7 Gejala Psoriasis dan Penjelasannya

Ruam Kulit Memerah Namun Tidak Gatal
Ilustrasi ruam merah. (Sumber foto: Unsplash.com).

Secara umum gejala psoriasis sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya adalah timbul bintik atau bercak merah, bersisik, dan kering. Meski demikian, sebenarnya gejala psoriasis adalah berbeda antara satu individu dengan individu yang lain.

Gejala psoriasis yang timbul tergantung dengan jenis psoriasis yang dimiliki. Ahli dermatologi, Susan Bard, MD melansir dari Health Line menjelaskan gejala psoriasis yang bisa dikenali meliputi:

1. Gejala psoriasis adalah timbul bercak kulit yang menonjol dan meradang yang tampak merah pada kulit terang dan coklat atau ungu pada kulit gelap.

2. Gejala psoriasis adalah timbul sisik keputihan-perak atau plak pada bercak merah atau sisik abu-abu pada bercak ungu dan coklat.

3. Gejala psoriasis adalah timbul kulit kering yang mungkin pecah-pecah dan berdarah.

4. Gejala psoriasis adalah timbul rasa sakit di sekitar peradangan.

5. Gejala psoriasis adalah timbul gatal dan sensasi terbakar di sekitar peradangan

6. Gejala psoriasis adalah kuku menjadi tebal dan berlubang.

7. Gejala psoriasis adalah mengalami nyeri hingga sendi bengkak.

Kebanyakan orang dengan masalah psoriasis akan mengalami "siklus" gejala. Di mana kondisi psoriasis adalah bisa parah selama beberapa hari atau minggu dan kemudian gejalanya dapat hilang dan hampir tidak terlihat.

Akan tetapi kemudian, dalam beberapa minggu atau jika diperburuk oleh pemicu atau penyebab psoriasis yang umum, kondisi ini dapat kambuh lagi. Terkadang, gejala psoriasis hilang sama sekali.

Bila tidak memiliki tanda-tanda aktif dari kondisi tersebut, individu tersebut sedang berada dalam "remisi." Itu tidak berarti psoriasis tidak akan kembali, tetapi untuk jangka waktu ini, individu tersebut bebas gejala.

Cara Mengobati dan Mencegah Psoriasis

Cara Pencegahan dari Tipes
Ilustrasi Mencuci Tangan dengan Sabun Credit: pexels.com/Burst

Apabila sudah memahami apa itu psoriasis, penyebab psoriasis, dan gejala psoriasis, kemudian ketahui cara mengobati psoriasis. Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, begini cara mengobati psoriasis.

Perawatan Topikal:

- Kortikosteroid topikal. Perawatan yang lazim diberikan karena kortikosteroid merupakan obat anti infeksi. Namun, berhati-hatilah dalam menggunakan obat ini karena dapat menimbulkan efek samping berupa penipisan kulit.

- Vitamin D. Berfungsi untuk memperlambat pertumbuhan sel kulit.

- Retinoid topikal. Biasanya obat ini digunakan untuk membersihkan jerawat, tetapi ada beberapa obat yang ternyata dapat digunakan untuk mengobati psoriasis.

Perawatan Fototerapi:

- Sinar matahari. Dengan cara ini, kulit yang tidak normal pertumbuhannya bisa dimatikan.

- Sinar ultraviolet B (UVB). Dosis terkontrol dari penggunaan sinar pancar UVB dapat menurunkan gejala psoriasis.

Pencegahan Psoriasis:

- Sering mencuci tangan untuk menghindari penularan penyakit infeksi.

- Segera membersihkan dan menutup area yang mengalami luka, untuk mencegah infeksi kulit.

- Menggunakan tabir surya ketika akan beraktivitas di luar ruangan, untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV.

- Menggunakan losion pelembap agar kulit tidak kering.

- Mencukupi kebutuhan vitamin D tubuh.

- Berhenti merokok dan minum minuman beralkohol.

- Mengelola stres.

- Menghindari konsumsi obat-obatan yang dapat memicu psoriasis, seperti lithium, propranolol, quinidine, dan indomethacin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya