Liputan6.com, Jakarta - Memahami tanda-tanda haid selesai atau menstruasi selesai menurut Islam ini menentukan masa bersuci muslimah. Masa bersuci atau mandi besar setelah haid dilakukan agar ibadah kepada Allah SWT bisa kembali ditunaikan.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Mulai dari ibadah sholat, membaca Al-Qur’an, dan ibadah lainnya. Bagaimana tanda-tanda haid selesai menurut Islam? Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, tanda-tanda haid selesai adalah wanita tidak lagi mengeluarkan darah merah, merah muda, cokelat, atau cokelat muda.
Melainkan tanda-tanda haid selesai adalah wanita akan mengeluarkan cairan berwarna putih bersih dan organ intimnya lebih kering dari biasanya. Selain itu, tanda-tanda haid selesai bisa diamati dan dihitung dari sejak hari pertama menstruasi itu dimulai.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam lima tanda-tanda haid selesai menurut Islam dan tata cara mandi wajibnya, Senin (29/8/2022).
Tanda-Tanda Haid Selesai Menurut Islam
Dalam buku berjudul Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam yang dipublikasikan oleh UNICEF Indonesia, darah haid adalah keluar dari ujung rahim perempuan dalam kondisi sehat dan bukan saat sakit atau melahirkan. Tanda-tanda haid selesai adalah darah ini tidak lagi keluar.
Ini penjelasan tanda-tanda haid selesai menurut Islam yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Wanita Tidak Lagi Mengeluarkan Darah dari Vagina
Tanda-tanda haid selesai adalah wanita tidak lagi mengeluarkan darah dari vaginanya. Tanda-tanda haid selesai, tidak ada lagi darah berwarna merah terang, merah muda, cokelat, dan cokelat muda. Itu artinya, tanda-tanda haid selesai adalah wanita bersih dari flek-flek dalam bentuk apapun.
2. Wanita Mengeluarkan Cairan Berwarna Putih
Tanda-tanda haid selesai adalah wanita pasti akan mengeluarkan cairan berwarna putih sebagai tanda periode menstruasi sudah selesai. Darah dan sisa-sisa darah sudah tidak ada yang menempel di rahim maupun leher rahim. Sebagai tanda-tanda haid selesai, pasti wanita akan mengeluarkan cairan berwarna putih yang sering disebut keputihan.
3. Wanita Memiliki Vagina yang Lebih Kering
Tanda-tanda haid selesai adalah wanita akan memiliki kondisi organ intim seperti vagina lebih kering daripada sebelumnya (saat haid). Pada kondisi ini, wanita akan mengalami tanda-tanda haid selesai demikian apabila memang sudah bersih dari darah. Begitu pula tidak ada cairan apa pun yang mengendap di rahim maupun leher rahim.
4. Wanita Mengalami Keluar Darah Haid Minimal 3 Hari
Tanda-tanda haid selesai adalah wanita akan mengalami keluar darah minimal selama 3 hari saja dan ini normal terjadi apabila darah yang keluar 30-70 mililiter. Umumnya perdarahan terbanyak pada hari pertama dan hari kedua, kemudian tanda-tanda haid selesai bagi yang masa haidnya singkat akan muncul di hari ketiga.
5. Wanita Mengalami Masa Haid Tidak Lebih dari 15 Hari
Tanda-tanda haid selesai adalah menentukan muslimah mulai menjalankan ibadah kembali. Selain haid atau menstruasi bisa terjadi dalam waktu singkat seperti 3 hari, haid juga bisa terjadi lebih lama daripada biasanya. Mayoritas wanita akan mengalami tanda-tanda haid selesai pada hari ketujuh.
Meski demikian, ada pula yang mengalami tanda-tanda haid selesai lebih dari tujuh hari kemudian. Agar muslimah bisa menentukan waktu bersucinya, dalam keadaan ini harus memahami tanda-tanda haid selesai menurut Islam. Tanda-tanda haid selesai menurut Islam adalah terjadi maksimal 15 hari.
Islam mengatur tanda-tanda haid selesai ini dengan Ilmu Fikih. Tanda-tanda haid selesai menurut Islam adalah maksimal waktu keluarnya 15 hari 15 malam. Apabila darah keluar lebih dari waktu tersebut, maka ini bukan darah haid tetapi darah istihadlah atau darah karena penyakit.
Advertisement
Cara Mandi Wajib Setelah Haid dan Penjelasannya
Masa haid atau menstruasi wanita akan berakhir setelah 7 hingga 15 hari peluruhan. Setelah selesai, semua wanita muslim harus melakukan mandi besar. Agar mandi besar diterima, maka penting mengetahui tata cara mandi wajib setelah haid yang benar.
Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, cara mandi wajib setelah haid bagi wanita muslim adalah sebagai berikut:
1. Membasuh Kemaluan dengan Wewangian
Setelah membaca niat, siapkan kapas yang dilumuri wewangian atau parfum tanpa mengandung alkohol. Selanjutnya, bersihkan kemaluan dengan kapas yang telah diberi parfum.
Hal ini sesuai dengan ajaran Nabi Muhammda SAW ketika beliau ditanya oleh seorang wanita Anshor. “Bagaimana aku mandi dari haid?’ Beliau menjawab: “Ambillah sepotong kapas yang dilumuri dengan minyak wangi lalu bersihkan dengan itu.”
2. Membersihkan Kedua Telapak Tangan
Membersihkan kedua telapak tangan, siram atau basuhlah tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan dan sebaliknya dan diulangi sampai 3 kali.
Setelah membersihkan kemaluan, lanjutkan dengan membasuh tangan kanan dan tangan kiri secara bergantian sebanyak tiga kali dengan menggunakan air bersih. Caranya dengan menggosok-gosokan telapak tangan kiri dan kanan dengan sabun secara bergantian.
3. Mencuci atau Mengusap Rambut
Setelah memasuk kedua telapak tangan, mulailah mandi seperti biasa. Namun, kamu perlu mengawalinya dengan membersihkan rambut atau keramas menggunakan shampo.
Adab ketika membasuh kepala dan rambut pun berbeda-beda. Supaya aman ketika menyiram air ke ujung kepala hendaknya lakukan sebanyak tiga kali. Atau bisa juga dengan mengusap rambut sebanyak tiga kali dengan air tanpa harus keramas menggunakan shampo
4. Membersihkan Badan Menyeluruh
Tata cara mandi wajib setelah haid selanjutnya yakni mandi. Mandi seperti biasa dengan membersihkan seluruh anggota badan. Pastikan bahwa seluruh anggota badan terkena air mengalir.
Termasuk juga bagian yang tersembunyi, dan lipatan-lipatan seperti di belakang telinga, ketiak, punggung, sela-sela jari tangan dan kaki, lipatan antara lutut dan paha, dan sebagainya tanpa terkecuali. Lakukan dengan membersihkan tubuh sebelah kanan kemudian ke sebelah kiri.
Lalu begini bacaan doa mandi wajib setelah selesai haid atau nifas dalam Islam:
1. Doa Mandi Wajib Setelah Nifas
Doa mandi wajib setelah haid berbeda dengan doa mandi wajib setelah nifas. Berikut niat mandi wajib setelah nifas:
Bismillahi Rahmani Rahim Nawaitu Ghusla Liraf’il Hadatsil Akbar Minan Nifasi Fardlon Lillahi Ta’ala
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta’ala.
2. Doa Mandi Wajib Secara Umum
Niat ini merupakan niat umum yang bisa dibaca oleh perempuan yang sedang dalam kondisi hadas besar. Bacaan niatnya sedikit berbeda dengan doa mandi wajib setelah haid. Berikut niat mandi wajib secara umum:
"Bismillahi Rahmani Rahim Nawaitul Ghusla Liraf’il Hadatsil Akbar Minal Janabati Fardlon Lillahi Ta’ala"
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala