7 Obat Batuk Alami untuk Anak yang Ampuh, Perhatikan Penggunaannya

Liputan6.com, Jakarta Obat batuk alami untuk anak bisa jadi pilihan pertolongan pertama. Batuk yang dialami oleh anak tentunya dapat mengganggu aktivitasnya. Hal ini juga membuat orang tua khawatir ketika batuk anak tidak kunjung mereda. 

Bahkan, bila batuk tersebut dialami pada malam hari, bisa membuat anak dan orang tua terjaga semalaman. Oleh karena itu, orang tua wajib mengetahui cara alami mengatasi batuk pada anak. Batuk pada anak dapat diredakan menggunakan bahan alami.

Obat batuk alami untuk anak bisa meredakan kondisinya, sehingga orang tua pun setidaknya sedikit lebih lega. Cara alami mengatasi batuk pada anak dapat disiapkan dengan mudah menggunakan bahan-bahan alami tersebut.

Meski sebagian besar batuk yang ringan akan sembuh dengan sendirinya, rasa tidak nyaman akibat batuk akan membuat banyak orang memilih untuk mengonsumsi obat batuk, termasuk untuk anak. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (21/10/2022) tentang obat batuk alami untuk anak.

Jahe

Obat batuk alami untuk anak yang pertama adalah jahe. Hal ini disebabkan karena jahe memiliki sifat anti-inflamasi. Untuk membuat anak lebih menyukainya, kamu bisa mencampurkannya dengan madu, agar bau dan rasanya lebih disukai anak-anak.

Untuk memanfaatkan jahe sebagai obat batuk alami, kamu bisa mencoba menyeduh beberapa iris jahe dengan air panas dan tunggu beberapa menit. Setelah hangat, kamu bisa meminumkan jahe tersebut sebagai obat batuk alami untuk anak. Jahe juga bermanfaat untuk mengatasi sakit tenggorokan dan mual yang dirasakan saat terkena flu.

Madu

Madu juga bisa digunakan sebagai obat batuk alami untuk anak. Cara menggunakannya cukup mudah yaitu dengan membuat minuman yang terbuat dari campuran 2 sendok teh madu dengan teh herbal atau air hangat, dan perasan air lemon.

Kandungan anti mikroba pada madu dapat membantu melawan virus penyebab flu. Selain itu, rasa manis dari madu membantu produksi saliva yang bisa mengencerkan lendir sehingga mudah dikeluarkan. Namun, hal ini tidak dianjurkan untuk anak berusia di bawah 1 tahun.

Air Garam

Obat batuk alami untuk anak selanjutnya yaitu air garam. Berkumur dengan air garam merupakan salah satu cara alami mengatasi batuk pada anak. Hal ini ampuh mengatasi batuk yang dialami karena rasa gatal pada tenggorokan. Cukup dengan mencampurkan ¼ hingga ½ sendok teh garam ke dalam 240 ml air hangat dan gunakan untuk berkumur, maka rasa gatal yang menyebabkan batuk dapat diredakan.

Cara ini cukup sederhana, namun orang tua harus ekstra hati-hati bila anak masih berusia di bawah 6 tahun. Hal ini disebabkan karena anak pada usia ini masih belum bisa berkumur dengan baik. Oleh karena itu, jika memang ingin menggunakan air garam untuk meredakan batuk anak, pastikan anak bisa berkumur dengan baik terlebih dahulu.

Nanas

Mengonsumsi buah nanas juga bisa digunakan sebagai obat batuk alami untuk anak. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan bromelain yang terdapat pada buah nanas mampu meredakan batuk dan juga mengencerkan lendir di tenggorokan. Untuk mendapatkan manfaat nanas ini, anak bisa mengonsumsi sepotong nanas atau 100 ml jus nanas segar sebanyak 3 kali dalam sehari.

Daun Mint

Obat batuk alami untuk anak yang juga bisa digunakan yaitu daun mint. Hal ini berkat kandungan mentol dalam daun mint yang dapat membantu melegakan tenggorokan yang gatal. Cara mendapatkan manfaat daun mint ini hanya dengan mengonsumsi teh daun mint saat batuk. Kamu juga bisa menghirup uap daun mint menggunakan humidifier atau sebaskom air hangat.

Bawang

Kamu juga bisa memanfaatkan bawang merah sebagai obat batuk alami untuk anak dan bayi. Caranya, iris bawang menjadi beberapa bagian dan tempatkan irisan bawang tersebut di samping tempat tidur. Manfaat bawang dalam meredakan batuk didapat melalui efek uap yang keluar dari irisan bawang tersebut.

Minum Air Putih

Obat batuk alami untuk anak berikutnya yaitu selanjutnya bisa dilakukan orang tua dengan memastikan anak minum air yang cukup guna mencegah dehidrasi. Orang tua juga dapat memberikan ASI yang cukup apabila si kecil masih mengonsumsi ASI. Jangan sampai anak dehidrasi karena kondisi ini dapat membuat batuk pada anak semakin parah.