Liputan6.com, Jakarta Tekanan yang harus diberikan dalam senam irama adalah irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan. Senam irama adalah gerakan senam yang mengikuti irama musik. Senam ini bisa dilakukan tanpa menggunakan alat, ataupun menggunakan beberapa alat bantu, seperti bola, tali, pita, dan gada.
Senam irama merupakan senam yang gerakan-gerakannya dapat melatih kelenturan, ketangkasan, kelincahan, serta daya tahan untuk seluruh anggota tubuh. Gerakannya sendiri memadukan gerakan tarian dan balet. Tekanan yang harus diberikan dalam senam irama adalah keluwesan, kesinambungan gerakan, dan ketepatan irama.
Baca Juga
Senam irama atau disebut juga dengan senam ritmik terdiri dari beberapa bagian yaitu bagian pemanasan, bagian inti, dan bagian pendinginan. Senam irama yang banyak dikenal adalah senam dengan menggunakan pita seperti yang sering dilakukan pada pertandingan Olimpiade. Jika kamu tertarik mencoba jenis senam irama ini, sebaiknya lakukan latihan yang rutin, karena gerakan-gerakannya memerlukan keterampilan.
Advertisement
Berikut Liptuan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (27/9/2022) tentang tekanan yang harus diberikan dalam senam irama adalah.
Unsur-Unsur Senam Irama
Tekanan yang harus diberikan dalam senam irama adalah irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan. Hal ini berkaitan dengan usnur-unsur senam irama, yaitu keluwesan, kesinambungan gerakan, dan ketepatan irama.
Salah satu tekanan yang harus diberikan dalam senam irama adalah ketepatan irama. Terkait irama, biasanya irama yang sudah banyak dikenal digunakan pada senam irama adalah, 2/3, 3/4, 4/4 dan lainnya.
Selain itu, tekanan yang harus diberikan dalam senam irama adalah keluwesan atau kelentukan tubuh. Keluwesan dalam gerakan senam irama dapat diperoleh dengan latihan yang tekun dan dalam waktu yang lama.
Terakhir, tekanan yang harus diberikan dalam senam irama adalah kontinuitas gerakan atau kesinambungan. Kesinambungan gerakan berupa rangkaian gerak yang tidak terputus. Rangkaian gerak ini diperoleh dari gerak-gerak senam yang sudah disusun dalam bentuk rangkaian yang siap ditampilkan.
Ciri-ciri senam irama yang mudah diikuti, tidak membutuhkan biaya mahal, diiringi musik atau nyanyian, melibatkan banyak peserta, hingga bermanfaat untuk kesehatan tubuh, membuatnya termasuk ke dalam jenis olahraga senam umum. Jadi, tekanan yang harus diberikan dalam senam irama adalah Irama, Kelentukan tubuh, dan Kontinuitas gerakan.
Advertisement
Jenis Gerakan Senam Irama
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tekanan yang harus diberikan dalam senam irama adalah irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan. Jenis-jenis gerakan senam irama adalah sebagai berikut:
- Pertama, gerakan senam irama adalah tanpa alat yang menekankan gaya, teknik, dan eksekusi kemampuan menari.
- Kedua, senam irama menggunakan tali dengan gerakan yang variatif seperti melompat, melempar, berayun, memutar dan membentuk angka 8.
- Ketiga, senam menggunakan simpai yang merupakan lingkaran besar terbuat dari plastik atau rotan.
- Keempat, senam irama menggunakan bola karet berdiameter 18-20 cm.
- Kelima, senam irama dengan tongkat dengan menghentak-hentakkan tongkat, melempar, dan menangkap.
- Gerakan yang terakhir yaitu menggunakan pita sepanjang 6 meter dan dilakukan gerakan seperti berayun, spiral, dan lingkaran.
Manfaat Senam Irama
Tekanan yang harus diberikan dalam senam irama adalah irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan. Ini manfaat senam irama untuk kesehatan:
Membakar Lemak
Manfaat senam irama adalah dapat membantu membakar lemak dan kalori yang berlebihan di tubuh. Hal ini tentunya bisa kamu dapatkan jika sudah melakukannya secara rutin. Keseimbangan fisik, keluwesan hingga kelincahan dibutuhkan pada setiap gerakan yang dilakukan dalam senam irama supaya sesuai iringan musik. Hal ini karena fisik akan bergerak secara sambung menyambung sesuai alunan musik yang nantinya bisa membakar lemak serta kalori berlebih dalam tubuh.
Melatih Keseimbangan
Beberapa gerakan senam irama memang perlu dilakukan dengan keseimbangan tubuh yang baik. Berlatih keseimbangan ini penting untuk memperbaiki postur tubuh sehingga meminimalisir risiko pembengkokan tulang belakang.
Menambah Kekuatan Otot
Secara otomatis dengan sering melakukan senam irama akan membuat otot-otot menjadi lebih kuat dan lentur. Otot-otot di dalam tubuh menjadi lentur dan kuat, sehingga membuat jangkauan gerakan tubuh meningkat. Selain itu hal ini juga akan mencegah tubuh mengalami kaku serta cedera di saat melakukan berbagai aktivitas fisik yang berat.
Menjaga Kesehatan Tulang
Manfaat senam irama juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang. Lantaran di saat tubuh sedang melakukan gerakan senam, maka hal tersebut akan melatih kekuatan tulang. Jika sering melakukan senam irama, maka manfaat yang didapatkan adalah tulang menjadi lebih kuat dan sehat. Kekuatan tulang tentu saja dapat menunjang aktivitas sehari-hari.
Menyehatkan Mental
Penelitian menunjukkan anak-anak yang sering melakukan gerakan senam irama akan memiliki kemampuan memecahkan masalah dan fokus lebih baik. Fokus dan kemampuan memecahkan masalah ini akan membuat nilai akademis juga lebih memuaskan daripada anak yang tidak pernah senam. Sementara bagi orang dewasa manfaat senam irama dikatakan dapat mengurangi stres.
Optimalkan Fungsi Otak
Senam irama juga mampu mengoptimalkan fungsi otak, sebab gerakan senam irama diiringi alunan musik yang dipercaya mampu menurunkan hormon kortisol dan epineprin yang menyebabkan stres. Dua hormon itulah yang nantinya menjadi antidepresan yang berupa norepineprin. Selain itu dengan sering melakukan gerakan senam irama bisa menghindarkan diri dari penyakit kognitif seperti Alzheimer.
Menyehatkan Jantung
Senam irama dilakukan dengan iringan musik di setiap gerakannya. Irama yang digunakan pun sangat beragam, mulai dari tempo yang lambat hingga cepat. Gerakan yang lambat hingga cepat inilah yang membuat senam irama bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
Advertisement