Liputan6.com, Jakarta Surat Al-Kafirun beserta artinya perlu dipahami oleh setiap muslim. Surat Al-Kafirun adalah surat ke-109 dalam Al-Qur’an. Pada masa diturunkannya, surat Al-Kafirun digunakan Nabi Muhammad SAW untuk menjawab kompromi orang-orang kafir tentang penyembahan Tuhan selain Allah. Surat Al-Kafirun diturunkanuntuk menjawab bahwa tawar-menawar dalam hal iman dan agama tidak dapat diterima.
Baca Juga
Advertisement
Surat Al-Kafirun termasuk surat Makkiyah dan terdiri dari 6 ayat. Al-kafirun artinya berkaitan dengan toleransi antar umat beragama. Surat ini berisakan peringatan bagi pengikut Islam terhadap penyembahan berhala.
Surat Al-Kafirun beserta artinya menjadi tuntunan umat Islam dalam hidup berdampingan dengan pemeluk agama lain. Surat Al-Kafirun merupakan surat yang berisikan wujud toleransi hidup dalam perbedaan.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (7/10/2022) tentang surat Al-Kafirun beserta artinya.
Surat Al-Kafirun Beserta Artinya
Surat Al-Kafirun beserta artinya tentu perlu dihafalkan oleh setiap muslim. Apalagi, surat Al-Kafirun beserta artinya termasuk surat pendek yang sering dibaca saat sholat berjamaah. Surat Al-Kafirun beserta artinya juga perlu kamu pahami. Berikut Surat Al-Kafirun beserta artinya:
Ayat 1
qul yā ayyuhal-kāfirụn
Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!
Ayat 2
lā a'budu mā ta'budụn
Artinya: aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
Ayat 3
wa lā antum 'ābidụna mā a'bud
Artinya: dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,
Ayat 4
wa lā ana 'ābidum mā 'abattum
Artinya: dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
Ayat 5
wa lā antum 'ābidụna mā a'bud
Artinya: dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.
Ayat 6
lakum dīnukum wa liya dīn
Artinya: Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”
Advertisement
Tafsir Surat Al-Kafirun
Setelah mengenali surat Al-Kafirun beserta artinya, kamu juga perlu memahami tafsirnya. Mengutip qur’an Kemenag, berikut tafsir surat Al-Kafirun beserta artinya:
Tafsir Surat Al-Kafirun Ayat 1:
Wahai Nabi Muhammad, katakanlah, “Wahai orang-orang yang me-milih kafir sebagai jalan hidup!
Tafsir Surat Al-Kafirun Ayat 2:
Allah memerintahkan Nabi Muhammad agar menyatakan kepada orang-orang kafir bahwa "Tuhan" yang mereka sembah bukanlah "Tuhan" yang ia sembah. Orang kafir menyembah "Tuhan" yang memerlukan pembantu dan mempunyai anak atau menjelma dalam suatu bentuk atau dalam sesuatu rupa atau bentuk-bentuk lain yang mereka dakwakan. Sedang Nabi Muhammad SAW menyembah Tuhan yang tidak ada tandingan-Nya dan tidak ada sekutu bagi-Nya; tidak mempunyai anak dan istri.
Tafsir Surat Al-Kafirun Ayat 3:
Selanjutnya Allah SWT menambahkan lagi pernyataan yang diperintahkan untuk disampaikan kepada orang-orang kafir dengan menyatakan bahwa mereka tidak menyembah Tuhan yang didakwahkan Nabi Muhammad SAW, karena sifat-sifat-Nya berlainan dengan sifat-sifat "Tuhan" yang mereka sembah dan tidak mungkin dipertemukan antara kedua macam sifat tersebut.
Tafsir Surat Al-Kafirun Ayat 4:
Jika dua ayat sebelumnya menerangkan ketidaksamaan Tuhan Nabi Muhammad SAW dan Tuhan orang kafir, dua ayat berikut menjelaskan ketidaksamaan peribadahan kepada keduanya. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah karena kamu adalah orang-orang musyrik. Aku menyembah Tuhanku dengan bertauhid seperti yang Dia ajarkan kepadaku.
Tafsir Surat Al-Kafirun Ayat 5:
Sesudah Allah SWT menyatakan tentang tidak mungkin ada persamaan sifat antara Tuhan yang disembah oleh Nabi Muhammad SAW dengan yang disembah oleh orang-orang kafir, maka dengan sendirinya tidak ada pula persamaan dalam hal ibadah. Tuhan yang disembah Nabi Muhammad SAW adalah Tuhan yang Mahasuci dari sekutu dan tandingan, tidak menjelma pada seseorang atau memihak kepada suatu bangsa atau orang tertentu.
Tafsir Surat Al-Kafirun Ayat 6:
Tidak ada tukar-menukar dengan pengikut agama lain dalam hal peribadahan kepada Tuhan. Wahai orang kafir, untukmu agamamu, yakni kemusyrikan yang kamu yakini, dan untukku agamaku yang telah Allah SWT pilihkan untukku sehingga aku tidak akan berpaling ke agama lain. Inilah jalan terbaik dalam hal toleransi antar umat beragama dalam urusan peribadahan kepada Tuhan.
Makna Surat Al-Kafirun
Surat Al-Kafirun beserta artinya tentu memiliki makna tersendiri yang perlu dipahami umat Islam. Surat Al-Kafirun beserta artinya membimbing muslim tentang perilaku yang tepat dan sikap yang benar terhadap orang-orang yang berbeda keyakinan. Ayat-ayat tersebut menginformasikan kepada seorang muslim untuk memiliki keyakinan yang teguh dalam agama Islam dan menjawab siapa pun yang tidak percaya kepada Allah SWT.
Al-Kafirun artinya juga mengisyaratkan bahwa bahkan orang bebas untuk percaya pada agama apa pun yang menyerukan iman mereka. Surat Al-Kafirun mengajarkan orang untuk teguh dalam iman mereka. Ini menunjukkan bahwa pengikut sejati tidak boleh mengorbankan ajaran Islam untuk siapa pun atau membiarkan orang lain merusak hubungan mereka dengan Allah SWT.
Surat ini mengatakan bahwa untukmu adalah agamamu dan untukku agamaku. Ini menunjukkan bahwa orang bebas memilih apa yang mereka ikuti dan Islam tidak bisa dipaksakan kepada siapa pun. Namun, muslim juga harus ingat bahwa setiap orang bertanggung jawab atas pilihan mereka dan harus menghadapi konsekuensinya sendiri.
Advertisement