Liputan6.com, Jakarta Gabut adalah istilah dalam bahasa gaul yang sering kita jumpai di berbagai media sosial. Namun tahukah kamu apa arti dari gabut? Gabut adalah singkatan dari gaji buta, yang mana jika merujuk pada singkatan ini, dapat diartikan bahwa gabut adalah kondisi ketika seseorang seharusnya bekerja namun justru tidak melakukan pekerjaannya.
Dalam penggunaanya di percakapan sehari-hari gabut adalah salah satu kata gaul yang tidak hanya memiliki arti harfiah gaji buta. Dimana seseorang yang tidak bekerja namun tetap digaji, terdapat pengertian lain didalam kata gabut yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari ini.
Gabut adalah istilah yang juga digunakan saat seseorang merasa bosan dan tidak memiliki suatu pekerjaan untuk dilakukan. Bahasa gaul ini makin popular sejak awal pandemi, karena banyak orang yang harus membatasi aktivitasnya dan membuat mereka kerap bosan karena tidak ada aktivitas yang bisa dilakukan.
Advertisement
Sehingga saat ini penggunaan kata gabut tidak hanya memiliki arti gaji buta, untuk lebih memahaminya, berikut ini Liputan6com rangkum dari berbagai sumber tentang pengertian gabut, dampak buruknya dan cara mengatasinya. Selasa (4/10/2022).
Pengertian Gabut Adalah
Pengertian Gabut
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Gabut adalah singkatan dari gaji buta. Gaji buta merupakan seseorang yang tidak mengerjakan pekerjaannya, namun tetap mendapatkan upah atau gaji. Namun saat ini gabut adalah bahasa gaul yang tidak hanya menggambarkan seseorang yang mendapatkan gaji buta.
Dalam percakapan yang menggunakan bahasa gaul, gabut adalah istilah untuk menggambarkan kondisi saat seseorang sedang merasa bosan karena tidak memiliki pekerjaan untuk dilakukan dan bingung harus melakukan apa.
Sehingga ketika Anda sedang merasa bosan karena tidak memiliki kegiatan atau kesibukan apa pun, gabut adalah istilah gaul yang bisa digunakan untuk menggambarkan perasaan Anda tersebut. Definisi kata gabut inilah yang sering Anda temui dalam percakapan sehari-hari dengan bahasa gaul gabut.
Advertisement
Dampak Negatif Gabut
Dampak Negatif Gabut
Merasa gabut karena bosan merupakan hal yang wajar, namun jika terus menerus terjadi tanpa diatasi maka akan muncul dampak negatif yang dapat mempengaruhi diri baik secara psikis maupun fisik. Beberapa dampak negatif gabut adalah:
1. Gabut jangka panjang dapat membuat seseorang merasa rendah diri karena tidak ada hal yang dilakukannya. Dia merasa bahwa dirinya tidak berguna dan membuat self-esteemnya menjadi rendah.
2. Gabut jangka panjang dapat membuat seseorang mengalami stres. Hal ini terjadi dikarenakan seseorang tidak memiliki kegiatan, yang membuat berpikir apa yang harus dilakukan secara terus menerus yang memicu timbulnya stres.
3. Gabut jangka panjang dapat membuat seseorang merasa kesepian, karena tidak dapat berinteraksi dengan orang secara langsung yang membuat rasa bosan tersebut muncul.
4. Gabut jangka panjang dapat membuat seseorang merasa malas untuk melakukan aktivitas dan tidak adanya minat untuk melakukan tanggung jawabnya.
Cara Mengatasi Gabut
Cara Mengatasi Gabut
Untuk mengatasi dampak negatif yang muncul dari gabut berkepanjangan, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang atau ketika merasa gabut adalah:
1. Melakukan hobi
Cara menghilangkan rasa gabut adalah dengan melakukan hobi yang anda sukai. Seperti belajar memasak jika anda memiliki hobi masak atau makan, belajar menari, belajar berbagai alat musik, dan masih banyak lagi. Berbagai hal tersebut dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang.
2. Mendengarkan musik
Aktivitas untuk menghilangkan rasa gabut adalah dengan mendengarkan musik yang disukai sehingga membuat anda merasa semangat untuk melakukan aktivitas sehari-harinya. Dengan memutar musik favorit, mood atau perasaan kamu akan dibangkitkan dan tidak terjebak dalam rasa malas.
3. Mendekatkan diri dengan keluarga
Selanjutnya adalah dengan menghabiskan waktu dan momen bersama keluarga untuk mempererat hubungan satu sama lain. Ketika pada hari biasa, seringkali dalam satu rumah jarang berbicara karena semua orang memiliki kesibukan masing-masing. Dengan mengisi waktu luang untuk lebih menghabiskan waktu bersama keluarga, anda akan lebih dekat dan membangun hubungan yang lebih baik dengan keluarga.
4. Membaca buku favorit kamu
Cara keempat untuk menghilangkan rasa gabut adalah dengan membaca buku favorit yang sudah dibeli. Anda juga bisa melakukannya dengan mendengarkan lagu agar tidak terasa terlalu berat dan dapat lebih berkonsentrasi. Selain itu, dengan membaca buku anda juga bisa mendapatkan ilmu dan informasi baru serta mengembangkan kreatif dan mendapatkan inspirasi.
5. Membuat konten sosial media
Cara selanjutnya adalah dengan membuat berbagai konten melalui media sosial. Anda bisa mencoba berbagai kreasi konten menggunakan platform media sosial kamu seperti Instagram, Tiktok, dan sebagainya. Selain mengisi waktu luang, kamu juga bisa sambil mengasah kemampuan mengedit foto maupun video sekaligus.
Gabut adalah istilah dalam bahasa gaul yang mengungkapkan perasaan bosan dan jenuh, karena tidak memiliki kegiatan untuk dilakukan dan bingung ingin melakukan apa. gabut dapat memberi dampak negatif jika berlangsung lama sehingga penting untuk segera mengatasinya sebelum menjadi kebiasaan.
Advertisement