Kalimat Definisi adalah Pengertian, Berikut Ciri-Ciri dan Contohnya

Kalimat definisi adalah kalimat pengertian.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 12 Sep 2022, 09:10 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2022, 09:10 WIB
Ilustrasi menulis, kalimat opini
Ilustrasi menulis, kalimat opini. (Foto oleh Ketut Subiyanto: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-kopi-cangkir-buku-catatan-4132326/)

Liputan6.com, Jakarta Kalimat definisi adalah kalimat yang digunakan untuk menjelaskan dan menguraikan makna sesuatu. Kalimat pertama dalam artikel ini bisa menjadi contoh kalimat definisi. Salah satu ciri kalimat definisi adalah penggunaan verba deskripsi di dalamnya.

Kalimat definisi adalah kalimat yang berfungsi untuk menjelaskan, menguraikan, memaparkan, sesuatu. Kalimat definitif biasanya mengungkapkan batasan-batasan makna dari sesuatu hal.

Seperti yang sempat disinggung, kalimat definitif memiliki ciri utama berupa penggunaan verba definitif. Verba definitif sendiri adalah kata kerja atau kata yang menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan yang sudah pasti.

Beberapa contoh verba definitif adalah, yaitu, yakni, merupakan, disebut juga, ialah dan kata lain yang sejenis. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai kalimat definisi, berdasarkan sumber yang telah dirangkum Liputan6.com pada Senin (12/9/2022).

Pengertian Kalimat Definisi

Pengertian kalimat definisi dapat ditelusuri berdasarkan pembentukan frasanya. Frasa kalimat definisi terdiri dari dua kata, yakni "kalimat" dan "definisi."

Kalimat merupakan satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan.

Sedangkan definisi artinya adalah kalimat yang mengungkapkan makna, keterangan, atau ciri utama dari orang, benda, proses, atau aktivitas. Secara sederhana, pengertian definisi adalah kalimat yang menjelaskan suatu objek atau suatu benda.

Terdapat dua unsur penting dalam kalimat definisi, yakni definiendum dan definiens. Definiendum adalah unsur dalam kalimat definisi berupa istilah, kata, atau frasa yang didefinisikan atau dijelaskan maknanya.

Sedangkan definiens adalah unsur dalam kalimat definisi berupa kata, frasa, atau klausa, yang berfungsi untuk menjelaskan atau menguraikan pengertian definiendum.

Menurut Heriyanto, kalimat definisi adalah kalimat yang berupa penjelasan terhadap objek atau suatu benda. Definisi juga diartikan sebagai uraian pengertian yang berfungsi membatasi objek, konsep, dan keadaan berdasarkan waktu dan tempat suatu kajian.

Sehingga kalimat definisi adalah rangkaian kata yang bertujuan menjelaskan baik arti maupun makna suatu objek. Tujuan dari definisi adalah mengurangi ketidakjelasan arti suatu kata. Jika demikian, seseorang dapat mencapai suatu keputusan tentang berlakunya suatu kata dalam situasi tertentu.

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa kalimat definisi adalah kalimat yang menjelaskan makna atau pengertian suatu objek.

Perbedaan Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi

Ilustrasi kalimat
Ilustrasi kalimat. (Photo Copyright by Freepik)

Pengertian kalimat definisi sering tumpang tindih dengan kalimat deskripsi. apalagi keduanya memang memiliki fungsi yang sama untuk menjelaskan suatu objek. Namun keduanya dalam dua jenis kalimat yang berbeda.

Ciri utama yang membedakan kalimat definisi dan kalimat deskripsi adalah penggunaan verba di dalamnya. Jika dalam kalimat definisi, verba yang digunakan untuk menjelaskan objek adalah verba definitif, contohnya seperti adalah, ialah, merupakan, disebut, yaitu, yakni, dan sebagainya.

Sedangkan dalam kalimat deskripsi, verba yang digunakan untuk menjelaskan objek adalah verba deskriptif, contohnya seperti terbuat dari, terbentuk atas, berwarna, bertekstur, dan kata kerja lain berdasarkan pengamatan panca indera.

Fungsi kalimat definisi dan kalimat deskripsi pun juga berbeda. Kalimat definisi, sebagaimana fungsinya adalah untuk menjelaskan suatu proses, situasi, karakter, dan kondisi pasti yang terjadi pada suatu objek secara umum. Jadi ciri-ciri, penjelasan, dan karakteristik yang diungkapkan dalam kalimat definisi berlaku untuk semua objek sejenis.

Sedangkan ciri-ciri, penjelasan, gambaran, dan karakter yang diungkapkan dalam kalimat deskriptif hanya berlaku pada objek tertentu secara spesifik.

Contoh:

(1) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), buku adalah lembar kertas yang berjilid, baik yang berisi tulisan maupun kosong.

(2) Buku Matematika Kelas X memiliki sampul berwarna biru.

Kalimat (1) merupakan contoh dari kalimat definisi. Selain karena menggunakan verba definitif, kalimat (1) juga mengungkapkan ciri-ciri dan karakteristik yang pasti ada pada semua buku. Sedangkan kalimat (2) merupakan kalimat deskriptif, yang menjelaskan karakteristik atau ciri spesifik buku Matematika Kelas X, yang memiliki sampul berwarna merah, yang mana ciri itu tidak dimiliki buku lain.

Ciri-Ciri Kalimat Definisi

Menulis
Ilustrasi Menulis Kalimat Credit: pexels.com/Tina

Kalimat definisi memiliki ciri-ciri yang membedakan kalimat jenis ini dengan kalimat deskriptif. Ciri-ciri kalimat definisi antara lain sebagai berikut:

1. Penggunaan kata adalah, ialah, yaitu, merupakan, yaitu, dan yakni.

2. Kalimatnya berisi penjelasan arti ataupun makna suatu objek.

3. Digunakan dalam karya ilmiah untuk memberikat fakta.

4. Digunakan dalam karya fiksi untuk menguatkan cerita.

5. Maknanya tidak berubah jika kalimat dibalik (objek berada di awal maupun di akhir kalimat).

6. Diakhiri dengan tanda titik.

7. Ciri definisi adalah terdapat definiendum atau unsur kata serta istilah yang didefinisikan.

8. Menguraikan pengertian dari unsur kata, frasa, ataupun kalimat.

9. Ciri definisi biasanya diawali kata ada-lah ataupun kata benda.

10. Ciri definisi juga bisa diawali kata yaitu- dengan kata kerja.

11. Ciri definisi menguraikan pengertian rupa, wujud dengan diawali kata merupakan.

12. Definisi bisa diawali dengan sebuah sinonim serta diawali kata ialah.

Macam Definisi

Struktur Kalimat Persuasif
Ilustrasi Kalimat Persuasif Credit: pexels.com/Enzo

Berdasarkan fungsi dan struktur kalimatnya, kalimat definisi dapat dibedakan menjadi lima jenis, yakni definisi nominal, definisi logis atau formal, serta definisi luas, definisi operasional, dan definisi paragdimatis.

Definisi Nominal

Definisi nominal berupa sinonim atau yang biasa dipergunakan dalam kamus.

Definisi Logis atau Formal

Definisi logis berisi penjelasan tentang kekhususan sesuatu. Misalnya, istilah menulis didefinisikan sebagai bentuk penyampaian pesan dengan menggunakan simbol tulisan seperti huruf.

Definisi Luas

Definisi luas adalah definisi formal yang diperluas sehingga membentuk suatu alinea atau lebih. Definisi luas biasa dipakai pengarang untuk menjelaskan konsep yang rumit. Maka daripada itu, apabila dibatasi dengan sebuah kalimat, maka penjelasannya menjadi kurang lengkap. Berikut adalah tujuannya:

a. Menjelaskan konsep yang mudah kabur dalam pengertian banyak orang. Sebagai contoh adalah istilah modern, rasionalisme atau kemerdekaan.

b. Memberikan pengertian yang lebih utuh tentang sebuah konsep.

c. Memberikan makna yang ideal daripada makna yang cuma memperlihatkan fakta-fakta saja.

Definisi Operasional

Definisi operasional yakni kalimat definisi yang berisi pedoman untuk melakukan sesuatu. Kalimat definisi operasional merupakan kalimat berisi petunjuk untuk melakukan sesuatu. Oleh karena itu, definisi ini disebut juga definisi kerja karena dijadikan pedoman untuk melaksanakan suatu penelitian atau pekerjaan tertentu. Yang merupakan ciri-ciri definisi operasional ialah mengacu pada target pekerjaan yang dicapai, berisi pembatasan konsep, tempat, dan waktu, dan bersifat aksi, tindakan, atau pelaksanaan suatu kegiatan.

Definisi Paradigmatis

Menurut Pamela S. Maykut dan Richard Morehouse dalam Beginning Qualitative Research: A Philosophic and Practical Guide (1994), paradigma adalah seperangkat asumsi yang menyeluruh dan saling berhubungan tentang sifat realitas. Sehingga, kalimat definisi paradigmatis adalah kalimat yang berisi nilai-nilai yang dipandang seseorang dan bertujuan untuk memengaruhi pembacanya. Definisi jenis ini disusun berdasarkan pendapatan nilai-nilai tertentu. Adapun fungsi definisi paradigmatis dapat dikategorikan menjadi tiga bagian yaitu

a. Pertama, untuk mengembangkan pola berpikir.

b. Kedua, mempengaruhi sikap pembaca atau pendengar.

c. Ketiga, mendukung argumentasi atau pembuktikan dan memberikan efek persuasif.

Contoh Kalimat Definisi

Penulisan Kalimat Persuasif
Ilustrasi Menulis Credit: pexels.com/Vlada

Jika Anda telah membaca artikel ini dari awal sampai akhir, kemungkinan besar Anda telah menemukan banyak contoh dari kalimat definisi. Namun untuk lebih menambah pemahaman , berikut adalah contoh lain dari kalimat definisi.

(3) Bunga amarilis atau bunga lili atau bunga bakung dengan nama latin Hippeastrum dikenal sebagai tanaman pengganggu di lahan pertanian.

(4) Kupu-kupu adalah hewan cantik yang merupakan salah satu jenis serangga dan tergolong dalam ordo Lepidoptera.

(5) Bebek adalah binatang yang masuk golongan bersayap.

(6) Manusia merupakan makhluk hidup yang paling pintar karena memiliki akal.

(7) Buku tersebut ditulis dengan sangat kreatif, sehingga menarik untuk dibaca.

(8) Kerangka tubuh manusia tersusun dari 206 tulang dengan bentuk dan fungsi yang berbeda-beda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya