Liputan6.com, Jakarta Apa yang dimaksud dengan keberagaman? Pertanyaan tersebut penting untuk kita jawab sebagai orang yang tinggal di negara yang memiliki keberagaman, baik dari segi bahasa, suku, agama, dan latar belakang sosial.
Kesadaran terhadap kondisi negara yang beragam ini perlu dimiliki oleh setiap warga negara, tidak terkecuali, untuk menjaga persatuan dan kesatuan yang telah dikemas dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, kita harus menjaganya agar tetap utuh dan harmonis.
Hanya saja, selalu ada tantangan yang berat untuk menjaga keharmonisan dan kerukunan dalam kondisi yang penuh dengan keberagaman. Keberagaman yang ada di Indonesia memang bisa menjadi kelebihan dan kekuatan, namun di sisi lain jika tidak dibina dengan baik, hal ini juga menjadi risiko yang mengancam persatuan dan kesatuan.
Advertisement
Lalu apa yang dimaksud dengan keberagaman? Artikel ini akan mencoba menjawab mengenai permasalahan itu dan contoh aktualnya dalam konteks kehidupan berbangsa dan negara.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui pengertian dan contohnya, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (17/10/2022).
Apa yang dimaksud dengan keberagaman?
Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, apa yang dimaksud keberagaman adalah kondisi suatu masyarakat yang terdiri berbagai macam kewilayahan, suku bangsa, budaya, agama dan adat istiadat. Perbedaan dalam masyarakat merupakan keberagaman Indonesia yang dapat dirangkai dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Dilansir dari laman resmi kemendikbud. Arti dari Bhinneka Tunggal Ika adalah walaupun berbeda-beda, pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Indonesia yang memiliki banyak keragaman, perlu menjadi tempat untuk menyatukan perbedaan. Salah satunya adalah Bhinneka Tunggal Ika.
Dengan makna dan makna tersebut di atas, tujuan dari Bhinneka Tunggal Ika adalah menciptakan keinginan untuk menerima dan menghargai keragaman. Tanpa keinginan tersebut, akan sulit untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Dari penjelasan tersebut, apa yang dimaksud dengan keberagaman, adalah suatu kondisi masyarakat yang terdiri atas individu atau kelompok yang berbeda-beda dari berbagai bidang.
Perbedaan individu dan kelompok ini terdapat di berbagai bidang yang mencakup etnis, jenis kelamin, keyakinan agama, politik, adat istiadat, tradisi, ideologi, dan sebagainya.
Advertisement
Faktor-Faktor Pembentuk Keberagaman
Seperti yang telah kita ketahui, Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa, agama, adat istiadat, pandangan politik, dan sebagainya. Keberagaman ini tidak terbentuk dengan sendirinya, ada sejumlah faktor yang mendorong munculnya keberagaman di suatu wilayah.
Adapun faktor yang mendorong ada keberagaman di Indonesia antara lain adalah faktor geografis, iklim, sejarah, agama, dan sebagainya.
Faktor Geografis
Indonesia merupakan negara kesatuan yang sangat luas dan memiliki ribuan pulau. Masing-masing pulau berkembang sesuai alam yang ada di sekitar daerahnya.
Kondisi geografis yang berbeda-beda ini merupakan salah satu faktor yang mendorong terwujudnya keberagaman. dengan kondisi geografis yang berbeda-beda inilah, orang yang ada di suatu pulau atau wilayah geografis tertentu memiliki cara hidup yang berbeda dengan orang yang tinggal di wilayah lainnya.
Faktor Iklim
Iklim menjadi salah satu faktor yang mendorong adanya keberagaman. Berdasarkan pembagian iklim matahari, Indonesia secara umum beriklim tropis yang panas. Iklim yang ada di suatu daerah dapat berbeda dengan daerah lain, hal ini dinamakan dengan iklim setempat.
Perbedaan musim hujan dan kemarau antardaerah, perbedaan kondisi alam, seperti pantai dan pegunungan itulah yang mengakibatkan perbedaan pada masyarakat Indonesia. Perbedaan kondisi iklim inilah yang mendorong adanya perbedaan dalam cara hidup yang kemudian membentuk suatu tradisi.
Pengaruh Kebudayaan Asing
Keberagaman bisa muncul karena pengaruh kebudayaan asing. Seperti yang telah diketahui, Indonesia memiliki sejarah yang panjang dalam interaksinya dengan orang asing melalui perdagangan. Hal tersebut menjadikan terjadinya akulturasi atau percampuran unsur kebudayaan asing dengan kebudayaan Indonesia.
Faktor-Faktor Pembentuk Keberagaman
Agama
Agama juga menjadi salah satu faktor munculnya keberagaman. Agama merupakan sistem keyakinan kepada Tuhan. Masuknya agama dapat memengaruhi perkembangan budaya pada suku-suku bangsa tertentu. Selain sebagai sistem keyakinan, sebagian besar agama juga mengajarkan mengenai cara menjalani hidup. Adanya perbedaan agama inilah, yang menyebabkan satu orang memiliki cara hidup yang berbeda dengan orang yang menganut agama lainnya.
Kebebasan beragama di Indonesia dijamin oleh UUD 1945. Agama yang diakui secara sah di Indonesia ialah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu.
Keberagaman Ras
Dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, menyebutkan ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan. Setiap manusia memiliki perbedaan ciri-ciri fisik, seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan, bentuk badan, bentuk dan warna mata serta ciri fisik yang lainnya.
Secara umum, ras manusia dapat dikelompokkan menjadi lima macam, yaitu:
a. Negroid, yang berkulit hitam dan rambut keriting.
b. Mongoloid, yang berkulit kuning langsat, rambut kaku, dan bermata sipit.
c. Kaukasoid, berkulit putih, mata biru, dan rambut pirang.
d. Australoid, yang berkulit hitam (sawo matang); serta
e. Khoisan (Afrika Selatan).
Keberagaman ras penduduk di Indonesia, setidaknya dapat dikelompokkan menjadi :
a. Ras Malayan-Mongoloid di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi.
b. Ras Melanesoid di Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.
c. Ras Asiatic Mongoloid seperti orang China, Jepang, dan Korea yang tersebar di seluruh Indonesia.
d. Ras Kaukasoid, yaitu orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.
Sejarah
Sejarah merupakan satu di antara faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia. Sejarah menyatakan bangsa Indonesia merupakan bangsa imigran yang datang dari daerah Yunan Selatan (Indochina).
Pada waktu itu bangsa Yunan Selatan sudah mulai berkembang dengan membawa kebudayaannya masuk ke Indonesia.
Tak hanya itu, tiap wilayah di Indonesia memiliki perjalanan sejarahnya sendiri. Misalnya, wilayah yang memiliki riwayat sejarah kerajaan Islam akan memiliki ciri khas budaya khusus terkait sejarah ini.
Advertisement
Faktor-Faktor Pembentuk Keberagaman
Penerimaan Masyarakat terhadap Perubahan
Faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia yang terakhir adalah bagaimana sikap masyarakat terhadap perubahan yang ada. Sikap masyarakat sangat berpengaruh terhadap pembentukan budaya dan keberagaman.
Ada masyarakat yang bisa menerima masuknya kebudayaan baru, ada juga masyarakat yang menutup kemungkinan masuknya kebudayaan baru. Perbedaan inilah yang menciptakan keberagaman budaya dan pandangan di Indonesia.
Perbedaan Komunikasi dan Transportasi
Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara yang sangat luas yang terdiri dari kepulauan. Wilayah yang luas tersebut membuat komunikasi dan transportasi bisa menjadi faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.
Tak semua wilayah di Indonesia memiliki akses komunikasi dan transportasi yang sama rata. Perbedaan akses ini menjadi penyebab adanya keberagaman di Indonesia. Hal tersebut bisa berupa perbedaan masyarakat dalam melakukan interaksi sosial dengan masyarakat lainnya.
Dari berbagai penjelasan tersebut, apa yang dimaksud dengan keberagaman dapat dipahami sebagai suatu kondisi atau realitas suatu masyarakat yang terdiri dari individu dan kelompok yang memiliki latar belakang yang berbeda, mulai dari agama, pandangan politik, adat istiadat, tradisi, dan sebagainya.