5 Cara Aman Melihat Gerhana Matahari, Kenakan Kacamata Pelindung

Liputan6.com, Jakarta Adanya fenomena gerhana matahari, memang kerap menarik perhatian banyak orang. Namun, ada beberapa cara aman melihat gerhana matahari yang bisa Anda lakukan. Ini karena tak bisa dipandang langsung dengan mata telanjang karena bisa membahayakan penglihatan. Mata seseorang bisa mengalami cedera jika melihat gerhana matahari tanpa perlindungan yang tepat, bahkan kehilangan penglihatan secara permanen.

Gerhana matahari biasanya terjadi karena akibat dari posisi bulan, yang tepat segaris dengan matahari. Oleh karena itu, sebagian area di bumi juga akan diselimuti kegelapan, meskipun saat siang hari. Gerhana matahari memiliki beberapa jenis, ada yang total dan juga sebagian. Saat gerhana matahari terjadi, maka cara aman melihat gerhana matahari adalah menggunakan kacamata pelindung, yang memiliki standar ISO.

Cara aman melihat gerhana matahari selain dengan kacamata pelindung, Anda juga bisa menyaksikan lewat streaming online, atau menggunakan teropong yang telah difilter terlebih dahulu. Melihat gerhana matahari merupakan suatu kesempatan yang mengagumkan, dan ada beberapa penggemar astronomi yang menghabiskan banyak waktu dan kecintaan untuk mengejar gerhana di berbagai belahan dunia.  

Berikut ini cara aman melihat gerhana matahari yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (25/10/2022). 

Gerhana matahari biasanya terjadi saat bulan melintas di antara matahari dan bumi, kemudian memunculkan sebuah bayangan bulan di bumi. Dilansir dari Weather, gerhana matahari adalah sebuah fenomena alam, yang memang relatif jarang terjadi, atau biasanya muncul gerhana total atau cincin. Sebelum memahami tentang cara aman melihat gerhan matahri, maka pahami terlebih dahulu jenis serta perbedaan gerhana matahari berikut ini.

Terdapat perbedaan yang cukup signifikan, terkait dengan gerhana Matahari Total dan Annular, di mana saat terjadi maka bulan memiliki orbit elips yang mengelilingi bumi. Jarak yang biasanya muncul, cukup bervariasi dari minimal 221.000 hingga maksimum 252.000 mil. Maka ukuran bulan yang tampak di langit juga bisa bervariasi dengan angka 13%. 

Gerhana juga memiliki jenis yang berbeda - beda, sehingga Anda harus bisa mengetahuinya. 

1. Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total, biasanya terjadi karena bulan telah benar-benar menutupi piringan matahari, akibatnya dapat menghasilkan korona matahari yang indah, menyembur keluar dari matahari. Salah satu elemen penting yang perlu diketahui bahwa bayangan dari bulan jelas akan menjadi lebih sempit karena dilemparkan dari bulan ke bumi.

2. Gerhana Matahari Annular

Gerhana matahari annular akan berbeda dari totalitas, karena fenomena alam ini terjadi ketika bulan lebih dekat dengan jarak maksimum oleh bumi dalam orbitnya. Jika gerhana terjadi selama situasi ini, maka bulan menjadi tampak lebih kecil secara visual dari matahari dan bayangannya tidak akan cukup lama

3. Gerhana Matahari Hibrida 

Gerhana hibrida juga termasuk jenis gerhana matahari yang sangat jarang terjadi karena gerhana annular dapat berubah menjadi gerhana total, atau sebaliknya. Sepanjang jalur gerhana, yang terjadi karena kelengkungan bumi ini membuatnya dapat bergerak melalui bayangan Antumbral (Gerhana cincin) dan bayangan Umbral (Gerhana total) di sepanjang titik jalur gerhana yang berbeda.

1. Gunakan kacamata gerhana matahari

Cara aman melihat gerhana matahari, bisa Anda lakukan dengan kenakan kacamata pelindung. Hal ini karena kacamata yang digunakan, harus bersertifikat ISO. Ketika menggunakan kacamata pelindung, maka mata Anda secara tidak langsung terlindungi.

2. Gunakan saringan dapur atau sendok berlubang

Cara aman melihat gerhana matahari selanjutnya bisa Anda lakukan dengan sendok berlubang atau saringan dapur. Cara ini hanya sebagai alternatif, jika Anda tidak memiliki kacamata pelindung. Jangan sesekali menggunakan kacamata hitam, karena semakin memperparah mata Anda. Dengan metode ini, maka akan memproyeksikan bayangan ke lantai, atau ke dinding, yang ketika dekat dengan puncak gerhana, akan menyerupai "Matahari sabit."

3. Gunakan teropong untuk memproyeksikan gerhana

Untuk proyeksi yang lebih besar, maka Anda dapat menggunakan peralatan optik yang mungkin dimiliki di rumah untuk membuat proyektor matahari. Anda memerlukan sepasang teropong yang bisa disuaikan, saat gerhana berlangsung. Matahari dan Bulan akan banyak bergerak selama beberapa jam terjadinnya gerhana. Pasang filter surya pada teropong, teleskop, atau kamera, agar Anda tidak melihat gerhana matahari secara langsung.

4. Streaming secara online

Cara aman melihat gerhana matahari selanjutnya, adalah menonton streaming online. Hal ini adalah cara yang paling aman, dan tentu saja merupakan opsi yang sepenuhnya ama meskipun agak membosankan. Khususnya bagi mereka yang berada di belahan dunia di mana gerhana tidak dapat diamati, maka Anda bisa menyaksikan lewat streaming online. 

5. Hindari melihat dengan mata telanjang

Jangan lihat langsung ke matahari, atau menggunakan filter buatan sendiri. Hal ii dapat merusak mata Anda, sehingga menyebabkan kebutaan secara permanen. Ikuti anjuran yang benar, saat Anda ingin melihat gerhana matahari.