Liputan6.com, Jakarta - Fungsi paru-paru dalam peredaran darah manusia adalah mengatur sistem pernapasan yang berhubungan dengan darah. Salah satu fungsi paru-paru dalam peredaran darah adalah menjadi tempat masuknya udara ke seluruh tubuh.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Di mana oksigen akan dimasukkan dan diedarkan bersama darah, sementara karbon dioksida akan dikeluarkan dari sana. Selain yang sudah dijelaskan, Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, pada Kamis (25/8/2022) fungsi paru-paru dalam peredaran darah adalah menampung darah, menyaring darah, hingga mengendalikan pH darah.
Adanya fungsi paru-paru dalam peredaran darah manusia ini sangat penting bukan? Fungsi paru-paru dalam peredaran darah selain melancarkan proses pernapasan, juga melancarkan darah kaya oksigen diedarkan ke seluruh tubuh manusia.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam fungsi paru-paru dalam peredaran darah dan fungsi paru-paru lainnya, Kamis (25/8/2022).
Fungsi Paru-Paru dalam Peredaran Darah
Memahami fungsi paru-paru tidak hanya berhubungan dengan sistem pernapasan. Fungsi paru-paru berkaitan pula dengan sistem peredaran darah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menjelaskan paru-paru adalah terdiri dari kanan dan kiri.
Organ paru-paru kanan terdiri dari 3 lobus atau gelambir dan organ paru-paru kiri terdiri dari 2 lobus atau gelambir. Paru-paru memiliki alveolus atau kantung udara dalam paru-paru sebagai tempat pertukaran gas yang berjumlah lebih kurang 300 juta buah.
Apa sebenarnya fungsi paru-paru dalam peredaran darah? Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, fungsi paru-paru dalam peredaran darah adalah sebagai berikut:
1. Tempat Menyaring Darah Kecil
Fungsi paru-paru dalam peredaran darah adalah sebagai tempat menyaring darah kecil. Ini berarti fungsi paru-paru dalam peredaran darah adalah untuk menyaring gelembung udara yang bisa memicu kondisi emboli paru. Emboli paru adalah penyumbatan aliran darah yang bisa mengganggu penyebaran oksigen ke seluruh tubuh pada nantinya.
2. Tempat Menampung Darah
Fungsi paru-paru dalam peredaran darah adalah menampung darah. Jumlah darah yang tertampung dalam paru-paru biasa akan secara otomatis disesuaikan dengan kondisi tubuh. Fungsi paru-paru dalam peredaran darah adalah ini berguna ketika manusia menjalankan aktivitas fisik yang berat, misalnya seperti olahraga dan kegiatan berat lainnya.
3. Mengendalikan pH Darah
Fungsi paru-paru dalam peredaran darah adalah mengendalikan pH darah. Itu artinya fungsi paru-paru dalam peredaran darah akan sangat berpengaruh pada kadar asam dan basa dalam darah. Ukuran pH darah yang tidak seimbang dapat mengganggu kerja organ tubuh, di sinilah fungsi paru-paru dalam peredaran darah memengaruhinya.
Adanya fungsi paru-paru dalam peredaran darah yang bekerja dengan benar, maka pH darah menjadi normal yaitu berkisar antara 7,35 sampai 7,45. Semetara, jika fungsi paru-paru dalam peredaran darah tidak berjalan dengan semestinya, maka akan terjadi asidosis respiratorik dan alkalosis respiratorik sebagai kondisi tidak seimbangnya pH darah manusia.
4. Mengalirkan Udara ke Darah
Fungsi paru-paru dalam peredaran darah adalah mengalirkan udara ke darah guna melancarkan sistem pernapasan. Fungsi paru-paru dalam peredaran darah, akan membawa udara dari atmosfer dan mengalirkannya ke dalam aliran darah.
Berasal dari fungsi paru-paru dalam peredaran darah inilah kemudian udara bisa beredar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Udara yang masuk dari paru-paru akan otomatis memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida dari darah.
Dalam ventilasi paru, udara dihirup melalui rongga hidung dan mulut (hidung dan mulut). Ini bergerak melalui faring, laring, dan trakea ke paru-paru. Kemudian udara dihembuskan, mengalir kembali melalui jalur yang sama.
Advertisement
Fungsi Paru-Paru Lainnya
Apalagi yang menjadi fungsi paru-paru? Memahami bahwa fungsi paru-paru manusia juga berhubungan dengan proses metabolisme. Ini penjelasan fungsi paru-paru lainnya yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
5. Melakukan Proses Metabolisme
Fungsi paru-paru manusia adalah melakukan proses metabolisme. Ini organ metabolisme sejati yang pasti terlibat dalam sintesis, penyimpanan, transformasi, dan degradasi berbagai zat. Termasuk surfaktan paru, fibrin, dan molekul beragam fungsional lainnya (yaitu, histamin, angiotensin, dan prostaglandin).
6. Melakukan Sekresi Zat Lainnya
Fungsi paru-paru manusia adalah tempat melakukan sekresi zat lainnya. Adanya fungsi paru-paru manusia, maka air, alkohol, dan agen farmakologis dapat diserap dan diekskresikan.
Umumnya hampir satu liter air dihembuskan setiap hari melalui paru-paru. Ini berupa gas anestesi seperti eter dan nitrous oxide dapat diserap dan dikeluarkan oleh paru-paru.
7. Pelindung Infeksi
Fungsi paru-paru manusia adalah berperan sebagai siliaris eskalator. Itu artinya fungsi paru-paru manusia bisa menjadi pelindung terhadap infeksi yang dibawa oleh udara yang masuk ke dalam tubuh.
Peranan dari fungsi paru-paru manusia ini mencegah segala hal berbahaya seperti debu dan bakteri, dengan memerangkapnya dalam lapisan lendir yang terletak di permukaan mukosa saluran pernapasan.
8. Proses Penciptaan Suara
Fungsi paru-paru manusia adalah mampu membantu dalam proses penciptaan suara. Proses ini disebut dengan fonasi. Di mana, penciptaan suara dilakukan oleh struktur di saluran pernapasan bagian atas dari sistem pernapasan.
Selama pernapasan berlangsung, udara mengalir dari paru-paru melalui laring atau kotak suara. Kemudian saat berbicara, otot-otot di laring menggerakkan kartilago arytenoid. Kartilago arytenoid mendorong pita suara, atau pita suara, bersama-sama.
Ketika pita didorong bersama, udara yang lewat di antara mereka membuat mereka bergetar, menciptakan suara. Ketegangan yang lebih besar pada pita suara kemudian akan menjadikan fungsi paru-paru manusia, mampu menciptakan getaran yang lebih cepat dan suara bernada tinggi. Ini berlaku sebaliknya.
9. Mendukung Indra Penciuman
Fungsi paru-paru manusia adalah mampu mendukung kerja indra penciuman. Proses penciuman dimulai dengan serat penciuman yang melapisi rongga hidung di dalam hidung. Saat udara memasuki rongga, beberapa bahan kimia di udara mengikat dan mengaktifkan reseptor sistem saraf pada silia.
Stimulus ini menjadi wujud fungsi paru-paru manusia mengirimkan sinyal ke otak. Berupa neuron mengambil sinyal dari rongga hidung melalui lubang di tulang ethmoid, ke bulbus olfaktorius. Sinyal akan berjalan dari bulbus olfaktorius, sepanjang saraf kranial satu, ke area olfaktorius di korteks serebral.
10. Pelindung Organ Lain
fungsi paru-paru manusia adalah sekaligus bisa menjadi pelindung organ tubuh lainnya. Contoh organ yang dilindungi oleh fungsi paru-paru manusia adalah hati dan ginjal. Ini mengingat posisi hati terletak di bawah dua sisi paru-paru sehingga terlindung dari guncangan.
11. Pertukaran Oksigen dan Karbondioksida
Fungsi paru-paru manusia adalah memudahkan pertukaran oksigen dan karbondioksida. Organ ini berfungsi untuk mengeluarkan gas karbon dioksida beserta sisa air, tepatnya pada saat proses respirasi berlangsung.
Pada paru-paru, terjadi proses masuknya oksigen dan keluarnya karbon dioksida. Saat proses ini terjadi, oksigen akan masuk ke bagian yang disebut alveolus, sedangkan karbon dioksida dan air dihempaskan ke alveoli.
Setelah sampai alveoli, fungsi paru-paru manusia akan membuat karbon dioksida dan air tersebut dibuang melalui hembusan napas. Inilah fungsi paru-paru manusia yang penting diketahui.