Apakah yang Dimaksud dengan Perpindahan Panas Secara Radiasi? Ini Penjelasannya

Perpindahan panas secara radiasi adalah perpindahan kalor secara langsung dari sumber panas ke lingkungannya tanpa menggunakan medium atau perantara apapun.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 19 Okt 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2022, 17:00 WIB
Apakah yang Dimaksud dengan Perpindahan Panas Secara Radiasi? Ini Penjelasannya
Ilustrasi Matahari Terbit, Sunrise (Photo by Federico Respini on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Apakah yang dimaksud dengan perpindahan panas secara radiasi merupakan pelajaran dalam ilmu pengetahuan alam. Radiasi adalah perpindahan panas atau kalor secara langsung dari sumber panas ke lingkungannya tanpa melalui medium apa pun.

Apakah yang dimaksud dengan perpindahan panas secara radiasi juga biasanya disebut kalor. Secara sederhana, kalor adalah energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah.

Memahami apakah yang dimaksud dengan perpindahan panas secara radiasi sangat penting. Hal ini karena banyaknya contoh perpindahan panas secara radiasi yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai apakah yang dimaksud dengan perpindahan panas secara radiasi dan contohnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (19/10/2022).

Apa yang Dimaksud dengan Perpindahan Panas Secara Radiasi

Apakah yang Dimaksud dengan Perpindahan Panas Secara Radiasi? Ini Penjelasannya
Ilustrasi Jemuran Pakaian Putih Credit: pexels.com/Skitterphoto

Dikutip dari Sumber Belajar Kemdikbud, apakah yang dimaksud dengan perpindahan panas secara radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan medium. Kalor adalah energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah.

Dalam buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5 (2020) karya Christiana Umi, apakah yang dimaksud dengan perpindahan panas secara radiasi adalah perpindahan kalor secara langsung dari sumber panas ke lingkungannya tanpa menggunakan medium atau perantara apapun. Radiasi merupakan cara perpindahan panas yang paling sering kita rasakan dan temukan dalam kehidupan sehari-hari.

Setiap benda dapat memancarkan dan menyerap radiasi kalor, yang besarnya bergantung pada suhu benda dan warna benda. Dengan begitu panas yang diterima oleh benda juga akan berbeda-beda.

Faktor Perpindahan Panas Secara Radiasi

Apakah yang Dimaksud dengan Perpindahan Panas Secara Radiasi? Ini Penjelasannya
Ilustrasi api unggun (pixabay)

Setelah mengetahui apakah yang dimaksud dengan perpindahan panas secara radiasi, anda perlu memahami faktor yang mempengaruhinya. Mengutip laman Sumber Belajar Kemdikbud, berikut ini terdapat beberapa faktor perpindahan panas secara radiasi adalah:

1. Benda yang memiliki kalor memancarkan radiasi panas ke sekitarnya

Setiap benda dapat memancarkan dan menyerap kalor. Semakin panas benda dibandingkan dengan panas lingkungan, maka semakin besar pula kalor yang diradiasikan ke lingkungannya. Semakin luas permukaan benda panas, maka semakin besar pula kalor yang diradiasikan ke lingkungannya.

2. Benda yang bersuhu rendah menyerap radiasi panas dari sekitarnya

Jika suhu benda lebih dingin daripada suhu lingkungan, maka benda itu akan menyerap radiasi kalor dari lingkungan. Makin rendah suhu benda, makin besar pula kalor yang diterima dari lingkungannya. Makin luas permukaan benda dingin, makin besar pula kalor yang diterima dari lingkungannya. 

3. Warna benda menentukan daya pancar radiasi

Semakin gelap benda yang terasa panas, maka akan semakin besar pula kalor yang diradiasikan ke lingkungannya. Semakin gelap benda yang terasa dingin, maka semakin besar pula kalor yang diterima dari lingkungannya.

Contoh Perpindahan Panas Secara Radiasi

Apakah yang Dimaksud dengan Perpindahan Panas Secara Radiasi? Ini Penjelasannya
Ilustrasi matahari, sinar matahari. (Photo by Ainsley Myles on Unsplash)

Adapun berikut ini beberapa contoh perpindahan panas secara radiasi, antara lain:

1. Sinar Matahari

Sinar matahari yang setiap pagi kita rasakan adalah hasil perpindahan panas secara radiasi dari Matahari menuju Planet Bumi. Maka dari itu, kita tidak perlu menyentuh Matahari untuk bisa merasakan kehangatan dan panasnya. Kalor yang terjadi pada Matahari ke bumi dapat melalui ruang hampa. Hal ini karena panas Matahari dipancarkan ke segala arah lewat gelombang elektromagnetik.

2. Menjemur Pakaian

Setelah mengenakan suatu pakaian sepanjang hari, kamu tentu akan mencucinya. Nah, supaya cepat kering, maka kamu mencucinya pada pagi hari di tempat yang terpapar sinar matahari secara langsung. Radiasi termal dari Matahari mampu mengeringkan pakaian basah, membunuh kuman, membunuh bakteri, dan membunuh jamur di pakaian. Ini merupakan salah satu penerapan perpindahan panas secara radiasi.

3. Pembuatan Ikan Asin

Apabila kamu tinggal di sekitar pesisir pantai, maka kamu pasti sudah tidak asing dengan usaha pembuatan ikan asin. Proses pengeringan ikan asin ini dilakukan menggunakan radiasi panas yang diterima ikan dari sinar Matahari. Radiasi tersebut akan segera mengeringkan ikan, sehingga bisa dilanjutkan ke tahapan berikutnya. Ini juga merupakan salah satu penerapan panas secara radiasi.

4. Api Unggun

Jika kamu pernah berkemah di pegunungan yang sangat dingin, maka kamu pasti pernah menyalakan api unggun kemudian duduk bersama teman-teman mengelilingi api unggun itu untuk menghangatkan tubuh. Panas dari api unggun akan berpindah secara radiasi ke seluruh arahnya. Inilah mengapa saat berada di sekitar api unggun, baik tubuh maupun benda akan terasa hangat.

5. Lampu Inkubator

Jika kamu pernah mengunjungi peternakan ayam, pasti kamu pernah melihat lampu inkubator yang berguna untuk menghangatkan telur ayam dan anak ayam. Perpindahan panas dari lampu inkubator akan menyebar dan memenuhi ruangan di dalam inkubasi demi menjaga suhu di dalam inkubator tetap hangat. Lampu inkubator umumnya digunakan untuk mempercepat proses penetasan telur dan menjaga tubuh anak ayam tetap hangat. Seperti pada saat induk ayam mengeraminya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya