Cara Menggunakan Kartu Kredit untuk Belanja hingga Bayar Tagihan

Berikut ini adalah cara menggunakan kartu kredit dengan baik dan benar untuk melakukan transaksi, termasuk belanja dan pembayaran tagihan.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 17 Okt 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2022, 17:00 WIB
Kartu Kredit
Ilustrasi layanan dan jasa bank | Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Cara menggunakan kartu kredit mungkin merupakan hal umum diketahui bagi yang sudah terbiasa. Namun bagi pemilik baru, cara menggunakan kartu kredit bisa jadi hal yang membingungkan.

Cara menggunakan kartu kredit yang tidak bijak bisa menimbulkan risiko mengalami masalah keuangan. Sebab, saat menggunakan kartu kredit sebenarnya sama saja kita sedang melakukan pinjaman. Jika tidak digunakan secara bijak, alih-alih memudahkan transaksi, kartu kredit justru bisa menempatkan penggunanya dalam situasi di aman akan ada banyak tagihan.

Namun di sisi lain, kartu kredit memberikan berbagai kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan. Dengan kartu kredit, pemegang kartu dapat berbelanja tanpa perlu mengeluarkan uang tunai. Kartu kredit biasanya juga memberikan sejumlah fasilitas untuk melakukan pembayaran berbagai macam tagihan termasuk tagihan listrik, tagihan telepon, tagihan air, dan sebagainya.

Berbagai kemudahan ini tentu akan menarik minat banyak orang untuk mencoba menggunakan kartu kredit. Lalu bagaimana cara menggunakan kartu kredit?

Artikel ini akan membahas segala hal tentang kartu kredit, mulai dari pengertian, cara mengajukan, cara menggunakan kartu kredit, sampai cara membayar tagihan kartu kredit. Berikut ulasan lengkapnya, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (17/10/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Apa itu kartu kredit?

Dilansir dari laman resmi Bank Indonesia, kartu kredit merupakan alat pembayaran menggunakan kartu (APMK), yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi, termasuk transaksi belanja barang dan penarikan tunai.

Dalam penggunaan kartu kredit, transaksi yang dilakukan dibayar lebih dulu oleh acquirer atau penerbit kartu kredit, kemudian pemegang kartu berkewajiban untuk melakukan pembayaran pada waktu yang disepakati baik dengan pelunasan secara sekaligus (charge card) ataupun dengan pembayaran secara angsuran.

Dengan kata lain, penggunaan kartu kredit ini seperti melakukan transaksi dengan cara berutang. Sistem transaksi dengan kartu kredit ini juga sudah diadopsi dalam penggunaan paylatter, di mana konsumen bisa melakukan membeli sesuatu dengan cara membayar kemudian.


Yang perlu diperhatikan sebelum memiliki kartu kredit

Bank
Ilustrasi Kartu Kredit: unsplash.com/Stephen

Hal yang paling penting sebelum memutuskan untuk memiliki kartu kredit adalah analisis kebutuhan. Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan biaya dan risiko yang mungkin timbul dalam penggunaannya.

Setelah dirasa bahwa kartu kredit benar-benar dibutuhkan, maka penting untuk memilih kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ada beberapa aspek penting yang perlu Anda pertimbangkan untuk menentukan kartu kredit yang cocok, antara lain adalah sebagai: berikut:

a. Tingkat bunga yang harus dibayarkan

b. Besaran biaya dan denda

c. Perhitungan minimum pembayaran tagihan setiap bulannya

d. Fitur yang dimiliki kartu kredit seperti fitur keamanan (misalnya adanya konfirmasi melalui SMS saat melakukan transaksi); fitur kenyamanan dalam melakukan pembayaran (misalnya memiliki metode pembayaran yang beragam); dan fitur lainnya yang menguntungkan bagi konsumen.​

Setelah menganalisis kebutuhan dan menentukan kartu kredit yang sesuai, pastikan juga bahwa riwayat keuangan Anda aman dan lancar. Artinya, sebelumnya tidak ada tunggakan tagihan atau kredit macet. Jika ditemukan indikasi ada kredit macet atau pembayaran pinjaman yang bermasalah, maka bisa dipastikan pengajuan kartu kredit akan ditolak.


Cara Mengajukan Kartu Kredit

Mana yang Lebih Baik, Pinjaman Personal atau Kartu Kredit?
Masih banyak orang yang tidak bisa memilih antara pinjaman personal dan kartu kredit.

Setiap bank memiliki kebijakan yang berbeda dalam pengajuan kartu kredit. Namun secara umum, prosedur pengajuan kartu kredit di setiap bank sama, yakni memenuhi persyaratan administratif, mengisi formulir pengajuan kartu kredit, survei, kemudian aktivasi kartu kredit.

Persyaratan Administratif

Setiap bank mungkin menetapkan syarat administratif yang berbeda dalam pengajuan kartu kredit, namun secara umum persyaratan pengajuan kartu kredit setiap bank adalah sebagai berikut:

a. Fotokopi KTP

b. Berusia minimal 21 tahun

c. Penghasilan bersih minimal Rp 3 juta per bulan

d. Fotokopi slip gaji

e. Fotokopi NPWP

f. Fotokopi buku tabungan 3 bulan terakhir

g. Jika sudah memiliki kartu kredit, lampirkan tagihan kartu kredit 3 bulan terakhir

Mengisi Formulir

Cara membuat kartu kredit dilakukan secara langsung di kantor bank yang diinginkan. Untuk membuatnya, bawalah semua dokumen persyaratan yang dibutuhkan ke customer service bank yang kamu pilih. Selanjutnya akan dilakukan pengecekan dokumen persyaratan oleh pihak bank. Jika telah sesuai, isi formulir pengajuan kartu kredit yang disediakan. Pastikan isi semua data yang benar dan lengkap agar proses pengajuan bisa berhasil.

Survei

Setelah pendaftaran secara administratif selesai dilakukan, Anda tidak akan langsung menerima kartu kredit. Sebelum itu akan ada survei dari bank. Tujuan dari survei ini adalah agar bank dapat memastikan bahwa Anda layak  mendapatkan kartu kredit tersebut. Survei dilakukan terhadap rekam kredit, rumah dan tempat kerja.

Setelah survei dilakukan, maka bank akan mendapatkan penilaian apakah Anda layak atau tidak memiliki kartu kredit. Jika dinilai layak, maka pengajuan akan dilanjutkan. Namun jika tidak, proses pengajuan akan dihentikan.

Lakukan Aktivasi

Jika pengajuan diterima, kartu kredit akan dikirimkan ke alamat pemohon. Setelah itu segera lakukan aktivasi agar dapat digunakan. Aktivasi bisa dilakukan sendiri secara online, atau datang langsung ke bank tempat Anda mengajukan kartu kredit.

Untuk keamanan transaksi, di akhir cara membuat kartu kredit online ini kamu akan arahkan untuk membuat PIN selain menggunakan nomor CVV yg tertera pada Kartu kredit. Saat ini beberapa bank telah menyediakan layanan membuat PIN kartu kredit secara online.


Cara Menggunakan Kredit

Menyediakan Jasa Layanan Perbankan
Ilustrasi Kartu Kredit Credit: pexels.com/Crist

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kartu kredit memiliki fungsi yang dapat memudahkan berbagai macam kebutuhan transaksi Anda, termasuk belanja, membayar tagihan bulanan, dan sebagainya. Berikut adalah cara menggunakan kartu kredit untuk berbagai keperluan transaksi.

Cara menggunakan kartu kredit untuk berbelanja cukup mudah. Anda hanya cuku menyerahkan kartu kredit yang Anda miliki ke kasir. Lalu kasir nantinya akan memasukkan kartu kredit ke dalam mesin EDC (Electronic Data Capture). Setelah itu, kartu akan mengalami proses enkripsi sebelum terhubung secara online dengan pihak yang menerbitkan kartu kredit untuk diverifikasi.

Setelah proses verifikasi berhasil, mesin EDC akan mencetak bukti transaksi secara otomatis. Nantinya, bukti ini Anda tangani selaku pemegang kartu kredit.

Sedangkan untuk membayar tagihan listrik, air, telepon, dan sebagainya, bisa diatur secara otomatis melakukan pembayaran setiap tanggal yang telah ditentukan.


Cara Membayar Tagihan Kartu Kredit

Gesek Mesin Kartu Kredit
Ilustrasi Foto Gesek Kartu Kredit (iStockphoto)

Hal yang terpenting untuk diketahui dalam cara menggunakan kartu kredit adalah cara membayar tagihannya. jangan sampai Anda tidak tahu bagaimana cara membayar tagihan kartu kredit, bisa-bisa, nanti akan ada banyak denda. Setidaknya ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk membayar tagihan kartu kredit, yakni bisa datang langsung ke kantor cabang dari bank yang menerbitkan kartu kredit, melalui internet banking, dan auto debit.

Cara Membayar Tagihan Kartu Kredit di Kantor

Untuk membayar tagihan kartu kredit di kantor cabang, yang perlu Anda lakukan pertama kali adalah dengan datang ke kantor cabang dari bank yang menerbitkan kartu kredit Anda, kemudian lakukan langkah-langkah berikut:

a. Ambil slip setoran, bisa berupa slip khusus pembayaran kartu kredit atau slip setoran tunai, tergantung bank yang bersangkutan. Jika tidak ada informasi tertulis mengenai cara pembayaran tagihan kartu kredit di kantor bank bersangkutan, silakan Anda tanyakan ke petugas di kantor tersebut.

b. Isi slip setoran tersebut, biasanya berupa nama, nomor rekening kartu kredit, dan jumlah yang akan Anda bayarkan serta tanda tangan.

c. Setelah semua terisi, Anda tinggal mengantre giliran di teller dan menyerahkan uang pembayaran Anda.

ATM, SMS Banking, atau Internet Banking

Selain melakukan pembayaran langsung ke kantor cabang bank penerbit kartu kredit, Anda juga dapat melakukan pembayaran melalui ATM, SMS Banking, Phone Banking atau Internet Banking, dengan catatan bank penerbit kartu kredit Anda menyediakan fasilitas tersebut.

Autodebit

Pembayaran tagihan kartu kredit dengan autodebit bisa dilakukan jika Anda mempunyai rekening tabungan di bank yang sama dengan bank yang menerbitkan kartu kredit, Anda dapat memanfaatkan fasilitas Auto Debit atau Penarikan Otomatis yang artinya tagihan akan langsung ditarik atau didebit dari rekening tabungan Anda.


Tips Cara Menggunakan Kartu Kredit dengan Bijak

Ilustrasi belanja pakai kartu kredit
Ilustrasi belanja pakai kartu kredit/Shutterstock.

Penelitian membuktikan bahwa konsumen memiliki kecenderungan untuk berbelanja lebih banyak ketika menggunakan kartu kredit daripada ketika mereka menggunakan uang tunai. Jangan menggunakan kartu kredit untuk melunasi utang anda yang lain. Anda dapat terikat pada bunga dan biaya lainnya yang jumlahnya akan lebih membebani anda dalam jangka waktu panjang.

Oleh karena itu, sejumlah tips berikut akan dapat menghindarkan Anda dari lilitan utang akibat dari penggunaan kartu kredit.

1. Pantau pengeluaran 

Kartu kredit adalah alat pembayaran yang dapat memberikan kemudahan bagi anda dalam melakukan transaksi namun demikian anda tetap harus berhati-hati dalam menggunakannya. Anda dapat saja dengan mudah terjebak dalam utang kartu kredit yang sulit untuk anda lunasi sehingga berpotensi untuk memberikan anda kesulitan di kemudian hari. Jadi, kendalikan pengeluaran anda sesuai dengan kemampuan pembayaran anda dan selalu melakukan pengecekan terhadap tagihan kartu kredit bulanan anda.

2. Bayarlah Tagihan Kartu Kredit Anda Tepat Waktu

Ketika anda memperoleh tagihan kartu kredit , periksalah tanggal jatuh tempo dan pastikan anda membayar secara tepat waktu. Hal ini akan menghindarkan anda dari biaya keterlambatan (late charge fee) dan bunga. 3. Maksimalkan Pembayaran Anda

Apabila anda hanya melakukan pembayaran minimum setiap bulannya, maka anda akan membayar mahal untuk bunga dan akan membutuhkan waktu yang lama untuk melunasi tagihan anda.

Sebaiknya anda membuat rencana pembayaran kartu kredit melebihi jumlah minimum pembayaran sehingga dapat segera melunasi utang kartu kredit anda.

4. Tentukan batas pagu kartu kredit yang sesuai dengan kemampuan

Mintalah limit kartu kredit yang sesuai dengan kemampuan anda untuk membayar. Jangan tergoda untuk menggunakan seluruh limit kartu kredit anda dan menggunakan kartu kredit melebihi kemampuan anda.

Limit kartu kredit Anda bukanlah untuk dihabiskan. Anda harus memastikan bahwa limit kartu kredit Anda berada dalam batas kemampuan. Jangan tergoda untuk menghabiskan limit kartu kredit anda untuk berbelanja.

Apabila Anda ingin mengurangi limit kartu kredit, Anda dapat menghubungi penerbit kartu kredit.

Penting untuk diketahui bahwa Penerbit tidak bisa menaikkan limit kartu kredit Anda tanpa persetujuan pemegang kartu kredit. Apabila Anda ingin menaikkan limit kartu kredit untuk keperluan tertentu (misalnya bepergian ke luar negeri), ingatlah untuk segera menurunkan kembali limit kartu anda sesuai dengan kebutuhan.

5. Jangan menggunakan kartu kredit untuk memenuhi kebutuhan

Apabila Anda memiliki kebutuhan darurat atau kekurangan uang tunai, penggunaan kartu kredit atau cash advance tidak disarankan untuk jangka waktu panjang. Kartu kredit mungkin dapat menyelamatkan Anda saat itu, namun apabila Anda tidak segera menyelesaikannya maka akan menimbulkan masalah baru.

Sebaiknya Anda memiliki tabungan untuk menyelesaikan keperluan darurat sehingga tidak bergantung pada penggunaan kartu kredit. Jangan melakukan transaksi gesek tunai (gestun) karena kegiatan tersebut dilarang oleh Bank Indonesia dan berpotensi untuk merugikan konsumen dalam jangka panjang.

6. Periksalah selalu tagihan kartu kredit

Cara yang terbaik untuk memeriksa tagihan kartu kredit adalah dengan menyimpan seluruh slip transaksi kartu kredit anda dan membandingkan slip dimaksud dengan tagihan kartu kredit Anda. Hal ini untuk memastikan bahwa Anda ditagih untuk transaksi yang memang Anda lakukan.

Apabila terdapat transaksi yang tidak Anda lakukan, segera hubungi Penerbit kartu kredit anda untuk mengkonfirmasi kembali tagihan dimaksud.

7. Tutup kartu kredit anda secara benar

Apabila anda ingin menutup kartu kredit, maka Anda harus meyakini bahwa proses penutupan kartu kredit dilakukan oleh pihak yang berwenang dan tidak terdapat tagihan yang tertinggal atau belum terselesaikan. Sebaiknya permintaan penutupan kartu kredit anda juga dilakukan dalam bentuk tertulis. 

Demikianlah sejumlah cara menggunakan kartu kredit dan sejumlah tips agar tidak menemui masalah keuangan yang diakibatkan oleh penggunaan kartu kredit.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya